Apakah di Singapura ada pasar loak atau bazaar?

 






Ada bazaar yang buka sepanjang hari di Bugis Village, Arab Street dan Little
India, dengan kios-kios yang menjual pernak-pernik etnik dan suvenir. Pada
hari Sabtu ketiga setiap bulan, dibuka pasar loak malam di Tanglin Mall. Far
East Square mempunyai pasar loak pada malam Jumat dan Sabtu, dan setiap hari
Minggu, Anda akan menemukan pasar loak di Clarke Quay (pukul 0900 sampai
pukul 1700). Untuk acara bazaar khusus, dapat dilihat di koran harian.

Informasi lebih lanjut mengenai
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/what_to_do/shopping
/where_to_shop.html> Di Mana Tempat untuk Berbelanja 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/e-services/ask_a_si
ngaporean/shopping.html#pagetop> 

 






Suvenir apa yang cocok saya bawa untuk teman dan keluarga?

 






Anda akan terkejut melihat banyaknya suvenir unik Singapura yang dijual!
Kami mempunyai semuanya - dari magnet hias yang indah sampai bunga anggrek
cantik yang disepuh emas. Suvenir unik lainnya antara lain batik, makanan
siap saji setempat, teh dan kopi lokal, dan kue-kue nonya seperti 'kueh
bangket' dan kue tar nanas.

Informasi lebih lanjut mengenai
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/what_to_do/shopping
/what_to_buy.html> Apa yang Dibeli 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/e-services/ask_a_si
ngaporean/shopping.html#pagetop> 

 






Di mana tempat terbaik untuk menjahit jas?

 






Cobalah Tanglin Shopping Centre atau Far East Shopping Centre, yang memiliki
sejumlah tailor.

Informasi lebih lanjut mengenai
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/what_to_do/shopping
/where_to_shop.html> Di Mana Tempat untuk Berbelanja 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/e-services/ask_a_si
ngaporean/shopping.html#pagetop> 

 






Di mana sebaiknya saya membeli komputer dan barang elektronik? 

 






Untuk komputer dan produk yang berkaitan dengan komputer, penduduk setempat
sering mengunjungi Funan Centre. Di sini, Anda akan menemukan tiga lantai
untuk hardware dan software komputer, periferal terkait dan produk teknologi
informasi lain, sedangkan lantai empat dikhususkan untuk perlengkapan audio
dan visual yang tercanggih. Funan Centre berlokasi di persimpangan North
Bridge Road and Coleman Street. Stasiun MRT yang terdekat adalah City Hall.

Funan The IT Mall
109 North Bridge Road
Tel: (65) 6337 4235

Tempat barang elektronik yang populer lainnya adalah Sim Lim Square, di mana
terdapat empat lantai yang menjual stereo, tape deck, pemutar CD, TV, VCR,
pemutar laser disk, kamera, video kamera dan sebagainya. Tetapi pastikan
untuk berkeliling dan membandingkan harga dahulu sebelum Anda membeli.

Sim Lim Square
1 Rochor Canal
Tel: (65) 6332 5839

Mustafa Centre di sepanjang Serangoon Road juga merupakan tempat terkenal
untuk produk elektronik.

Mustafa Centre
145 Syed Alwi Road
Tel: (65) 6295 5855

Yang juga dianjurkan adalah Best Denki untuk komputer dan barang elektronik.

Best Denki
Ngee Ann City
391 Orchard Road #05-01/05
Tel: (65) 6835 2855

Anda dapat menemukan tempat lain untuk membeli barang ini pada halaman
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/what_to_do/shopping
/what_to_buy.html> Apa yang Dibeli, di dalam situs web kami.

Informasi lebih lanjut mengenai
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/what_to_do/shopping
/where_to_shop.html> Di Mana Tempat untuk Berbelanja 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/e-services/ask_a_si
ngaporean/shopping.html#pagetop> 

 






Anggaran belanja saya tinggal sedikit. Di mana saya dapat mendapatkan barang
yang bisa ditawar? 

 






Segeralah menuju ke berbagai toko diskon dan budget shop seperti Tang's
Budget Corner di Tangs Plaza, Metro's Factory Outlet di berbagai lokasi,
Export Fashion, Esprit warehouse outlet di Hiap Huat House, Sasa outlets dan
Mustafa di Little India. Clarke Quay juga merupakan lokasi dari sejumlah
factory outlet. 

 

Banyak daerah di Singapura yang mempunyai keunikan tersendiri, dan daerah
ini banyak mendapat dukungan agar dapat dinikmati dengan lebih baik.
Luangkan waktu Anda untuk menjelajahi sendiri daerah ini.

Peta wisata dengan berjalan kaki cuma-cuma yang dibuat oleh Singapore
Tourism Board tersedia di bandara dan hotel-hotel tertentu. Peta ini memandu
pembaca mengenai jalan-jalan di sekitar tempat-tempat seperti Singapore
River dan wilayah etnik Chinatown dan Little India.

