Anda mempunyai anak  Luar Negeri ? Anda pun ingin mengetahui kehidupan
keluarga anda itu di sana? Misalkan karena anda takut bahwa ia akan
melakukan kegiatan negatif.
     Ya ... kalau anda mempunyai akses internet ... hal itu bisa dilakukan
meskipun sifatnya persuasif. Artinya sekedar meminimalisasi.
     Berikut ini saya sampaikan salah satu metode berdasarkan pengkajian
saya di bidang matematika pada "Disain Operasional Informasi"
     Begini :
     Taroklah nama anak anda  itu adalah "POLAN".
     Setelah anda mengetahui kota di mana Polan tinggal (biasanya sudah
tahu) anda mencari beberapa email WNI di kota tersebut. Misalkan ia tinggal
di CISATURNUS CITY.
     Ini bisa anda lakukan melalui berbagai cara. Misalkan dengan dengan
membuka web site seperti Yahoo, mengikuti foruk diskusi Mailing List,
perwakilan RI di kota tersebut kalau memang anda, dan lain-lain.
     Singkatnya anda sudah banyak menemukan banyak email.
     Lakukanlah korespondensi dengan mereka dengan terlebih dulu
memperkenalkan diri anda kepada  masing-masing. Perlihatkanlah sikap akrab
and familiar. Pokoknya membuat mereka terus melakukan respon kepada anda
melalui email.
     Tanyakan suasana kehidupan warganegara Indonesia di kota tersebut
kepada mereka di samping kehidupan warga setempat.
     Hanya usahakan anda tidak mengatakan bahwa di sana ada anak anda dengan
nama "Polan". Apalagi sampai memberitahukan email/alamat tinggalnya. Maklum
menyangkut privasi. Apalagi sekaligus meminta mereka melaporkan setiap
perilaku Polan.
     Setelah maksimal.... barulah anda mengontak Polan. Ceritakan kepada
Polan bahwa anda mempunyai beberapa sahabat dialog melalui email di kota
tersebut. Sebutkan juga nama mereka satu per satu. Tanyakan kepada polan :
apakah kenal dengan mereka. Ini membuat Polan akan mengetahui, siapa saja
dari mereka itu yang merupakan teman atau sering ketemu.
     Kalau memang ada, berarti sedikit-banyak si  Polan akan merasa bahwa
ruang-geraknya secara tidak langsung diawasi oleh anda. Ini sekaligus
mengurangi kemungkinan si Polan untuk membohongi anda.

Salam,

Nasrullah Idris













Kirim email ke