iya kita harus berani...ambil posisi...
sebetulnya black list memblacklist , boikot, subsidi, TBT ( bikin barrier to entry) di perdagangan international itu biasa ;-)


jadi jika suatu pihak melakukan tindakan bilateral...yah bikin saja tindakan reciprocal nya... :-P

salam, rr

Fahrizal Razak wrote:

DH,

Tampaknya memang Netsol sudah merupakan MASALALU bagi komunitas internet
indonesia.

Yang saya alami adalah biaya perpanjangan menggunakan CC indonesia yang
sebelumnya telah berhasil dan kartu kredit saya telah dipotong, namun
itu tidak diakuinya juga. Lalu dengan seenaknya pembayaran saya
tersebut dikembalikan lagi ke account CC saya (tentu dengan nilai rupiah yang sudah jauh lebih kecil dan kerugian yang tidak sedikit karena selisih nilai kurs, belum lagi biaya komunikasi Indonesia - Amerika untuk Phone dan Fax data). Saya di syarankan untuk mengulang renewal lagi yang tidak pernah berhasil meskipun telah berusaha pinjam CC seorang teman di Amerika.


Saya tidak bisa lagi / tidak sempat transfer domain ini karena proses
komunikasi yang panjang, memakan waktu (+biaya) dan menjengkelkan/
menyebalkan dan masalah ini terjadi di tengah-tengah masa berlakunya pembayaran saya yang akhirnya dikembalikan. Bila di check di whois, expired domain saya ini masih s/d 2004 tetapi status sudah tidak aktif.


Korespondensi lebih banyak tidak nyambung karena reply email kita
selalu dijawab oleh person yang berbeda (bahkan kadang-kadang hanya dengan jawaban email standard yang telah dipersiapkan). Begitupun komunikasi via telepon, selain selalu di HOLD terlebih daulu, jawaban lebih banyak tidak nyambungnya karena selalu dijawab oleh person / operator yang berbeda.


Jadi menurut saya, apabila Mas Budi dengan IdNIC-nya memang sudah tidak
bisa melakukan komunikasi dengan pihak NetSol untuk melepaskan status
cekalnya terhadp CC Indonesia, mendingan balas di BlackList saja NetSol
ini (bisa dan berani??!! :=), presiden dan semua pejabat kita saja
selalu nunut dan mengkeret terus koq dengan apa kata orang sono).
Dan saya syarankan kepada semua pemilik domain indonesia yang register di NetSol segera saja memindahkan domainnya dari sana, minimal 2 bulan sebelum expired (meskipun saya pernah berhasil transfer domain < 1 bulan sebelum expired).


BTW:
Kalau boleh tahu apa kira-kira jawaban dari ICANN dan IANA terhadap
keluhan Mas Budi ini?.

Salam,
Fahrizal Razak.

Heri Suhandoko wrote:



Dh,

Saya ikut ngeri mendengar cerita tsb, salah satu klien refti.net juga pada tanggal 11-12 September kemarin sedang tegang. Bagaimana tidak, membayar ke Netsol pakai credit card ditolak, akhirnya orang refti memilih kita sebagai reseller dari Onlinenic.com.

Alhamdulillah proses transfer begitu cepat karena Mr. Prastowo pemegang Administrative emailnya sangat antusias dan domain segera cabut dari Netsol.

Saya heran juga beberapa hari ini ketika ingin register domain calon klien dengan klik 
samspade/network-tools, seluruh domain yang belum terdaftar dijawab sbb :
64.94.110.11     12.345 ms  sitefinder-idn.verisign.com [AS10912] Unknown

Jangan-jangan Netsol mau menang sendiri lagi nih ?

Benar cerita Mr. Budi, telpon ke Netsol cuman di hold, diberi nomor tiketnya, suruh hubungi lagi.

Ini semua tentunya akibat ulah-ulah para carder di Indonesia sendiri, yang kena getah kita-kita.

Wassalam.

Heri
----- Original Message -----
From: Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 19 Sep 2003 05:00:48 +0700 (WIT)
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Idnic] Help, saran pembayaran renewal domain di NetSol

Sepakat dengan saran rekan-rekan untuk pindahan dari NetSol.
Saya punya pengalaman *SERAM* dengan NetSol. Begini ...

Ceritanya domain saya (indocisc.com) akan expire tanggal 11 Sept 2003.
Nah, bulan lalu ... karena saya rajin, sebelum expire, saya mau
perpanjang selama 5 tahun. Orang2 menyarankan agar saya pindah ke
Registrar lain. Tapi ... saya tolak dengan alasan, NetSol ini kan
perusahaan yang sudah establish dan paling stabil.
Ternyata *SALAH BESAR*.

Nah, saya mau memperpanjang, lewat web, ternyata kartu kredit ditolak.
Kemudian saya minta bantuan kawan saya yang tinggal di Amerika untuk
membayarkan. Pembayaran berjalan mulus. (kelihatannya)
Ternyata, tanpa saya ketahui ... domain saya *HILANG*.
Setelah 1 minggu, email mental dan domain betul2 hilang.
Di Whois databasenya nggak ada, demikian pula di zone file.
Bahkan domain itu available!!! bisa diapply orang. Wah.

Saya panik. Saya telepon Netsol (dari Indonesia), di hold.
Saya telepon kawan saya yang di Amerika untuk membereskan.
Dia kemudian telepon. Dan benar, ternyata ada masalah teknis katanya.
Kemudian database whois sudah benar ada, tapi zone filenya masih
nggak ada. Dengan kata lain ... domain masih ngilang di Internet.

Sehari lewat. Kemudian kawan telepon lagi ke NetSol.
Ternyata masalah. Katanya ada fraud. Jadi domainnya bermasalah.
Kawan saya kaget. Dia coba pakai credit cardnya yang lain
(ini credit card Amerika karena dia warga negara Amerika),
ternyata nggak ada yang bisa. (Dugaan saya payment systemnya dia
bermasalah.) Akhirnya kawan saya menuntut domain dinyalakan
kembali karena toh masih belum due date.
Wah katanya dibutuhkan 3 working days! Gila betul.
Kesalahan di mereka kok kayak begitu.

Akhirnya kami putuskan untuk pindah ke registrar lain.
Netsol tidak minta maaf sedikit pun.
Akhirnya saya kirimkan surat keluhan ke ICANN dan IANA.

Satu hal yang pasti, saya tidak akan mau membuka bisnis dengan
Netsol karena dia tidak dapat menjamin prosesnya dan tidak
menghargai customernya.
Jadi kalau nanti IDNIC akan membuka registras, maka Netsol
masuk ke dalam blacklist.

demikian cerita saya ... jadi, saya sarankan pindah ke registrar lain.
Jangan sampai kejadian buruk ini menimpa anda.

-- budi




_______________________________________________
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic

Kirim email ke