 

KE CHINA TOWN

 


South Bridge Road

Mulailah wisata Anda di Sri Mariamman Temple yang terletak di South Bridge
Road. Jalan ini merupakan lokasi tradisional toko-toko emas, tempat
pergadaian, dan tempat pengobatan China. Masuklah ke dalam tempat pengobatan
ini, dan dapatkan obat untuk segala macam penyakit. 





 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route.html#pagetop> 

 


Ann Siang Hill

Setelah keluar dari kuil, beloklah ke kanan menuju South Bridge Road. Lalu
belok kiri ke Ann Siang Hill, yang dahulu penuh dengan tempat pengiriman
uang - bagi para imigran yang umumnya buta huruf ini dulu mengirim uang ke
kampung halaman. Daerah sekitar Ann Siang Hill dan Club Street juga penuh
dengan asosiasi marga dan olahraga, dengan dinding-dinding yang penuh
dihiasi piala dan foto-foto lama anggota dan pendirinya. 
Masuklah ke jalur masuk No. 19 Ann Siang Road, dan lihat ke lantai atas.
Anda akan melihat lubang intip persegi. Dahulu, kaum wanita menggunakan
lubang ini untuk melihat siapa yang datang di pintu.

Pilihan RUTE 1: Sekarang Anda dapat memilih jalan di Telok Ayer Street yang
memiliki tiga monumen nasional. Anda punya pilihan apakah akan mengikuti
jalan besar, atau menggunakan jalan pintas melalui lorong-lorong seperti
yang tampak pada peta. Harap mematuhi peringatan untuk berjalan di
lorong-lorong ini, dan hindari jalan pintas ini saat malam. Sediakan satu
setengah jam untuk jalan putar ini. 
Untuk jalan pintas, ikuti instruktsi ini: Di ujung Ann Siang Road, cari
jalan ke kiri dari bangunan yang besar. Ikuti jalan ini, lalu turuni tangga.
Saat Anda tiba di jalan belakang, belok kanan lalu ikuti jalan sampai
berbelok ke kiri ke lorong sempit, dan masuk ke Amoy Street. Mampir sejenak
ke Sin Chor Kung Temple di sebelah kanan, lalu lanjutkan ke jalan
berikutnya, yaitu Telok Ayer Street. Ketiga monumen ada di sisi kiri jalan
ini. 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route.html#pagetop> 

 


Club Street

Jelajahilah Club Street, lalu belok ke kanan ke Club Street 'samping'. Di
puncak jalan Anda akan bertemu dengan sebuah rumah megah bergaya Victoria,
dengan papan nama 'Chinese Weekly Entertainment Club', yang menjadi asal
nama Club Street ini. Klub ini didirikan di tahun 1892 oleh seorang jutawan
Peranakan sebagai gentlemen's club khusus bagi orang-orang yang berpengaruh
di kalangan masyarakat China. Beberapa anggotanya kelak mendirikan bank-bank
terkemuka Singapura. Kembali ke Club Street, dan saksikanlah balkon-balkon
yang mewah dan didekorasi indah di sini. No. 33 dan 35 dirancang di tahun
1932 oleh arsitek ternama Frank Brewer, terkenal atas karya eksteriornya
yang menarik dan penggunaan elemen-elemen khas China namun modern. Club
Street merupakan tempat yang cocok untuk datang saat malam, ketika
restoran-restoran dan kafe mulai buka.

Beloklah ke kiri Mohamad Ali Lane, lalu belok kiri lagi. Di jalan ini, Anda
dapat melihat pengukir tradisional terakhir yang masih bekerja. Di ujung
jalan, yaitu di seberang jalan utama di kanan, Anda dapat melihat Jamae
Mosque, salah satu masjid tertua di Singapura, yang dibangun di tahun 1827
oleh Muslim Chulia dari Pantai Koromandel di India Selatan. Masjid ini
dinyatakan sebagai monumen nasional di tahun 1974. 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route.html#pagetop> 

 






Temple Street

Berjalanlah melewati Sri Mariamman Temple, lalu belok kanan ke Temple
Street. Di sini Anda akan menemukan aneka ragam cinderamata, mulai dari
sutra dan laquerware (barang seni pernis) sampai obat-obatan eksotik dan
perawatan kecantikan. Seberangi Trengganu Street ke sisi Temple Street
satunya, dan Anda dapat melihat penjual groundnut di No. 39, dan penjual
arang.di pintu sebelahnya No. 41. 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route.html#pagetop> 

 


Trengganu Street

Kembali ke Trengganu Street lalu belok kanan. Tepat di depan persimpangan
Trengganu Street dan Smith Street berdirilah sisa-sisa rumah opera Kanton
yang dahulu sangat terkenal, Lai Chun Yuen. Saat ini sedang direnovasi, dan
jika nanti sudah selesai renovasinya, sangat tepat untuk Anda kunjungi.
Dalam masa kejayaannya, penonton sampai berkerumun di depan teater yang
sudah penuh ini, berusaha mendengar bintang-bintang favorit mereka
melantunkan lagu-lagu. Dulu ini juga merupakan distrik 'lampu merah'. Dan
dengan 'rumah opium' tepat di Pagoda Street, bagian kota ini pastilah sangat
ramai dan penuh warna. 

