On 5/9/09, Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com> wrote:
> Iya Mas, Diam adalah Emas.
>
> Makanya : Diaaaaaaammmmmm...... !
>
> :)

Ha ha ha.... sepertinya ada yang sudah mulai frustasi disini    ;)

Memang, melihat gajah di pelupuk mata itu susahnya sangat luar biasa.


Salam, HS



> Salam kompak selalu
>
> 2009/5/9 Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa>:
>> Mas BS,
>>
>> Padahal di preambule telah saya ungkapkan bahwa dimulai dengan yang
>> ringan-ringan dengan tujuan agar tidak muncul komentar yang tidak
>> nyambung??? Nah sekarang mas BS sudah nyerempet RG & NM nanti ada lagi
>> tuduhan dari Pemegang Kunci Surga yang lantang dan keluarlah wajah asli
>> dengan ucapan khasnya KAMU SESAT, maaf itu juga bisa dianggap sebagai
>> preface alias mukaddimah, selamat pagi mas BS dll yang sudah bisa menerima
>> perbedaan dan alias Bersama dlm Perbedaan.
>>
>>
>>
>> Copas: Saya melihat kuda-kuda suhu Alkhori dalam membicarakan soal
>> perbedaan
>> dan persamaan agama?? posisinya kurang tepat dan kokoh, sehingga lebih
>> banyak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan.
>>
>> Mas BS,
>>
>> Jangankan anda, sayapun juga bingung, itu maksudnya adalah dalam artian,
>> inikan hanya sebuah email yang dituliskan secara INSTANT, buku saja yang
>> dibuat dengan TEAM, masih terdapat salah KETIK dan juga terus di-REVISI
>> jika
>> ada cetakan baru. Lain halnya kalau kita-kita didalam ruangan alias dalam
>> kelas, nah pada saat itu bisa langsung terjadi TANYA-JAWAB maka segala
>> CONFUSED bisa langsung ditanyakan dan langsung bisa terjadi
>> Matching-Communication. Contoh kalimat sederhana: Anak manis memakan nenas
>> yang tidak manis, mata dan keningnya berkedip.
>>
>>
>>
>> Jadi makanya selalu saya ungkapkan kita mulai dengan yang ringan-ringan,
>> sementara anda mas BS sudah lompat or jumping ke masyaalah yang kompleks,
>> nah kalau jadi bingung sendiri (karena bisa melihat kuda-kuda saya tidak
>> KOKOH, padahal yang terlihat pada email dan yang tertulis hanya
>> book-cover).
>> Saran saya, kalau yang ditulis hanya kulit buku, maka dipakai kaca mata
>> macro saja, jangan di-zoom pakai lensa micro, salam kompak selalu dan last
>> but absolutely not least, moga-moga tidak ada yang ikut-ikutan komentar
>> dengan antenna pendek, jadi tidak nyambung, kita yang membacanya jadi
>> malu,
>> astaghfirullah and masya allah. DIAM adalah EMAS.
>>
>>
>>
>> Alkhori M
>>
>> Alkhor Community
>>
>> Qatar
>>
>> -----Original Message-----
>> From: is-lam-boun...@milis.isnet.org
>> [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
>> On Behalf Of Bango Samparan
>> Sent: Saturday, May 09, 2009 2:03 AM
>> To: is-lam@milis.isnet.org
>> Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA,
>> lanjutan
>> 3
>>
>>
>>
>>
>>
>> Tuan guru Alkhori, sosok Roger Garaudy saya rasa tidak asing untuk
>> teman-teman IAIN. Mendiang Nurcholis Masjid juga suka merujuk kepadanya.
>> Nah, saya pernah membaca bukunya yang berjudul "Mencari agama abad XX:
>> Wasiat filsafat Roger Garaudy".
>>
>>
>>
>> Menarik sekali, Garaudy juga suka menyebut bahwa semua agama memiliki
>> sumber
>> yang sama dan karenanya memiliki tujuan yang sama. Bedanya dengan tuan
>> suhu
>> Alkhori, Garaudy masih bicara mengenai adanya korupsi-korupsi
>> interpretatif
>> yang membuat agama berubah menjadi tidak seperti ketika masih dekat sumber
>> aslinya.
>>
>>
>>
>> Beda lainnya, Garaudy menyatakan bahwa Islam edisi yang dibawa Muhammad
>> adalah penyempurna dari agama-agama (karena sumbernya sama) edisi
>> sebelumnya. Ketika Roger berpindah dari Kristen madzab Palestina (di sini
>> Yesus tetap jadi Nabi dan Rasul saja) ke Islam, dia menyatakan "Saya tidak
>> berpindah agama tetapi menyempurnakan agama saya."
>>
>>
>>
>> Walau begitu Garaudy juga menyatakan - untuk mereka yang belum bisa sampai
>> ke Islam - "Tak perduli anda ketemu Muhammad, Yesus, Budha, Zaratustra
