Hi there!
Pada waktu ada Friends of East Timor Rally di Byron Bay, 2 minngu yg lalu,
ada seorang aborigin elder namanya Lorraine Mafi-Williams yang bicara atas
nama suku bangsa aboriginnya- dia mengatakan bahwa orang aborigin mendukung
perjuangan orang TIMTIM sebagai tetangganya sebelum OKP datang ke
Australia - dia bilang perjuangan orang TIMTIM  mirip dengan perjuangan
orang aborigin juga.
Makanya -
Salam, Judith
-----Original Message-----
From: david goldsworthy <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sunday, 19 September 1999 23:47
Subject: Re: Boomerang, pendekatan militer dimanapun, oleh siapapun, SAMA
SAJA


>
>
>--- Siswanto Siswo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>sudah 211 tahun belum selesai-selesai juga
>> yaitu hak-hak kaum tertindas
>> di negaranya sendiri: ABORIGIN.
>
>Mas Siswo,
>Saya kira kita tidak bisa mempermasalahkan Aborigin soalnya kita belum
>tahu bagaimana sifat mereka sendiri terhadap TimTim. Kemungkinan ada
>beberapa macam sifat mereka.
>
>1) Mereka mungkin menjawab: "Ya, kami sudah 200 tahun menderita
>penjajahan orang barat jadi kami juga mengerti bagaimana perasaan orang
>Indonesia dicampuri orang Barat".
>
>2) atau..."Ya kami sudah 200 thn menderita penjajahan dan pembunuhan,
>jadi kami mengerti perasaan orang TimTim yg ingin merdeka dan hidup
>tentram tanpa ancaman apapun".
>
>3) atau, ya nggak tahu aku...harus tanya dulu.
>
>>
>> Kali ini suku Aborigin benar-benar telah mengirim
>> sebilah boomerang kepada
>> Howard, mengajari dengan model pendekatan militer
>> tentang hak-hak
>> kemerdekaan manusia di seberang tapi NOL besar
>> pengakuan eksistensi atas
>> hak-hak (tanah) Aborigin di rumah sendiri.
>
>Saya ingin tanya...apakah Mas Siswo betul2 peduli sama suku Aborigin
>sebagai manusia? Apakah warga Indonesia betul2 peduli sama suku
>Aborijin?  Tadi malam ada orang Indonesia bilang sama isteri saya (yg
>juga orang Jawa) di Chat..."Oh kamu tinggal di Australia ya? Menikah
>sama orang Aborijin....Aborijin yg jelek itu?"
>
>>
>> Suku Aborigin sekarang jumlahnya 300 000 orang dan
>> makin lama akan makin
>> punah karena mereka juga dicekoki oleh alkohol dari
>> sindikat kulit putih,
>
>Menurut teman saya (orang aborijin) mereka nggak merasa terancam punah.
>Malah mereka ber-celebrate dengan mengatakan "WE HAVE SURVIVED!!".
>Lihat juga di 'Station'x2 di outback, banyak yg sekarang melarang
>minuman keras.Lihat juga di kampus2 di seluruh OZ ada 'Aboriginal &
>Torres Straight Islander Unit' buat membantu orang Aborijin kuliah, dan
>jumlahnya yg kuliah semakin tambah.
>
>Saya setuju sama Mas Siswo masih banyak masalah Aborijin yg belum
>diakui sama pemerintah Oz. Tapi menurut saya, kita tidak bisa,tanpa
>izin orang Aborijin, membawa mereka ke dalam masalah pasukan Oz di
>TimTim. Jangan2 mereka sendiri ingin lihat pasukan PBB masuk ke timtim
>soalnya Orang Aborijin sama orang TimTim tidak jahu berbeda (sama-sama
>Austronesian daripada Melayu). Aku nggak tahu. Aku belum tanya sama
>mereka.
>
>> sehingga cap pemabuk akan senantiasa melekat pada
>> suku Aborigin. Karena
>> siswanto
>
>DavidG
>>
>> ______________________________________________________
>> Get Your Private, Free Email at
>> http://www.hotmail.com
>>
>
>__________________________________________________
>Do You Yahoo!?
>Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kirim email ke