From: Ichwan <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, January 20, 2000 15:09
Subject: [Sabil] Re: [is-lam] Mengirimkan Aroma Masakan Lewat Email?


Assalamu'alaikum wr. wb.

Input Device Audio => Menangkap gelombang suara
Input Device Video => Menangkap gelombang cahaya
Input Device Aroma => Menangkap gelombang apa ?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas akan mengundang ratusan bahkan
ribuan pertanyaan lagi sebelum impian sdr. Nasrullah terwujud.
=================================
     Mau mengundang jutaan pertanyaan pun tidak jadi persoalan. Justru
bagus. Karena setiap pertanyaan. mempunyai nilai keilmuan tersendiri.
    Memperluas wawasan intelektual tidak hanya didapat dari pernyataan. Dari
pertanyaan pun bisa.
    Malah suatu pertanyaan tidak harus diarahkan kepada latar belakang
munculnya pertanyaan itu. Jadi meskipun taroklah suatu jawaban dari
pertanyaan belum mendukung bukan berarti jawaban itu mempunyai nilai
kemanfaatan dari aspek perluasan wawasan intelektual.  Serta bisa
dimanfaatkan untuk masalah lain.
    Yang penting pertanyaan tidak membunuh, menghambat, ataut menghentikan
upaya pengwujudan imajinasi.
    Kembali pada persoalan pokok.
    Untuk menjawab "Mengirimkan aroma Masakan lewat Email" antara lain
terlebih dulu harus dilihat berbagai irisan esensi engineering dari berbagai
jenis gelombang, yaitu dengan memanfaatkan i gelombang suara dan gelombang
cahaya yang sudah lebih dulu menjadi penyelenggara peradaban manusia, yaitu
yang bertalian dengan pembicaraan/penglihatan melalui jarak jauh, sebagai
referensi/inspirasi.
    Selain itu, kita pun harus dimulai dengan pembuatan berbagai satuan yang
bertalian dengan aroma. Ini memang memerlukan pengkajian terhadap pukul rata
ketajaman penciuman manusia.
    Silakan teruskan apa yang belum saya sebutkan, tetapi ada pada pikitan
anda.
    Jadi singkatnya : "Kalau bisa, bagaimana?" atau "Kalau nggak, kenapa?"
Keduanya sama-sama mempunyai kompleksitas permasalahan?

Salam,


Nasrullah Idris






Kirim email ke