>> (?),
>> dll., anda menjadi bertanggung jawab terhadap nasib Manusia." Artinya,
>> para
>> pemeluk agama tetap harus bersatu dalam proyek-proyek kemanusiaan yang
>> bersifat universal seperti perdamaian, kelestarian lingkungan hidup,
>> peningkatan kesejahteraan umat manusia, dll.
>>
>>
>>
>> Garaudy juga sangat mengkritik tasauf yang tidak melahirkan sikap
>> penolakan
>> dan perlawanan terhadap penjajahan dalam bentuk fisik maupun non fisik
>> (neokolonialisme).
>>
>>
>>
>> Saya melihat kuda-kuda suhu Alkhori dalam membicarakan soal perbedaan dan
>> persamaan agama posisinya kurang tepat dan kokoh, sehingga lebih banyak
>> menimbulkan pertanyaan-pertanyaan.
>>
>>
>>
>> Salam hangat
>>
>> B. Samparan
>>
>>
>>
>>
>>
>> --- On Fri, 5/8/09, Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> wrote:
>>
>>
>>
>>
>>
>>> Mas BS,
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> Sebenarnya pertanyaanya kurang jelas,
>>
>>> tapi walaupun demikian dicoba
>>
>>> untuk disederhanakan, mungkin bisa
>>
>>> terjawab:
>>
>>>
>>
>>> Agama berbeda, tapi tujuanya
>>
>>> sama???
>>
>>>
>>
>>> Ini bukan definitif, tapi
>>
>>> narative.
>>
>>>
>>
>>> Agama berbeda, itu bisa kita lihat
>>
>>> dengan kasat mata dan di milis ini
>>
>>> saya juga tidak tahu apakah agamanya sama semua sama, tapi
>>
>>> berdasarkan
>>
>>> pertanyaan yang muncul dan tanggapan yang diposting bisa
>>
>>> dipastikan kita itu
>>
>>> adalah berbeda agama (ini bukan jadi peramal) malahan yang
>>
>>> agama sama malahan
>>
>>> yang komentarnya banyak yang tidak nyambung dan sering
>>
>>> menyerang pribadi. Untuk
>>
>>> kelompok ini dikelompokan sebagai Pemegang Kunci Surga,
>>
>>> masih perlu kematangan
>>
>>> (kematangan tidak ada atau tidak berbanding lurus dengan
>>
>>> umur, tapi MATURE itu
>>
>>> sangat tergantung dengan training dan pengalaman).
>>
>>> Kesimpulan Agama memang
>>
>>> berbeda. Tapi bagi saya sendiri agama itu tidak berbeda,
>>
>>> karena semua ber-muara
>>
>>> ke Adhienul Islam yaitu sejak Adam AS hingga ke Muhammad
>>
>>> SAW. Tapi dilapangan
>>
>>> agama itu berbeda. Jadi uraian agama berbeda
>>
>>> jelas.
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> Tujuan SAMA, apapun agama di dunia ini
>>
>>> jelas minimum menghendaki atau objective-nya
>>
>>> adalah agar pemeluk, pengikut atau followernya adalah
>>
>>> menjadi manusia yang
>>
>>> baik, itulah minimal yang ingin dicapai> maka berdasrkan
>>
>>> hal tersebut dikatakan
>>
>>> tujuanya SAMA. Persoalan ada agama tertentu menetapkan HIGH
>>
>>> CRITERIA itu adalah
>>
>>> option-option, tapi minimum apapun nama agama yang ada di
>>
>>> Dunia ini menghendaki
>>
>>> pengikutnya menjadi orang-orang yang ber-akhlak baik. (baik
>>
>>> itupun relative,
>>
>>> tapi tetap baik yang minimal)
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> Alkhori M
>>
>>>
>>
>>> Alkhor Community
>>
>>>
>>
>>> Qatar
>>
>>>
>>
>>> -----Original Message-----
>>
>>>
>>
>>> From: is-lam-boun...@milis.isnet.org
>>
>>> [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On
>>
>>> Behalf Of Bango Samparan
>>
>>>
>>
>>> Sent: Friday, May 08, 2009 1:36 PM
>>
>>>
>>
>>> To: is-lam@milis.isnet.org
>>
>>>
>>
>>> Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL
>>
>>> SUMBERNYA SAMA, lanjutan 3
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> --- On Fri, 5/8/09, Alkhori M
>>
>>> <m.alkh...@qatar.net.qa> wrote:
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> > BERSAMA DALAM PERBEDAAN
>>
>>> dan
>>
>>>
>>
>>> > BERBEDA TAPI
>>
>>> TUJUANYA
>>
>>>
>>
>>> > SAMA.
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> Bisa didefinitifkan tuan guru Alkhori 3
>>
>>> atau 4 agama yang beda tapi
>>
>>> sama tujuannya?
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>> Salam hangat
>>
>>>
>>
>>> B. Samparan
>>
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke