Clean DocumentEmail MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} Sayamau ikut nimbrung dikiit.
Setahu saya...( mohon maafkalo salah ) Masjid itu adalah kata yangmenunjukkan tempat/lokasi dari kata kerja dasar sajadatan, masjadan (IsimMakanin) Setiaptempat untuk bersujud bisa disebut Masjid. Adahadist : ”Jadikanlah rumahmu itu masjid dan jangan jadikan kuburan (tempatuntuk tidur doang)”. Dalamrangka pembinaan iman secara pribadi atau individu dan keluarga, masjid ituberada di dalam rumah. Tetapikalo pembinaan iman secara kaum/lingkungan/kampung, maka masjid berada disuatutempat. Kalausaya lihat, masjid2 yang ada sekarang, dititik beratkan kepada megahnyabagunan, bukan kepada aktifitas didalamnya. Jadibanyak masjid2 megah tatapi sunyi sepi. Yang terkadang saking besarnya dan sakingsepinya, kita merinding saat masuk masjid tersebut. Padajaman rasul, masjid dijadikan pusat untuk menjalankan aktifitas sosialkemasyarakatan seperti pendidikan, perekonomian dsb. Bukansekedar tempat shalat. Jadi(menurut saya lagi), kalau seseorang membangun masjid, harus dilihat darimotifasinya. Apakahuntuk ummat islam secara keseluruhan, atau segolongan saja atau pribadi ? Kalountuk pribadi, ya terserah dia mau buat peraturan apa, mau dinamakan masjidapa. Iniadalah gambaran dari ummat Islam di Indonesia saat ini. Adagolongan yang ekslusif. Merekamerasa lebih dari yang lainnya. Bukankahsesama Muslim itu bersaudara ? Sekalilagi saya mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan. --------------------------------- Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed]