--- Majalah D&R <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> DavidG wrote:
> Ya bener, buat orang asing yg BELAJAR bahasa Inggris
> sebagai bahasa lain/foreign. Lain sekali dengan
> orang
> yg menulis surat, pakai nama orang Inggris, tapi
> jelas
> sekali, bahasa Ingris dia banyak kesalahan yg tidak
> mungkin dibuat oleh orang NATIVE SPEAKER OF ENGLISH
> -
> jelas sekali yg menulis surat ini bukan orang
> Inggris.
> Coba dipikir ya Mas, kalau aku menulis surat kepada
> Presiden Habibi dan saya pura-pura jadi orang
> Indonesia, tapi saya menulis surat dengan bahasa
> Indonesia seperti ini, yg pasti banyak kesalahan yg
> tidak mungkin dibuat oleh orang Native Speaker,
> pasti
> ketahuan saya bukan orang Indonesia yg asli,. ya
> khan?
>
> Salam
> DavidG
>
>
> Bung DavidG,
>
> Terimakasih atas kerendahhatian Anda. Bahasa
> Indonesia Anda malah baik
> sekali. Kalau nama Anda bukan DavidG, tapi Supeno
> atau Sibarani, pasti saya
> anggap Anda orang native Indonesia he…he…
>
> Contohnya:
> Anda memakai kalimat penutup …..” ya khan?”
>
> Menurut dugaan saya, orang non-Indonesia pasti akan
> memakai bahasa Indonesia
> standar/diktat: ….”benar, bukan?” atau semacam itu.
>
> Penggunaan ..”ya khan?” adalah gaya bahasa yang
> informal, yang biasanya
> JUSTRU DILAKUKAN OLEH ORANG INDONESIA ASLI, misalnya
> dalam surat-menyurat
> yang akrab dengan teman. He…he…he…
>
> Satrio
> (Don’t take it too seriously! )
>
Wah, trims banget..eh..terima kasih banyak
ya...eh...matur nuwun sanget, inggih Kang Satrio.
Tapi, sayangnya my tongue is still a western
tongue....Ooooh, kacang Dua Kelinci....Saya suka
itchhhhu. He...He..He... (I don't take it too
seriously :-))
DavidG
=====
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com