Walaykumussalam wr. wb.

Btw, lha yg disebut Al Baqiy itu khan ya Allah ta'ala to mas Agus.
Manakah yg wajib diimani itu : ADA/TIDAKnya kehidupan akhirat ataukah
KEKAL/TIDAKnya yaa?
QS 4:136, QS 2:62 - Berimanlah kepada Allah, rasulNYA, MalaikatNYA, dan hari
akhir.

Bukankah Allah itu berbeda dengan makhlukNYA, tak dapat diperbandingkan
dengan sesuatu apapun... Dzat yang laisa kamatslihi syaiun....

:)

Wassalam,
Dewa Gede Permana


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Agus Safudi - HRD
Sent: Tuesday, April 19, 2005 9:29 AM
To: Milis is-lam
Subject: [is-lam] RE: Rukun Islam/Iman 

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mas Dardjo dan Mas Gede,

Surga dan Neraka itu ada di alam akherat, kalo anda berdua menyatakan bahwa
akherat tidak kekal berdasarkan referensi anu...anu. dlsb.
Pertama yang harus dicermati adalah pendapat-pendapat yang anda sitir itu
dasarnya adalah ra'yu semata atau apa?, karena para ulama/mufasir baik dari
dulu maupun yang sekarang tidak ada yang menyatakan bahwa surga dan neraka
(akherat) itu kena rusak.
Kenapa, karena tekstual nash dari Alloh sendiri menyatakan demikian,
buktinya

QS 2:39
"Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya".

QS 3:151
"Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan
mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak
menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan
itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim"

Berikut ayat-ayat lain tentang neraka:

QS 2:80-81/167/257/275,
QS 3:116  ;QS4:14/56/145/169
QS 5:37
Dan masih banyak ayat-ayat lainnya.

Dalam Al Qur'an tidak ada ayat yang menyatakan bahwa Neraka itu tidak kekal
(fana) justru yang ada sebaliknya, ayat-ayat dalam Al Qur'an menyatakan
bahwa neraka itu kekal, artinya bila ada yang menyatakan Neraka itu tidak
kekal (fana) maka pernyataan itu harus ada nash (ayat) nya, karena ayat
tidak bisa dibantah/diklahkan oleh ra'yu (pendapat/logika/qiyas).
Ini menjadi penting karena hal ini merupakan masalah aqidah, dimana kalo
menyangkut aqidah maka masalah itu adalah tauqifi.

Pernyataan bahwa surga dan neraka tidak kekal ini sangat berbahaya, karena
menyangkut keyakinan (aqidah), sebab bila sudah meyakini neraka tidak kekal
maka orang akan berkeyakinan .." ah untuk apa bersusah payah supaya masuk
surga, toh nanti juga surga akan hancur tidak kekal, begitu juga yang di
neraka toh kalo pun masuk neraka tidak selamanya, nanti neraka juga akan
hancur.....".
Akhirnya tidak ada bedanya antara yang baik dan yang buruk, yang haq dan
yang bathil, padahal kata Alloh yang haq dan yang bathil itu tidak bisa
bercampur.

Jika pertanyaan muncul KEKAL nya bagaimana maka hanya Alloh SWT saja yang
mengetahuinya.

Itu saja sedikit nimbrung khusus mengenai Rukun Iman, dan bila sesuatu itu
tidak terdapat pada Al Qur'an tapi terdapat pada hadits yang sahih, cukuplah
itu bagi kita.

Maaf bila ada yang kurang berkenan.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Agus Safudi 

-----Original Message-----
From: Dewa Gede Permana [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Yang KEKAL, yang tidak kena rusak, ya cuman satu.... DIA, yang bukan
makhluk. Segala sesuatu berasal dari DIA dan akan kembali kepadaNYA.

Innalillahi wa innaillaihi rojiun.

:)

Wassalamu'alaikum wr. wb.


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of soedardjo
Sent: Monday, April 18, 2005 10:02 AM
To: Milis is-lam
Subject: Rukun Islam/Iman RE: [is-lam] 'arisan' haji: mungkinkah?

Assalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barrokatuh Maaf pindah topik Jika Rukum
Islam ada 5 dan ternyata rukun Islam yang ke lima adalah bagi yang MAMPU,
maka apakah sebaiknya Rukun Islam itu ada 4 saja, baru menjadi 5 jika

ada tambahan persyaratan BILA MAMPU?.

Mohon maaf lagi jika telah dibahas dimilis ini.

Apa benar jika rukun IMANPUN hanya 5, dan BUKAN ENAM, dengan alasan di Al
qur'an jarang masalah Taqdir disebut untuk di IMANI. Paling tidak IMAN
kepada ROBBI (harus pada urutan pertama), Iman kepada malaikat, nabi, kitab,
kiyamat atau hari akhir atau akherat / boleh tidak urut). Dan
keempat-empatnya dari yang harus kita imani yang boleh tidak diurutkan
tersebut, ada yang bilang termasuk MAHLUK ALLOH yang FANA, artinya
AKHERATPUN  TIDAK KEKAL (Buku Agus Mustofa, Tasawuf Modern) . Mohon
pencerahannya.

Wassalam soedardjo



Quoting Harry Sufehmi <[EMAIL PROTECTED]>:

** Wa'alaikumsalam wr. wb,
**
** Syukurlah bahwa rukun Islam ke 5 ini hanya dikenakan kepada yang mampu. 
** Jadi kalau kita tidak mampu, maka tidak menjadi wajib.
** Allah memang Maha Adil.
**
**
** Wassalam,
** Harry
**
**
** At 15:11 15/04/2005 +0700, Dewa Gede Permana wrote:
** >Saya tak bermaksud beri komentar masalah "arisan haji" ini. Namun yg
** menjadi
** >perhatian saya adalah mengenai masalah "bila mampu" nya beribadah haji
itu
** >sendiri. Apakah pengertian "bila mampu" ini didasarkan pada kemampuan
** >finansial semata ataukah "kemampuan-kemampuan" yang lebih kompleks
** misalnya,
** >kesadaran diri, rasa keterpanggilan, ilmu, nawaitu, dlsb? Bukankah
setiap
** >ibadah itu akan selalu melibatkan aspek lahiriyah maupun bathiniyah, yg
** >dilakukan secara sadar dan dengan didorong oleh niat yg suci....hanya
demi
** >Allah, dan sama sekali tak terkotori oleh demi - demi yang lain....
** >
** >Menurut saya, kog sepertinya akan terlihat janggal apabila bisa/tidak
nya
** >pelaksanaan suatu ibadah itu amat sangat tergantung oleh ada/tiada nya
** >finansial semata, kog sepertinya tampak sulit ya untuk menyempurnakan
** rukun
** >Islam yg ke-5 ini bagi saudara-saudara kita yg mungkin mengalami
** >kendala-kendala disisi finansial.
** >Saya sendiri saat ini juga ndak nututi penuhi biaya sebesar itu. Kalo
** >mampu-niat mah udah ada. Tapi mampu-duit.... ? Dan saya ndak tahu
kapankah
** >ke-Islam-an saya ini akan bisa benar-benar menjadi RUKUN, yg artinya
** >kelima-limanya berjalan secara serentak dan bersamaan... tidak berjalan
** >sendiri-sendiri dan terfragmentasi... antara bersyahadat, sholat, puasa,
** >zakat, dan haji itu berjalan secara serentak didalam kesadaran diri
** >sepanjang hidup, sepanjang masih ada tarikan nafas diri.
** >
** >Mohon pencerahan dari rekan-rekan....
** >
** >
** >Wassalam,
** >Dewa Gede Permana
**
** _______________________________________________
** is-lam mailing list
** is-lam@milis.isnet.org
** http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
** 


_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

--
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.9.5 - Release Date: 4/7/2005
 

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.9.5 - Release Date: 4/7/2005
 

_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.9.5 - Release Date: 4/7/2005
 

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.9.5 - Release Date: 4/7/2005
 

_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to