Assalamu'alaikum

Mas Bango and Other Mas,

Kalau ada yang TERBAIK pasti bisa dipercaya. Kalau sudah tak bisa dipercaya
BUKAN YANG TERBAIK namanya. (kalau yang terbaik saja kami - paling tidak
saat ini - sudah tak bisa percaya, bagaimana yang kurang dari itu)

I think like that lah. If you want to do Golput, think it over lah. If you
think "Kami Golput takut kalau dimintai pertanggungjawaban, "Kamu kan yang
milih mereka?" Nanti juga you will be required to answer "why you did not
choose one of them haa". Like someone said, among 40 partai sekarang adalah
satu yang terbaik among them. Waduh bahasaku ngacoo. Habis talking sama
matsaleh (bule) barusan.

Kalau rumus yang akan itu SiFAT (Sidik, Fathanah, Amanah dan Takwa) itu
tidak lengkap pada satu orang atau partai, pilih aja yang ada bagiannya
misal SiF, atau FAT aja, (bukan cari yang gemuk :)..) atau SiT (bukan yang
suka duduk aja atau Situkang Tidur), atau AT aja (bukan yang AT home or AT
the office sama saja semua biayanya disuruh bayar sama rakyat).

Salam kompak selalu (Minjam hak patentnya Mas Alkhoiri)

Wong




-----Original Message-----
From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
On Behalf Of Bango Samparan
Sent: Saturday, January 31, 2009 9:40 AM
To: is-lam@milis.isnet.org
Subject: Re: [is-lam] kenapa GOLPUT haram? --c4| bai'at golput & simulasi
kecil pemilu

Master Wong - saya suka baca long hu men nih - kami takut nih, kalau yang
terbaik saja kami - paling tidak saat ini - sudah tak bisa percaya,
bagaimana yang kurang dari itu.

Kami Golput takut kalau dimintai pertanggungjawaban, "Kamu kan yang milih
mereka?"

Lha alasan golput tuh sebetulnya macem-macem, misalnya ada yang ideologis.
Kalau sistemnya sudah nggak bener, percuma donk bikin partai.
Sebaik-baiknya, yang mendukung sistem yang nggak bener.

Kalau saya, saya nih asalnya moderat, masih mau milih. Cuman saat ini
preferensi saya sedang tidak match sama preferensi partai yang manapun. Jadi
ya abstain dulu.

Lagi pula, bikin partai mahal mas:-) Coba saja tanya sama yang sedang
menjadi caleg, "berapa iuran yang mereka keluarkan".

Jadi sudahlah, golput memang lebih warna-warni!

Salam hangat
B. Samparan


--- On Fri, 1/30/09, Wong Lim Pok <wong.lim....@gmail.com> wrote:

