Dear Yusuf


>Teman-teman Indoz-net semua,
>
>
>Setelah membaca dan menimbang usulan "amat"
><[EMAIL PROTECTED]> berjudul :
>"what can we do?" yang didasarkan kepada pe-
>tunjuk  yang dibenarken oleh teman kita Semmy
>Littik, maka saya memutuskan secara sepihak
>bahwa: sebaiknya kita tidak perlu membuang-
>buang waktu dan tenaga untuk berkirim "Junk
>Mails" dari luar negeri "kepada pahabibi yang
>beralamatkan di fax no.(62) (021) 360 517, 345
> 4438  dan email <[EMAIL PROTECTED]>;   dan
>juga  kepada  jenderal  wiranto,  panglima   tni,
>fax 6221 361471 dan 6221 378144; karena Ali
>Alatas sudah menegaskan lewat  CNN: "Don't
>lecture us about East Timor! Oleh karena itu,
>sudah pasti bahwa "Junk Mails"  dari  kita-kita
>yang   masih  mengikuti   'lecture' di luar negeri
>tidak di dengar oleh mereka.


Saya sendiri sudah kirim email kepada Bpk Habibie dan Ibu Megawati - bukan
sebagai junk mail tapi sebagai surat dari seorang manusia kepada manusia
yang lain yang mencintai Indonesia - biasanya saya tidak mungkin akan berani
menhubungi mereka - tapi saya merasa saat ini - mau berbuat apa lagi -
Salam dari Judith
>Jelasnya, WAKIL RAKYAT KITA SAJA TIDAK
>DI DENGAR OLEH MEREKA, APALAGI KITA-
>KITA   RAKYAT   BIASA   YANG MASIH BER-
>STATUS PELAJAR.
>
>Singkatnya, marilah kita ber-" Cue sera sera!.....what
>happen will be will be" di Indoz-net (sorry kalau kata-
>kata dari lagu ini salah ditulis) tetapi jangan sekali-kali
>"Lue menyerah...........nyerah!  kalau betul-betul  ingin
>berpartisipasi   dalam    meramaikan Indoz-net dengan
>berita-berita terkini tentang Indonesia umumnya  dan
>Timor Timur khususnya.
>
>Benarkah keputusan sepihak saya tertanggal 10 Septem-
>ber 1999  teman-teman?

Kirim email ke