Teman-teman Indoz-net semua,


Ternyata   ada  diantara kita orang Indonesia sendiri
yang belum mengerti dengan baik adanya perbedaan-
perbedaan   yang   nyata   antara   seorang Indonesia 
dengan orang Indonesia yang lain.

Jelasnya, silahkan baca percakapan antara dua orang
teman  kita   dari    Indonesia  yang  sedang  bertukar-
pikiran  tentang   adanya perbedaan diantara  mereka 
berdua.
=====
> Date:          Mon, 11 Oct 1999 00:13:16 +1100 (EST)
> Reply-to:      [EMAIL PROTECTED]
> From:          smara <[EMAIL PROTECTED]>
> To:            Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject:       Re: C. is more important than H.?

> Bung Yusuf, tanpa bermaksud ngebelain Bung David, tampaknya 
> anda sendiri  emang tipikal orang Indo yang nggak bisa dikritik. 
> Why don't you  look at the bright side of his critizism ?
> Kan pernyataan dan koreksi dia is true ?
> Maaf kata, saya punya pendapat yang sama ttg tulisan itu ... 
> kurang preposisi, indefinite pronoun, dsb ...
> 
> Please don't take it too personal, Bung... hehehehe ...
> 
> Smara

    Bung Smara, kalau memang benar bahwa koreksi David
    Goldworthy "is true", maka   koreksi   Yusuf L. Henuk 
    juga "is true".   Buktinya:   David   Goldwothy  sendiri 
    mengakui dalam tulisannya di bawah ini: 
 
    > Date:          Sat, 9 Oct 1999 21:19:51 +1100 (EST)
    > Reply-to:      [EMAIL PROTECTED]
    > From:          david goldsworthy <[EMAIL PROTECTED]>
    >  Subject:       Kalau saya jadi Yusuk Henuk
    >
    > Contentnya  saya kira jelas apa maksudnya, tapi 
    > grammarnya sangat salah.

    Pada kenyataannya, ".... tulisan itu ...[MEMANG] kurang 
    preposisi,      indefinite pronoun, dsb ...[TETAPI       PAS 
    ISINYA]".
 
    Selanjutnya,  Yusuf   L.  Henuk   dan    Smara   adalah  tipikal
    orang   Indonesia  yang tidak    sama  pendapat mereka apabila
    mereka dikritik. Kenyataan    ini   wajar-wajar  saja bagi semua 
    orang  Indonesia,  karena  mereka   berasal   dan   dibesarkan di 
    daerah  asal yang  berbeda-beda di Indonesia,  tetapi tetap satu 
    bangsa    Indonesia. 
 
    Dengan perkataan lain, 'MAS' JAWA TIDAK SAMA KADAR
    KARATNYA DENGAN 'MAS' TIMOR. MENURUT  ILMU
    TAMBANG-MENAMBANG,   'MAS'   JAWA   DAPAT  DI-
    DULANG DENGAN MUDAH KETIMBANG 'MAS' TIMOR,
    KARENA LOKASI TAMBANG DI TIMOR  BANYAK BER-
    BATU-BATU.

    Sebagai tambahan, Yusuf L. Henuk tidak berbohong seperti
    David Goldworthy yang tetap mempertahankan  kebenaran
    pendapatnya   dengan   cara  memanipulasi nama orang  dari
    IAN BRADSHAW [========> IAN BRADSHAWONO.
    
    Singkatnya, "KEJUJURAN    ADALAH   MATA   UANG
    YANG BERLAKU DIMANA-MANA".

Salam dari 'Mas' Timor,

Yusuf L. Henuk.

Kirim email ke