EMANGNYA KAGAK TAU YA KALO NEGRI INI NEGRI PREMAN.................YANG BUKAN
PREMAN BAKAL KEGILAS.........WAKIL RAKYATNYA AJA PREMAN, APALAGI
RAKYATNYA................MAKANYA .........KITA SEKOLAH YANG AKAN DIBUKA OLEH
REKTOR IPDN YG DIPECAT................NAMANYA IPDN PERJUANGAN..............

 

  _____  

From: Hello's Mudjahidin Soleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 12, 2007 1:30 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)

 

Wah...udah ada yang ngamuk neh...
Berarti emang banyak OKNUM PEJABATnya ya, yah....hingga bertahun-tahun
kejadian seperti itu berlangsung,
semua Oknum pejabat di IPDN diam saja yah.....kasihan anak bangsa ini yg
benar-benar mau belajar......malah dihajar....... Saya senang mendengar
Rektor IPDN dicopot....

Maaf kalau ada yg tersinggung, ini untuk perbaikan IPDN sendiri,
dan tentunya anak bangsa yg ingin belajar.

Hello's

On 4/11/07, qa <[EMAIL PROTECTED] <mailto:qa%40batavia-air.co.id> co.id>
wrote:
>
> Pak Herman spirtinya lulusan IPDN nih.... mangap eh maap pak kalo
> tersinggung.
>
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com <idakrisnashow%40yahoogroups.com>[mailto:
> idakrisnashow@ <mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
<idakrisnashow%40yahoogroups.com>] On Behalf
> Of Herman Dias
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:53 PM
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com <idakrisnashow%40yahoogroups.com>
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kamu jangan fitnah qa, ingat, fitnah itu lebih kejam daripada
> pemberengsongan.-.........-.........-pejabat kita itu bersih semua, yang
> korupsi itu oknum pejabat, bukan pejabatnya..-.........-.....ngarti kagak
> lu???!!!! Kagak ngarti juga gw kirim ke IPDN lu.
>
> _____
>
> From: qa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:10 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya mo tanya apakah para pejabat yang melakukan korupsi itu juga lulusan
> IPDN ???
>
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com>
> yahoogroups.-com [mailto:idakrisnash-ow@
> <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com> yahoogroups.-com] On Behalf Of
> Herman Dias
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 6:31 PM
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash-ow%40yahoogroups-.com>
> yahoogroups.-com
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya tidak setuju......--........-.-..negri kita butuh
> preman......--........-.-slamat datang di Negara
> preman......--........-.-..hehehehe.--......pis
> men.........--........-.-.......-..-.
>
> _____
>
> From: Azhar Azhar [mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:aazhar%40lgc.com>
<aazhar%40lgc.com> <mailto:
> aazhar% <aazhar%25>-40lgc.com> ]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:46 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Gak ada kata lain.... TUTUP saja sekolah tsb. Tidak menerima murid baru
> lagi tahun ajaran 2007.
>
> Gedung nya untuk universitas negeri baru atau pengembangan dari
> universitas negeri yg sudah ada di Jabar.
>
> Seluruh pegawainya akan tetap di pakai pada institusi yg baru tersebut,
> atau pengembangan dari lembaga pendidikan tertentu.
>
> Untuk kebutuhan Pejabat Pemda di supply dari Jurusan SosPol dari
> universitas2 yg sudah ada dari seluruh Indonesia, ditambah beberapa mata
> kuliah specific ke pemerintahan dalam negeri. Tidak lebih dari 10 sks,
> setelah penjurusan
>
> Solusi tepat, tuntas dan tidak bertele2.
>
> Regards,
> Azhar
> -----Original Message-----
> From: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> [mailto:idakrisnash--ow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com] On Behalf Of Dwiyatno Rumlan
> Sent: April 10, 2007 9:06 AM
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> Subject: Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kita memang tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi di IPDN/STPDN. Semua
> praja seakan tutup mulut (kecuali dipaksa) untuk menutupi aib ini. Coba
> dilihat sewaktu wapres berkunjung ke barak tempat penyikasaan clif
> muntu. Salah seorang praja yang saat kejadian itu juga berada dikamar
> itu, saat ditanya wapres didepan kamera, katanya sudah tidur dan tidak
> mengetahui kejadian itu, ini kesaksian didepan wapres lho. Secara
> logika, susah saya menerima keterangan praja ini. Sepulas-pulasnya orang
> tidur, kalau sebelahnya ada orang ribut dan digebukin ramai-ramai sampai
> meninggal, secara logika, mustinya ya mendengar lah.
>
> Jadi sepertinya, ada sebuah code yang ditanamkan ke masing-masing praja
> untuk tidak membuka apa yang terjadi di IPDN/STPDN ini ke-publik.
> Sementara sekolah itu dibiayai negara sebesar 150 Milyard setahun (kata
> salah satu anggota DPR), itu baru yang dari pusat lho . Semua kejadian
> seakan-akan ditutup-tutupi, rumangsanya IPDN/STPDN itu sebuah sekolah
> ekslusif yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Ini naif sekali,
> yang lebih konyol lagi, hanya sebagian kecil dari staf dan pengajar yang
> menyadari kenaifan ini. Luar biasa ...... Harusnya masuk rekor Muri
> .....
>
> Saya bukan seorang psikolog, namun melihat kenyataan ini, saya melihat
> ada perlunya semua lulusan IPDN/STPDN yang sekarang sudah menjabat,
> untuk dilakukan semacam test psikology, untuk memastikan bahwa kejadian
> dan apa yang dialami selama masa kuliah dulu, secara psikology tidak
> menimbulkan dampak negatif bagi pekerjaan dan keluarganya, ini usul
> saja, demi kebaikan bersama.
>
> Salam
