Original Link:
http://answers.yahoo.com/question/?qid=20080615091605AAmlxec

Resolved Question
Menurut anda apakah Allah yang maha Pengasih dan Penyayang mengijinkan kita ... 
?

Asked by : Purple Heart
Memusuhi sesama yang tidak sepaham dengan kita? Apa solusi yang terbaik kita 
sebagai manusia yang beriman? 
----------------------------------------------------
Answered by Partnert Dakwah Geo 
Best Answer - Chosen by Asker

Bismillaah, Ar-Rahmaan, AR-Rahiim
(Dengan atas nama Allah, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

Kalimat pembuka saya di atas adalah ikrar dan sumpah saya kepada Allah, yang 
Maha Pengasih, Maha Penyayang, bahwa saya setelah ini, akan selalu memandang, 
berfikir dan bertindak dengan Kasih dan Sayang.

Saya berani ambil resiko bahwa saya akan di"marahi" oleh Allah kalau saya tidak 
melakukannya, tetapi saya membiarkan diri saya dihina dan dicaci, kalau pada 
kenyataannya akan ada orang yang tidak senang "saya mengasihi dan menyayang 
orang atau golongan yang tidak disukai oleh orang tertentu" sebab mereka semua 
adalah makhluq (ciptaan) Allah juga.

Jika saya "mengasihi dan menyayangi" orang atau golongan yang tidak disukai 
oleh orang atau golongan tertentu, tidaklah berarti saya setuju dengan apa yang 
dilakukan oleh orang / golongan yang tidak disukai itu, malainkan saya ingin 
melakukan pendekatan "apa yang bisa saya bantu" agar pada saatnya orang / 
golongan tidak disukai ini menjadi yang terbaik seperti yang diharapkan oleh 
Allah kepada semua hamba-Nya.

Jelas bahwa Allah tidak menyukai kita bertindak semena-mena kepada siapa pun 
yang tidak sepaham dan sependapat dengan kita. Bahkan Allah sudah memberikan 
banyak panduan dan bimbingan bagaimana kita menghadapi orang yang berbeda 
pendapat dengan kita.

Tindakan memusuhi bukanlah tindakan dewasa. Jika kita memusuhi, bagaimana 
mungkin kita bisa membantunya memperbaiki jika memang mereka melakukan 
kesalahan. Tapi bisa jadi juga perbedaan yang kita temui, hanyalah karena kita 
"belum sampai pada pemahaman" itu atau bisa jadi juga sudut pandang kita memang 
berbeda dengan sudut pandang yang mereka gunakan. Atau bisa jadi bahasa yang 
kita pakai berbeda dengan pendekatan bahasa yang mereka gunakan.

Nah, kearifan dan kedewasaan tetap diperlukan untuk melihat persoalan secara 
lebih menyeluruh daripada hanya dalam satu sudut pandang saja.

Terima kasih telah bertanya dan semoga kita semua dapat bertindak arif dan 
dewasa dalam melihat perbedaan apa pun di antara kita. Saling mengisi dari 
perbedaan yang ada ini, kiranya akan menjadikan semuanya menjadi lebih solit 
dan kaffah.

As-Salaamu Alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 

Asker's Comment: Terima kasih!!! Semoga di Indonesia tercinta kita ini, semakin 
banyak orang yang berpandangan seperti Anda! 


      
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke