Teman-teman Indoz-net semua,
Tolong baca ketiga percakapan ketiga teman Indoz-net
kita dibawah ini dan mohon tanggapannya.
Semmy Littik <[EMAIL PROTECTED]>:
> >Saya juga tidak setuju sebab TNI dan Polri masih ada di
> >DPR dan lembaga yudikatif serta jabatan2 sipil yang
> >bukan jatahnya. Mereka seharusnya hanya boleh ada di
> >Dephankam saja, baru bisa diadakan pembicaraan tentang
> >UU Keamanan Negara.
"Siswanto Siswo" <[EMAIL PROTECTED]>:
> Saya ini menaruh hormat kepada pak Semmy
> bayangkan, beliau ini anak seorang perwira, tapi mengkritik
> perilaku TNI habis-habisan. Bagaimana kawan-kawan yang
> bukan dari keluarga TNI ?
Yusuf L. Henuk <[EMAIL PROTECTED]>:
Saya juga menaruh hormat kepada pak Semmy. Tetapi
sebagai seorang yang bukan dari keluarga TNI, saya lebih
tertarik mengkritik anak-anak TNI, karena mereka terkadang
sok juwara dikampung-kampung, khususnya kampung-kampung
yang berdekatan dengan kompleks TNI. Tidak hanya itu, mereka
terkadang menjadi 'biangkerok' kejahatan dikota-kota besar di
Indonesia dimana anehnya ada anak-anak TNI yang kebal hukum.
Contohnya: Agus Usroh bebas dari segala-galanya karena
Bapaknya KASAD. Benarkah semua anak-anak TNI menjadi
'biangkerok' kejahatan dan bahkan berperilaku 'binatang buas' se-
perti bapak-bapak mereka?