 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route.html#pagetop> 

 


Durasi: 1 jam

 


Sago Street dan Sago Lane

Jalanlah menuju Trengganu Street sampai ke sebuah gedung yang besar yaitu
Chinatown Complex, dan ikuti jalan kiri. Inilah Sago Street di mana Anda
bisa menemukan ruang pengobatan, pengayam tikar rotan, seniman layang-layang
dan topeng, pembuat pastri dan tukang mebel. Jalan ini dinamakan dari
pabrik-pabrik sagu (hasil tanaman tropis yang kental untuk pudding) yang
dahulu banyak terdapat di sini. Wilayah ini juga dulu terkenal karena rumah
pemakaman dan 'rumah kematian' yang gelap dan muram. Orang-orang yang sakit
parah namun tidak memiliki keluarga dahulu menunggu hari-hari terakhirnya di
sini. 
Setelah Anda mencapai ujung Sago Street, lihat ke kanan dan Anda akan
melihat bangunan era kolonial yang menarik, dahulu merupakan stasiun
rickshaw, Jinrickshaw Station. Jinrickshaw atau kereta yang ditarik manusia
ini merupakan alat transportasi yang populer di tahun 1890-an.

Kisah tentang Ritual Kematian
Orang China percaya bahwa apapun yang digunakan di dunia ini dapat dibawa ke
akhirat, jadi barang-barang tiruan dari kertas sering dibakar saat
pemakaman, agar almarhum bisa mendapat awal yang nyaman di akhirat. Saat
ini, barang-barang itu bisa berupa mobil Mercedes Benz, kaleng Coca Cola dan
kartu kredit emas dari kertas. Kunjungilah salah satu toko warna-warni yang
menjual barang-barang ini di sepanjang Banda Street. 





 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route0.html#pagetop> 

 






Chinatown Complex

Dari Banda Street, berjalanlah ke plaza yang berhadapan dengan Chinatown
Complex. Anda dapat melihat orang-orang tua di sini saling bercerita gosip
pagi. Berhentilah sejenak dan nikmati pemandangan ruko-ruko berwarna-warni
hasil renovasi di Sago Street. 

Di lantai bawah tanah di Chinatown Complex Anda dapat menemukan sebuah pasar
basah - disebut demikian karena lantainya yang basah dan banyaknya sayur
mayur dan buah-buahan segar. Jelajahi labirin di sini, dan mungkin Anda
dapat menemukan kedai yang menjual tanaman herbal untuk meningatkan
kejantanan, atau jenis daging yang eksotis seperti daging kura-kura, katak
dan ular. Beragam toko-toko kecil (atau toko serba ada yang berdiri sendiri)
yang menjual segala rupa barang, mulai dari mahyong dan majalah berbahasa
China, sampai CD, permainan komputer, baju dan barang-barang besi memenuhi
lantai dasar. Lantai kedua menempatkan kedai-kedai makan yang terbaik di
Singapura, yang dahulu berjajar di kakilima Chinatown. Tempat ini sering
penuh dan terus ramai sampai pukul 11.30 malam. Makanannya lezat, seringkali
agak pedas dan sangat terjangkau - sebuah petualangan yang pantas Anda coba.


 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route0.html#pagetop> 

 


Berburu Kuliner

Singapura sering disebut sebagai surga bagi para pecinta makanan, dan
Chinatown adalah tempat Anda menemukan hidangan lokal yang terbaik. Anda
bisa melihat para pebisnis kelas satu bersantap di sini dengan anggur
terbaik dan sirip ikan hiu, sedangkan di beberapa toko sebelahnya, seorang
tua sedang asyik menikmati semangkuk bubur sederhana dan merokok tanpa
filter, seakan yang nikmat dihisapnya itu adalah cerutu Havana. 

Kaum China merupakan kelompok penduduk asli terbesar di Singapura, sehingga
masakan China juga tersedia dalam berbagai variasinya di sini. Datanglah ke
kopitiam atau kedai kopi yang banyak buka di sini, untuk mencicipi masakan
ala Kanton, Hakka, Teochew (Tiociu), Hokkian dan Hainan. 

Hidangan klasik Kanton mencakup dian xin (Dim Sum), berupa makanan kecil
yang dikukus atau digoreng, dan sup herbal rebus bernama Buddha Jumps Over
The Wall. Orang-orang Hakka terkenal atas yong tau foo - variasi sayuran
rebus dan goreng diisi dengan ikan dan disajikan dengan saus atau dalam
bentuk sup. Mi bakso ikan merupakan makanan khusus orang-orang Tiociu, yang
juga terkenal dengan buburnya. Orang Hainan terkenal di arena makanan
Singapura melalui kedai-kedai nasi ayam (chicken rice) yang tersebar di
mana-mana. Sedangkan orang Hokkian, yang merupakan kelompok etnik China
terbesar di Singapura, terkenal atas masakan mi berupa char kuay teow
(kwetiau goreng) dan Hokkien mee (mi goreng kuning). 





 


 
<http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/id/home/getting_around/tour
s_in_singapore/walking_tours/chinatown_-_route0.html#pagetop> 

 


Durasi: 1 jam

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke