--- Siswanto Siswo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sudah 211 tahun belum selesai-selesai juga
> yaitu hak-hak kaum tertindas
> di negaranya sendiri: ABORIGIN.
Mas Siswo,
Saya kira kita tidak bisa mempermasalahkan Aborigin soalnya kita belum
tahu bagaimana sifat mereka sendiri terhadap TimTim. Kemungkinan ada
beberapa macam sifat mereka.
1) Mereka mungkin menjawab: "Ya, kami sudah 200 tahun menderita
penjajahan orang barat jadi kami juga mengerti bagaimana perasaan orang
Indonesia dicampuri orang Barat".
2) atau..."Ya kami sudah 200 thn menderita penjajahan dan pembunuhan,
jadi kami mengerti perasaan orang TimTim yg ingin merdeka dan hidup
tentram tanpa ancaman apapun".
3) atau, ya nggak tahu aku...harus tanya dulu.
>
> Kali ini suku Aborigin benar-benar telah mengirim
> sebilah boomerang kepada
> Howard, mengajari dengan model pendekatan militer
> tentang hak-hak
> kemerdekaan manusia di seberang tapi NOL besar
> pengakuan eksistensi atas
> hak-hak (tanah) Aborigin di rumah sendiri.
Saya ingin tanya...apakah Mas Siswo betul2 peduli sama suku Aborigin
sebagai manusia? Apakah warga Indonesia betul2 peduli sama suku
Aborijin? Tadi malam ada orang Indonesia bilang sama isteri saya (yg
juga orang Jawa) di Chat..."Oh kamu tinggal di Australia ya? Menikah
sama orang Aborijin....Aborijin yg jelek itu?"
>
> Suku Aborigin sekarang jumlahnya 300 000 orang dan
> makin lama akan makin
> punah karena mereka juga dicekoki oleh alkohol dari
> sindikat kulit putih,
Menurut teman saya (orang aborijin) mereka nggak merasa terancam punah.
Malah mereka ber-celebrate dengan mengatakan "WE HAVE SURVIVED!!".
Lihat juga di 'Station'x2 di outback, banyak yg sekarang melarang
minuman keras.Lihat juga di kampus2 di seluruh OZ ada 'Aboriginal &
Torres Straight Islander Unit' buat membantu orang Aborijin kuliah, dan
jumlahnya yg kuliah semakin tambah.
Saya setuju sama Mas Siswo masih banyak masalah Aborijin yg belum
diakui sama pemerintah Oz. Tapi menurut saya, kita tidak bisa,tanpa
izin orang Aborijin, membawa mereka ke dalam masalah pasukan Oz di
TimTim. Jangan2 mereka sendiri ingin lihat pasukan PBB masuk ke timtim
soalnya Orang Aborijin sama orang TimTim tidak jahu berbeda (sama-sama
Austronesian daripada Melayu). Aku nggak tahu. Aku belum tanya sama
mereka.
> sehingga cap pemabuk akan senantiasa melekat pada
> suku Aborigin. Karena
> siswanto
DavidG
>
> ______________________________________________________
> Get Your Private, Free Email at
> http://www.hotmail.com
>
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com