At 18:00 18/10/99 +1100, you wrote:
>You may have a point there wahyu
>
>both groups need to get together and start having some talks. i think the 
>psychological problem for the Aussies is more the fact that since before 
>they came the anti independance gerilyawan have been threatening to kill 
>them. Not a very friendly atmposphere
>
>don't you think?
>
>Ben
>
>>From: Wahyu Nirbito <[EMAIL PROTECTED]>
>>Tetangga saya bilang :" Ini mah cuman gantian peran doang"
>>Kita lihat, apakah Australia akan terus memerangi gerilya Aitarak dll
>>untuk 20 tahun mendatang....seperti TNI kita memerangi Falintil/Fretilin.
>>


Kalau saya cenderung setuju ke tetangganya pak Wahyu:
"Gantian peran dan gantian perang"
(tetangga anda siapa sih pak Wahyu, sama-sama dari Brisbane, jangan-2 saya
tetangga anda :-)

dulu, TNI datang, Fretilin nggak happy,
sekarang pasukan Oz datang, Pejuang Timor (pro otonomi) nggak happy, 
sama akhirnya dalam situasi penyambutan "Not a very friendly atmposphere".

kalau RI bisa mengakhiri curahan biaya dan pikiran dalam 24 tahun, selesai
pada tahun 1999,
Oztralia akan ada di TimTim sampai kapan ?
Karena Xanana sendiri sudah tidak mau power sharing dengan pro otonomi,
jadi syarat tertibnya demokrasi negara sudah minus, dan rekonsiliasi akan
pincang, sehingga kasuspun akan selalu terjadi dan mungkin lebih dari 24
tahun.

Dulu RI menilai Xanana sebagai kriminal, kini gantian Xanana menilai
Pejuang Timor (PPPT, ah apa lagi tuh singkatannya) juga sebagai kriminal,
jadi sebenarnya sejarah akan berputar persis sama dengan pelaku berbeda.
Bedanya ada dikit, dulu RI dikecam karena pilih kasih, pemeran terbaru
tidak dikecam.

Dalam kurun yang sama, RI sudah meninggalkan demokrasi ala Orba.
mudah2an RI tidak akan menjadi korban permainan dari para pemilik 'dunia'
lagi.
dan RI akan lebih mandiri.
atau masih ada lagi yang ingin diminta dari RI? wallahu alam.

well, RI sudah bilang good bye TimTim, dan Oz menerimanya entah sampai kapan.

akhirnya 'fairness' itu milik siapa ? kok saya masih bingung juga :-)

salam
pudjo

Kirim email ke