> ----- Original Message -----
> From: Teh An2
> To: idakrisnashow@ <mailto:idakrisnash--ow%40yahoogroup-s-.com>
> yahoogroups.--com
> Sent: Monday, April 09, 2007 11:42 AM
> Subject: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Miris sekali mendengar lagi-lagi ada korban penyiksaan di kampus IPDN
> Sumedang..padahal rasanya belum lama alm Wahyu Hidayat meninggal akibat
> kasus yang sama dan mungkin juga puluhan siswa lainnya (yg tidak diakui
> oleh pihak institut dan tidak terekspos media) menjadi korban kebrutalan
> di kampus IPDN.
> Jujur saya tidak akan pernah memasukan anak saya ke kampus model
> seperti itu walaupun 'gratis' istilahnya, saya lebih baik banting tulang
> agar anak saya dapat sekolah yang lebih 'beradab' dan saya rasa kalaupun
> anak saya ingin nantinya untuk menjadi peg negeri ataupun pamong praja
> masih banyak jalan utk menuju kesana tanpa harus melalui IPDN yg luar
> biasa brutalnya.
> Saya tidak percaya pihak rektorat tidak mengetahui hal ini, seperti
> yang pernah ditayangkan di salah satu TV swasta thn lalu bagaimana
> sewenang-wenangnya praja senior menendang, memukul bahkan meninju dada,
> ruas punggung (dimana letak sel2 syaraf banyak disitu), apa yang ada di
> benak mereka semua, bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui sedangkan
> kegiatan tersebut berada di KAMPUS!! dan dalam jumlah yang MASSAL...!!
> bukan di tengah hutan belantara, bagaimana mungkin mereka tidak
> mengetahui hal tersebut kala puluhan orang keluar dan kabur dari Kampus
> krn tidak tahan disiksa, dan bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui
> hal tersebut kalau Pos Kesehatan mereka dan juga RS terdekat yang sering
> sekali menerima pasien luka luar maupun dalam yang parah dari Kampus
> IPDN.
> Saya punya saudara yg rumahnya dekat sekali dengan IPDN dan pernyataan
> salah satu dosen IPDN dulu (Inoe?) bahwa seks bebas dan perkosaan kadang
> kerap terjadi itu betul adanya, banyak korban yg tdk mau bicara krn
> kembali lagi masalah etika timur, bahwa betul kekerasan di IPDN itu luar
> biasa sekali brutalnya, sering saudara saya melihat siswa IPDN yg kadang
> seperti org linglung (mungkin kebanyakan digampar kepalanya).
> Dan kembali saya lebih prihatin kala kasus Alm Wahyu seakan-akan
> dikubur begitu saja tidak menjadi pelajaran bagi IPDN, kenapa yang
> katanya Indonesia lebih beradab, lebih sopan, lebih beragama tapi
> ternyata jauh lebih brutal dibanding negara yang katanya tidak beradab
> dan tidak taat beragama? Jadi bagaimana Bangsa ini mau maju kalau
> dipimpin oleh orang2 brutal seperti itu? Kalau saya atau keluarga saya
> diberi kesempatan jadi pejabat pemerintah tidak akan pernah menerima
> lulusan IPDN krn sudah pasti mentalnya gila..
> Walaupun mereka yang menjadi korban itu bukan siapa2 saya, tapi saya
> menangis sedih membayangkan Ibunya yang begitu banyak perjuangannya dari
> mulai hamil, melahirkan membesarkan mereka yang tentunya tidak hanya
> materi saja tetapi juga limpahan kasih sehingga mereka bisa berhasil
> masuk ke IPDN tapi apa yang Ibu-Ibu itu dapatkan? anaknya kembali dalam
> peti mati terbujur kaku justru karena anaknya ingin menjadi seorang
> Pamong Praja yang akan membawa nama baik keluarga yang nantinya akan
> mengangkat derajat orang tuanya?
> Mudah2an ini yang terakhir di IPDN karena saya setuju 1000% IPDN harus
> bubar karena kalau sistemnya tidak diperbaiki, mau ganti pimpinan 1000
> kali pun IPDN tetap Kampus Penyiksaan Di Nagari...
> Semoga Pemerintah dan Bapak-bapak yang duduk di atas sana kali ini mau
> mendengarnya sebelum ada lagi yang jatuh korban.
> Kami sekeluarga turut berduka cita kepada kel, Clift...semoga
> pengorbanan Clift tidak sia-sia dan juga sanksi2 yang dijatuhkan adalah
> betul2 sesuai hukum yang berlaku tanpa bisa dibeli maupun dibayar...
>
> Teh An2
>
> Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger <http://uk.messenger>  <http://uk.messenger
<http://uk.messenger> > <http://uk.messenger <http://uk.messenger> 
> <http://uk.messenger <http://uk.messenger--.yahoo.com> --.yahoo.com>
-.yahoo.com> .yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
============--========-=-=======-==-======-===-=====-====-====-=====-===-===
==
> "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
> It has silent message saying that I remember you when I wake up.
> Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti
>
> Jangan lupa simak IDA ARIMURTI&FRIENDS SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA
> FM
> Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.
>
>
>
============--========-=-=======-==-======-===-=====-====-====-=====-===-===
==
>
> Yahoo! Groups Links
>
> ----------------------------------------------------------
> This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
> privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
> review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
> If you are not the intended recipient (or authorized to receive
> information
> for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and
> delete all copies of this message.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> __________ NOD32 2178 (20070410) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset. <http://www.eset.>  <http://www.eset.
<http://www.eset.-com> -com> com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> __________ NOD32 2179 (20070411) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset. <http://www.eset.com> com
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke