Dear all,
Bagi saya e-mail seperti  di bawah ini terasa kurang pas bila diposting
untuk para indoz-netter.
Posting ini akan sangat bermanfaat tentu saja misalnya untuk anak-anaknya
pak N.I.,
karena why bother dengan urusan sekolah orang lain.  Biarlah kita berikan
kebebasan bagi setiap insan untuk menimba ilmu sambil merantau di negeri
orang, hikmahnya tentu saja banyak sekali, tidak cuman seperti yang ditulis
pak NI dibawah ini, iya nggak.
Maafkan saya tapi mail di bawah ini terasa sangat mengganggu sama seperti
'junk mail' lainnya.
Mohon kerja sama yang baik dari Pak NI, karena banyak saudara-saudara yang
lain yang berusaha keras untuk berkompetisi untuk bisa ke LN, kita harus
akui dan support usaha mereka.  Bukan dengan 'omelan' seperti di bawah ini,
dan masih banyak beasiswa lainnya selain lewat hutang luar negeri yang bisa
kita peroleh (saya sendiri dibiayai oleh AusAid yang kebetulan bukan lewat
hutang luar negeri).  So, buat rekan-rekan yang sedang mempersiapkan diri
ke LN, you've got my/our support, sekalipun setelah lulus nanti anda hanya
bisa mengajar di kampus lokal anda.  It is not Pak NI's bussiness, isn't  it ?
Hormat saya,
Betty Pentury


At 12:26 PM 6/28/99 +1000, Nasrullah Idris wrote:
>Sekolah  ke LN bukan sekedar untuk menjadi kolektor ilmu, yaitu dengan
>melahap buku ke buku, seperti di perpustakaan. Tetapi bagaimana melihat sisi
>keilmuan yang diperoleh di sana dari sudut lain daripada yang lain, terlebih
>kalau
>diimplementasikan bisa memberikan nilai tambah eksklusivitas, yang
>gilirannya bisa mengantisipasi adanya persaingan. Ini sangat penting dalam
>menghadapi era globalisasi.
>
>Ngapain menjadi kolektor ilmu, tetapi ketika pulang ke tanah air tidak bisa
>dikonversikan, diimplementasikan, atau dipraktekkan, selain hanya ditransfer
>pada murid di kampus atau audens pada seminar, misalkan.
>
>Sementara bea siswa yang dikeluarkan sudah seabrek. Mendingan kalau dari
>kantong sendiri. Celakanya kalau hasil pinjaman dari luar negeri di mana
>harus di bayar oleh geneasi mendatang.
>
>Salam,
>
>Nasrullah Idris
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Kirim email ke