Mas Budi.... Saya sependapat sekali dgn bung Joel, nggak perlu IDNIC ikut men-justifikasi masalah Haki, Brand, dsb terutama dalam pendaftaran domain web.id
Ide untuk mengurangi pelanggaran Haki dsb memang niat yg baik sekali tapi untuk melakukan itu sangatlah tidak mudah dan jangan sampai menjadikan IDNIC lembaga pemeriksaan Brand/Merk dsb, sementara lembaga untuk itu sudah ada. Saya malah tidak sependapat kalau IDNIC punya database Brand/Merk. Untuk apa ? Kalau departement Kehakiman yg punya itu saya sangat setuju..... Menurut saya biarlah segala sesuatu berjalan sesuai dgn porsinya masing-masing..... Dan IDNIC sebaiknya melindungi diri dgn aturan yg tidak melibatkan IDNIC dalam masalah HAKI/Brand/Merk dsb Contoh Kasus: Ada yg meminta domain Indosat.web.id, apakah harus di kasih ? Menurut saya selama blom ada yg punya ya boleh-boleh saja, walaupun kita tahu indosat sudah menjadi merk dagang. Kenapa ?, karena IDNIC tidak punya kewenangan untuk menentukan apakah terjadi pelanggaran HAKI atau tidak, apalagi pelanggaran HAKI tersebut belum tentu terjadi karena bisa jadi pembeli domain indosat.web.id tsb tidak melakukan pelanggaran HAKI..... Kalau PT Indosat sebagai pemilik merk dagang merasa terganggu dgn adanya domain indosat.web.id, maka pihak Indosat bisa menempuh jalur hukum untuk menuntut pemilik indosat.web.id (bukan IDNIC), dan apabila pengadilan sudah mengeluarkan putusan berkekuatan hukum barulah IDNIC menyerahkan domain tsb kepada yg berhak sesuai dgn keputusan tsb. :> Kalau IDNIC juga memperhatikan masalah2 seperti ini, harus :> konsisten....tidak hanya "Juventus" tapi merk dagang atau brand :> lainnya pun harus mendapat porsi yg sama dgn kata lain IDNIC harus :> punya database Brand/Merk = IDNIC ngurusin MERK/BRAND. : :Bukan IDNIC ngurusi brand, tapi memang IDNIC diminta agar :tidak mempermudah pelanggaran HaKI. :PS: Masalah ini saya sudah bolak balik diskusi dengan lawyer, :dll. Bahkan hari Selasa lalu saya diskusi dengan Hakim Niaga. Itu sudah IDNIC lakukan pada .co.id Kalau tidak salah sebelum peluncuran suatu nama domain baru, para pemilik .co.id diberi kesempatan pertama untuk melengkapi domain web.id, nah ini sudah menunjukan bahwa IDNIC punya niat untuk melindungi HAKI. Tapi jika kesempatan ini tidak digunakan, ya jangan salahkan IDNIC klo domainnya ada yg ngambil...... Menurut saya justru para pemilik merk daganglah yang harus lebih aktif dalam mencegah cybersquating, typosquatting dsb dgn cara membeli domain-domain yg bepotensi terjadinya hal tsb. :> Soalnya itu sudah melenceng dari kewenangan IDNIC, kalaupun terjadi :> penyalahgunaan HAKI maupun perebutan HAK atas nama brand/merk :> tertentu, maka biarlah itu di selesaikan menurut jalur yg seharusnya :> (HUKUM). : :Ini memang demikian. Yang kami lakukan adalah mengurangi :probabilitas terjadinya penyalahgunaan. Maksudnya baik untuk mengurangi, tapi malah menimbulkan masalah baru INKONSISTENSI. Jadi sebaiknya biarlah pemilik brand yg aktif melindungi brand-nya..... IDNIC sebagai fasilitator saja.... Regards Rully Kustandar :-----Original Message----- :From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On :Behalf Of Budi Rahardjo :Sent: Thursday, February 12, 2004 4:56 AM :To: [EMAIL PROTECTED] :Subject: Re: [Idnic] juventus.web.id : : :On Wed, Feb 11, 2004 at 09:19:01PM +0700, Rully Kustandar wrote: :> Saya rasa masalah HAKI jangan jadi pertimbangan IDNIC dalam :memutuskan :> penggunaan domain web.id (mungkin juga domain yg lain) : :Justru itu yang sering diminta oleh komunitas. Kalau tidak :begitu, maka dengan mudah siapa saja dapat mendaftarkan :indosat.web.id Padahal indosat kan sudah menjadi merek dagang. :Ini yang terjadi dengan kasus2 cybersquating, typosquatting di :LN. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi. : :> Soalnya itu sudah melenceng dari kewenangan IDNIC, kalaupun terjadi :> penyalahgunaan HAKI maupun perebutan HAK atas nama brand/merk :> tertentu, maka biarlah itu di selesaikan menurut jalur yg seharusnya :> (HUKUM). : :Ini memang demikian. Yang kami lakukan adalah mengurangi :probabilitas terjadinya penyalahgunaan. : :> Kalau IDNIC juga memperhatikan masalah2 seperti ini, harus :> konsisten....tidak hanya "Juventus" tapi merk dagang atau brand :> lainnya pun harus mendapat porsi yg sama dgn kata lain IDNIC harus :> punya database Brand/Merk = IDNIC ngurusin MERK/BRAND. : :Bukan IDNIC ngurusi brand, tapi memang IDNIC diminta agar :tidak mempermudah pelanggaran HaKI. :PS: Masalah ini saya sudah bolak balik diskusi dengan lawyer, :dll. Bahkan hari Selasa lalu saya diskusi dengan Hakim Niaga. : :> Pertanyaannya....siapkah IDNIC ? : :Tidak. :Saya sudah bolak balik minta kepada berbagai pihak agar daftar :merek bisa dibuat online sehingga bisa diquery dengan mudah. : :> Mungkin saja ada yg bikin domain broer.web.id padahal "broer" sudah :> juga terdaftar sebagai brand Cuma nggak seterkenal "Juventus", :> nah...klo udah gini khan IDNIC berkesan tidak konsisten.... : :Ya begitulah. Nasib :( :Ada beberapa kasus yang sudah kami tolak mentah-mentah. :Nah, saya mengangkat kasus ini kembali untuk mendapat masukan :lagi siapa tahu ada ide-ide baru atau argumentasi2 baru yang :bisa membuat pencerahan. : :-- budi :_______________________________________________ :Idnic mailing list :[EMAIL PROTECTED] : : _______________________________________________ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]