Mas Dradjad....

'Pa kabar..... 
Senang sekali anda masih ingat sama saya....
Lama sudah nggak jumpa. Terakhir ketemu waktu
Kongres PPIA di Queensland tahun 1996 khan ?.

Mas Dradjad..... usul saya :
Karena indoznet adalah "milik" PPIA Pusat,
dan karena PPIA Cabang & Ranting juga nyumbang cukup
besar, dan juga karena mayoritas penyumbang
individual (mungkin) adalah anggota PPIA,
maka saya kira dana tersebut sebaiknya diberikan
ke PPIA Pusat untuk dijadikan dana cadangan, bukan
dana operasional.
Dan keputusan penggunaan dana tersebut ditentukan
di kongres PPIA / Annual national meeting PPIA dgn 
catatan yaitu dana tersebut hanya boleh digunakan utk
kegiatan kemanusiaan atau dana emergency pendukung
PPIA. Yg jelas, tidak boleh digunakan utk bersenang-senang
(contoh : BBQ , picnic atau pesta).
Demikian usulan saya.

Ngomong-ngomong, usulan Mas Dradjad sendiri apa ?
Utarakan donk di Indoznet.

Salam,
Jamil Abbas





        ----------
        From:  Dradjad Wibowo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
        Sent:  Wednesday, February 17, 1999 10:34 AM
        To:  Multiple recipients of list
        Subject:  Dana Indoz-net

        Rekan-rekan indoz-netters,

        Sebelumnya saya memperkenalkan diri lagi, karena
        sudah sejak 1997 sign-off. Maaf email ini agak panjang.

        Nama: Dradjad Wibowo
        Status: Mahasiswa S3 prgram Ekonomi dan Matematik
                The University fo Queensland

        Sekitar bulan September 1996, saya diserahi tugas
        oleh Tim Ad-hoc Indoz-net saat itu (ketuanya adalah
        mas Yos Ginting, salah satu pendiri indoz-net) untuk
        mengumpulkan dana bagi indoz-net. Kebetulan saat itu
        terdapat kemungkinan indoz-net tidak bisa memakai
        lagi server dari UTAS. Dana tsb rencananya akan digunakan
        untuk mengoperasikan indoz-net secara mandiri.

        Perlu dicatat, keberadaan indoz-net disepakati di bawah
        PPIA Pusat, di mana mas Jusak Kosasih menjadi koordinator bidang
        indoz-net, PPIA Pusat (karena mas Yos sudah menjelang pulang).

        Dana yang terkumpul sekitar 1800 OZ dollar (saya lupa detailnya
        karena lupa nggak bawa bank record). Nama account-nya adalah
        indoz-net, bank-nya: CBA. Penandatangan dana ini dua orang:
        Heru Suhartanto (anggota tim ad-hoc juga) dan saya sendiri.

        Setelah mas Heru selesai studinya, penandatangan dana ini
        adalah mas Bambang Kusmanadhi (Ketua PPIA Queensland) dan
        saya sendiri.

        Karena urusan dengan UTAS bisa terselesaikan tanpa keluar dana
        satu sen-pun, dana tsb hingga sekarang tidak pernah diutak-
        atik. Dananya tetap utuh, sedikit bertambah oleh interest (Note:
        bagi rekan-rekan yang concerned ttg masalah interest ini, 
        silakan men-japri langsung ke saya).

        Sebagian besar penyumbang dana tsb sekarang sudah pulang.
        Kesepakatan dng PPIA, dana tsb di bawah tanggung jawab
        PPIA Pusat, tapi penggunaannya dikonsultasikan kepada indoz-netters,
        terutama para penyumbang. Kebetulan beberapa PPIA cabang
        dan ranting merupakan penyumbang-penyumbang yang cukup
        besar.

        Karena Insya Allah masa studi saya akan berakhir Juni 1999
        ini, saya ingin konsultasikan lagi ke rekan-rekan indoz-netters
        mengenai "mau diapakan dana ini". Jangan sungkan untuk menyampaikan
        saran, walaupun rekan-rekan pada saat itu belum ikut indoz-net
        (sehingga tidak ikut menyumbang).

        Saya masih lihat ada beberapa penyumbang spt mas Jamil (apa kabar?).
        Mungkin mas Jamil bisa urun rembug. Kalau ada pengurus PPIA, baik 
        ranting, cabang atau Pusat yang masih ikutan indoz-net, silakan
        menyampaikan sarannya. Saya dengar mas Sani juga masih ikutan.
Monggo
        ditunggu saran-nya.

        Terima kasih atas perhatiannya,

        wassalam,
        dradjad

         



        

Kirim email ke