On Sun, Sep 01, 2002 at 04:54:27PM -0400, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Pengelolaan ccTLDs di kebanyakan negara berada di bawah pemerintah 
> negara masing-masing atau dikelola oleh suatu badan otoritas yang 
> didirikan oleh pemerintah atau dikontrakkan oleh pemerintah kepada 
> pihak swasta. 

Kebalik. Justru kebanyakan *tidak* berada di bawah pemerintah.
Dalam diskusi dengan para admin dari ccTLDs, justru campur tangan
pemerintah sangat tidak diharapkan.
Itulah sebabnya muncul pandangan sinis dari DNSO/ccSO terhadap GAC.

Pengelolaan dari pemerintah menjadi masalah karena kemudian muncul
suka-sukanya pemerintah. (Kalau di Indonesia, lihat saja pengelolaan
telekomunikasi konvensional; telepon, dsb.)
Pengelolaan dari pemerintah juga mematikan keikutsertaan komunitas
dalam berkontribusi. Coba carikan contoh pengelolaan pemerntah
yang mampu memberikan situasi kondusif kepada rakyat untuk ikut
berkontribusi?
Untuk pemerintah, departemen yang mana? Kalau di Indonesia pastilah
menjadi rebutan. Jangankan demikian, siapa yang menggerakkan cyberlaw
saja menjadi rebutan 3 departemen. Sudah gegeran. Apalagi kalau
mengurusi hal teknis.
(Urusan perijinan di bagian penerangan dan telekomunikasi pun menjadi
rebutan di pemerintah.)
Di sisi telekomunikasi saja ingin dibuat badan independen.
Lah ini kok malah ingin mengukungkan diri. Apa tidak terbalik ;-)

Perlu diingat bahwa di Indonesia kami sangat mengharapkan
mitra dari Pemerintah. Namun sayangnya, pihak pemerntah terlalu
sibuk dengan urusan lain.
(Saya baru ketemu dengan mitra di TNI untuk mendiskusikan domain mil.id)

> Usulan itu pastilah  tidak melanggar RFC 1591.  

;-P Ini yang diributkan di ccTLD karena peranan pemerintah biasanya
tidak mau menerapkan/melanggar RFC 1591. Kemudian muncullah ICP-1 dimana
peran pemerintah dilibatkan. Namun, para ccTLD tidak bersedia menerima
ICP-1. Demikian informasi singkatnya.


-- budi
_______________________________________________
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic

Kirim email ke