Anda benar juga Pak Ben. Satu hal lagi: kemarin Gus
Dur mengatakan kalau beliau dipilih jadi Presidan
beliau akan membekukan semua hubungan dengan Australia
gara-gara referendum kemerdekaan TimTim. Sekarang,
habis jadi Presiden RI, Gus Dur ingin malah
memperbaiki hubungan dengan Australia dengan
mengatakan "they (Australia) are our Brothers and
Sisters"(Courier Mail, Oct. 99). Terus, tadi malam di
berita, Gus Dur menganjurkan supaya referendum
kemerdekaan diadakan di Aceh. Kalau masyarakat Aceh
memilih kemerdekaan dari RI berkat anjurannya Gus Dur,
jangan-jangan Australia-lah yang disalahkan lagi.
Salam,
DavidG
--- Ben Preston <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kepada Pak Yusuf dll yg terhormat
>
> Saya ingin minta maaf duluhan kalau saya belum bisa
> berbahasa indonesia
> dengan
> baik dan bener
>
> Saya sebagai warga negara Australia ingin membela
> Aus yang sedang dijelekkan
> dengan babi buta oleh semua pihak di Indonesia.
> Australia dituduh kurang
> bersahabat dengan Indonesian dan malah ingin memecah
> belah Indonesia. Dua
> tuduhan ini sebenarnya palsu. Australia tetap ingin
> bersahabatan sama
> Indonesia
> tetapi juga merasa mau mendukung rakyat Timtim yang
> memilih dengan
> kemerdekaan
> dengan bebas. Australia sebenarnya lebih senang
> kalau rakyat Timtim memilih
> bergabung sama Indonesia dalam jajak pendapat tetapi
> merasa harus
> menghormati
> hak timtim untuk menentukan masa depannya. Kalau
> anda tidak setuju dengan
> fakta
> ini yang saya mengajukan tolong baca surat yang
> dikirim perdana menteri
> Australia John Howard kepada Presiden RI BJ Habibie.
> Surat ini tidak
> mengajukan
> jajak pendapat pada masa yang dekat malah mengusul
> bahwa jadual yang paling
> tepat adalah 10 tahun ke depan. Baik Timtim sama
> Indonesia akan lebih untung
> dalam keadaan tersebut. Indonesia bisa dianggap
> lebih baik hati dan
> demokratis
> Timtim dapay mengetahui ada kemungkinan bergabung
> sama Indonesia tanpa
> pendudukan TNI di Timtim. Akibatnya kemungkinan
> Indonesia menang jajak
> pendapat
> lebih besar.
>
> Tetapi malah Habibie karena kepentingannya sendiri
> malah memilih jajak
> pendapat
> yang terlalu cepat dan menyebabkan banyak rakyat
> Timtim dikorbankan.
>
> Tolonglah perhatikan dan menganalisa percakapan saya
> dengan teliti
>
> oh satu hal lagi. Saya ragu percaya mahasiswa
> Indonesia diteror oleh orang
> Australia sampai mau pulang. Saya punya banyak teman
> di kampus saya namanya
> ANU
> (Australian National Univeristy) di Canberra,
> Australia dan sampai sekarang
> saya
> belum tahu ada satu yang pulang kampung. Saya pernah
> dengar banyak mengenai
> disinformasi Aus (yang nggak jelas bener) tapi apa
> mengenai disinformasi
> oleh
> pihak Ina.
>
>
>
> Ben Preston
>
>
______________________________________________________
> Get Your Private, Free Email at
> http://www.hotmail.com
>
=====
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com