> From: Wong Lim Pok <wong.lim....@gmail.com>
> Subject: Re: [is-lam] kenapa GOLPUT haram? --c4| bai'at golput & simulasi
kecil pemilu
> To: is-lam@milis.isnet.org
> Date: Friday, January 30, 2009, 3:48 PM
> Tak ada alasan kuat untuk Golput. Karena kalau tidak puas
> dengan yang sudah
> exist mengapa tahun kemarin bagi semua yang tidak puas
> (biang golput)
> membentuk partai sendiri menurut keinginan misalnya PGP
> (Partai Golongan
> Putih), yang mungkin lima tahun ke depan pecah lagi dan
> akan lahir PGP2
> (Partai Golongan Putih Perjuangan) J J 
> 
>  
> 
> Kalau yang ada sekarang dianggap semuanya buruk, maka
> pilihlah yang
> keburukannya paling sedikit. Gitu loh..
> 
>  
> 
> Wong
> 
>  
> 
> From: is-lam-boun...@milis.isnet.org
> [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
> On Behalf Of AFR
> Sent: Friday, January 30, 2009 3:21 PM
> To: ham...@binderindo.co.id; is-lam@milis.isnet.org
> Subject: Re: [is-lam] kenapa GOLPUT haram? --c4| bai'at
> golput & simulasi
> kecil pemilu
> 
>  
> 
> org mau beli barang kalo terlalu rewel bisa gak jadi beli
> karena gak 
> 
> ketemu barang sempurna pdhl yg mau dibeli itu brg bekas.
> semantara
> 
> semua politisi itu bukan 'fresh people' yg turun dr
> langit kesempurnaan.
> 
>  
> 
> mungkin masih mending org yahudi yg disuruh nyembelih sapi
> ruewelnya 
> 
> minta ampun sampe akhirnya didpt harga senilai emas seberat
> sapi itu.
> 
> akhirnya apa? menyulitkan diri sendiri ...
> --- 
> 
> pengen bai'at org yg golput, apa kelompok ini sanggup
> konsisten atw tidak
> 
> a. kalo lbh jelek yg terpilih, gak boleh ngritik, ngeluh,
> protes. andai
> kafirin 
> menang dgn 'keajaiban', tidak boleh ikut jihad
> melawan mereka dgn sepak 
> terjangnya walau niscaya mrk akan memaksa Muslim kpd
> agamanya. krn 
> scr tidak langsung, kemenangan mereka adlh
> 'support'-nya juga.
> 
> b. jika yg terpilih nanti 'bagus', entah diukur
> dari mana saja shg bisa
> dikata 
> memberikan kontribusi 0.000001% lbh baik dr periode sblm,
> gak boleh memuji. 
> sikapnya kayak pandito, gak oleh 'iya' atw
> 'tidak' pd setiap kebijakan.
> 
> siapapun yg milih apa, yg dipilih pun gak akan tahu siapa
> yg golput. 
> jadi ke-golputan-nya itu hanya dirinya sendiri yg tahu.
> boleh merubah
> pendirian 
> utk pilih ini-itu stlh periode kepemimpinan selesai. kalo
> bisa bersikap spt
> itu, 
> itulah golput sejati, yg konsisten dgn pendirian. deal???
> ---
> 
> simulasi golput.
> ada 1000 org pemilih di kampung: x muslim, y golput,
> (1000-x-y) kafir.
> ada N partai yg terdiri: (N-1) partai muslim, 1 partai
> kafir. 
> dari 1000 pemilih: (1000-x-y) pemilih itu sdh pasti milik
> kafir, 
>                           sdg x direbut (N-1) partai
> muslim.
> semakin besar N, semakin kecil masing2 partai muslim.
> 
> koalisi.
> dari (N-1) partai muslim itu, tidak semua kuat pondasinya
> maka yg lemah 
> dipinteri partai kafir karena dananya bisa sangat kuat +
> lobi ala yahudi, 
> shg partai kafir tambah lagi kekuatan. kalau sdh upaya
> koalisi, pemilih sama
> 
> sekali tdk dpt berbuat, apalagi yg golput (egois?). jadi
> ada kemungkinan 
> partai muslim kalah! 
>  
> kawan muslim golput, berpikirlah sblm menyesal.
> tapi kalo sdh milih masih kalah (dikuasai kafir), maka ada
> 2 pilihan
> lepas tangan atw perang (chaos?). 
> 
> wong hamas/taliban menang demokrasi saja dipojokkan kaum
> kafir, 
> kenapa jika sampai muslim kalah tidak berontak?
> 
> 
> 
>  
> 
> salam,
> 
> Fahru
> 
>   _____  
> 
> From: hamami <ham...@binderindo.co.id>
> To: is-lam@milis.isnet.org
> Sent: Thursday, January 29, 2009 12:00:06 PM
> Subject: Re: [is-lam] kenapa GOLPUT haram? --c|
> 
>  
> 
> Mas Yandi,
> 
>  
> 
> Hanya segini salinannya? Ini salinan/copy lengkap atau
> hanya cuplikan?
> 
> (saya lagi gak bisa searching or browsing)
> 
>  
> 
> Wassalam
> 
> Hamami
> 
>  
> 
> -----Original Message-----
> From: Yandi Dwiputra F
> [mailto:yandi.dwiput...@id.panasonic.com] 
> Sent: Thursday, January 29, 2009 11:04 AM
> To: is-lam@milis.isnet.org
> Subject: Re: [is-lam] kenapa GOLPUT haram? --c|
> 
>  
> 
> ini mas salinannya....
> 
>  
> 
> -->Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya
> untuk memilih pemimpin
> atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi
> terwujudnya cita-cita
> bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.
> 
> 
>  
> 
> -->Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk
> menegakkan imamah dan
> imarah dalam kehidupan bersama. 
> 
>  
> 
> -->Imamah dan imarah dalam Islam menghajatkan
> syarat-syarat sesuai dengan
> ketentuan agama agar terwujud kemashlahatan dalam
> masyarakat. 
> 
>  
> 
> -->Memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur
> (siddiq), terpercaya
> (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai
> kemampuan (fathonah), dan
> memperjuangkan kepentingan umat Islam hukumnya adalah
> wajib. 
> 
>  
> 
> -->Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat
> sebagaimana disebutkan
> dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali padahal
> ada calon yang
> memenuhi syarat hukumnya adalah haram. 
> 
>  
> 
> Selanjutnya fatwa ini diikuti dengan dua rekomendasi,
> yakni: (1) Umat Islam
> dianjurkan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang
> mengemban tugas
> amar makruf nahi munkar; (2) Pemerintah dan penyelenggara
> pemilu perlu
> meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan pemilu agar
> partisipasi masyarakat
> dapat meningkat, sehingga hak masyarakat terpenuhi. 
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> _______________________________________________
> Is-lam mailing list
> Is-lam@milis.isnet.org
> http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam


      
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to