Ini hasil imajinasi baru saya (muncul 4 Pebruari 2000, sekitar pukul 22.30) Salah atau betul, saya nggak tahu. Begini : Salah satu bentuk mengirimkan aroma melalui email adalah sebagai berikut. Si A mengirim file "X" kepada si B melalui internet. Isi file itu dibuka dengan software pengolah kate tertentu. Kita sebutlah "Microsoft Aroma Word" Isinya antara lain : "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU". Si B lalu membukanya dengan program kata tersebut. Memang tertulis kalimat "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU". Lalu dicetak pada printer. Kita sebutlah "Printer Aroma". Maka selain keluar tulisan juga aroma pada kertas. Dengan kata lain, ketika kita mendekatkan hidung pada kertas muncullah aroma. Tinta dari printer itu terdiri beberapa zat cair di mana kombinasi dengan ukuran tertentu bisa menghasilkan aroma tertentu. Misalkan aroma bunga. Jadi kalimat "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU" sekaligus menunjukkan identitas aroma. Kalau kita sudah hapal akan identitas itu ... maka ketika kita mendekatkan hidung pada kertas ... kita akan cepat tahu bahwa itu adalah tulisan "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU" meskipun kita tidak melihat terlebih dulu pada layar monitor komputer. Sebenarnya esensi aroma ini bisa kita ambil dalam kegiatan komputer biasa. Kalau kita menulis kata dengan huruf tipis, huruf ukuran kecil, dan spasi renggang, kemudian dicetak pada kertas dengan printer dot matrik (pita baru) maka ketika didekatkan pada hidung ... aroma tintanya hanya agak menyengat. Tetapi jika kalimatnya ditulis dengan huruf tebal, huruf ukuran besar, dan spasi rapat, kemudian dicetak pada kertas dengan printer dot matrik (pita baru) maka ketika didekatkan pada hidung .... aroma tintanya semakin menyegat. Ah ... susah juga menerangkannya nih. Ya ... begitulah. Mudah2an tahu akan maksud saya. Salam, nasrullah idris