----------------------------------------------------------
Visit Indonesia Daily News Online HomePage:
http://www.indo-news.com/
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------

http://www.dataphone.se/~ahmad
[EMAIL PROTECTED]

Stockholm, 5 Januari 2000

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

KAUM MUSLIMIN JADI MANGSA MALUKU MERDEKA
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

Tanggapan untuk Pres Gus Dur.

GUS DUR PAHAM MALUKU TUNTUT MERDEKA SEJAK APRIL 1950

Gus Dur paham bahwa kerusuhan yang tampil dipermukaan bumi Maluku
Selatan dan Maluku Utara sekarang ini bukan pertentangan antara kaum
Muslimin Maluku dengan kaum Kristen Maluku, melainkan telah bangkitnya
kembali gerakan Republik Maluku Selatan yang telah diproklamirkan oleh
Dr. Ch. R. Soumokil bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT) pada
tanggal 25 April 1950 lepas dari Negara Indonesia Timur (NIT) dan
Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berpusat dan berkedudukan di Pulau
Seram dan Ambon.

RMS DIGEMPUR KAWILARANG DAN SOEHARTO

Pada bulan Juli 1950 ketika Soekarno berkuasa dan menjadi Presiden
Rapublik Indonesia Serikat (RIS) gagal mengirim misi Dr Leimena untuk
berdamai dengan Soumokil, maka jalan keluarnya Soekarno menugaskan
Kolonel Alex Kawilarang yang dibantu oleh Letnan Kolonel Soeharto untuk
menggempur pasukan Republik Maluku Selatan dibawah komando Soumokil.
Dimana daerah pertahanan yang mula-mula digempur adalah pertahanan di
Pulau Buru, Pulau Seram, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai, Kepulauan
Aru dan terakhir Ambon.

Pada bulan Nopember 1950 kekuatan RMS-Soumokil dapat dipatahkan, dimana
Soumokil sendiri tertangkap pada tanggal 2 Desember 1963 di Pulau Seram
dan diadili di Jakarta oleh Mahkamah Militer Luar Biasa pada tanggal 21
April 1964 dan dijatuhi hukuman mati. Tetapi kekuatan RMS yang dipimpin
oleh para pengikut Soumokil terus bertahan walaupun secara
sembunyi-sembunyi di hutan. ( http://www.dataphone.se/~ahmad/000101.htm
)

RMS TAKUT PADA SOEHARTO, TETAPI TIDAK PADA HABIBIE DAN GUS DUR

Ketika Soekarno jatuh pada tahun 1966 dan Soeharto naik, gerakan
RMS-Soumokil yang diteruskan oleh para pengikutnya tidak banyak
bergerak. Lebih dari 32 tahun gerakan RMS-Soumokil lebih banyak tidur
daripada bergerak.

Setelah Soeharto jatuh pada bulan Mei 1998, kemudian Habibie naik,
bangunlah kembali Ambon dengan getaran-getaran RMS-Soumokil-nya untuk
ikut bergembira dengan jatuhnya diktator militer Soeharto yang pernah
menggempur kekuatan RMS-Soumokil 38 tahun yang lampau.

BJ Habibie pengganti Soeharto dianggap lemah oleh RMS-Soumokil. Habibie
tidak ikut menggempur RMS-Soumokil. Karena itu ketika Habibie naik,
Ambon-pun menggelegar. Bahkan getaran Ambon terus makin menjadi ketika
Gus Dur menggantikan BJ Habibie. Karena Gus Dur dianggap tidak punya
pengaruh kekuatan militer yang menentukan sebagaimana Soekarno dan
Soeharto.

KAUM MUSLIMIN MALUKU MENJADI SASARAN UNTUK MENGEGOLKAN MALUKU MERDEKA

Sampai sejauhmana kemampuan Gus Dur-Mega untuk mengatasi gerakan
RMS-Soumokil ini masih tandatanya. Selama Gus Dur-Mega tidak mempunyai
jalan keluar, selama itu kaum muslimin yang tinggal di Maluku menjadi
sasaran empuk bagi gerakan RMS-Soumokil.

Tanpa jalan keluar dan tindakan politik dari Gus Dur-Mega kekuatan kaum
muslimin Maluku akan mencapai titik akhir. Kekuatan kaum Muslimin Maluku
tidak akan mampu mengatasi jalan keluarnya sendiri.

JALAN KELUAR SEMENTARA DARI KEMELUT MALUKU MERDEKA

1. Membentuk tim khusus untuk mengadakan dialog dengan semua komponen
yang terlibat dalam krisis Maluku. Baik yang ada di Maluku Sendiri
maupun yang ada diluar negeri.
2. Membentuk tim penyelamat akibat korban kerusuhan.
3. Megirim bantuan kepada para korban dan membantu membangun kembali
rumah-rumah yang telah hancur.
4. Menyiapkan tim khusus untuk mengusut pelanggaran hak asasi manusia.
5. Mendamaikan kelompok-kelompok yang pernah saling berbunuhan.
6. Mengirimkan kekuatan TNI untuk mengatur keamanan dan bekerja sama
dengan kekuatan keamanan daerah setempat, bukan untuk memperuncing
permusuhan.
7. Mengajukan ke meja hijau dan menjatuhkan hukuman bagi mereka yang
telah terbukti melakukan pembunuhan dan pengrusakan.

Inilah sedikit tanggapan untuk Pres Gus Dur.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada
[EMAIL PROTECTED] agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada
waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang
menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan
lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita
memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
[EMAIL PROTECTED]

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 4 Jan 2000 jam 21:33:08 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke