Saya sering melihat di mana "orang pintar yang bergelar di bidang
Teknologi, tetapi duitnya pas-pasan" sering dijadikan sasaran tembak oleh
"pengusaha sukses, tetapi pernah putus sekolah", sebagai "sosok alumnus yang
tidak siap pakai". Apakah itu diucapkan secara terus terang di hadapan yang
bersangkutan. Atau melalui bisik-bisik. Malah terkadang muncul statemen yang
seperti : "UNTUK APA SIH SEKOLAH TINGGI-TINGGI KALAU NGGAK BISA CARI DUIT"
atau "TERNYATA SEKOLAH TINGGI-TINGGI ITU TIDAK MENJAMIN MASA DEPAN
YA?"
     Kira-kita bagaimana komentar rekan-rekan terhadap fenomena tersebut ?
Saya nggak tahu bagaimana mengkomentarinya.

Salam,

Nasrullah Idris




Kirim email ke