Mas Tejo, Menarik sekali komentarnya, sekali lagi sungguh interesting yang dipostingkan, I got something different in your reply, trims.
Alkhori M Alkhor Community Qatar -----Original Message----- From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On Behalf Of Tejosuroso Sent: Sunday, May 10, 2009 6:56 AM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Jika kita bisa memaklumi pilihan orang lain untuk mengimani hal yang berbeda, itu namanya penerimaan atau toleransi. Tetapi menyamakan keimanan yang satu dengan iman-iman yang lain, itu sudah mem-paralel-kan values keimanan atau, gampangane, mempersekutukan Tuhan. Universalitas agama, jika memang ada, tertentu hanya pada sedikit aspek dan "selesai" di batas nilai moralnya saja. Syari'at dan dogma yang mengatur perikehidupan beragama ummatnya, juga memiliki garis tegas yang mendasari perbedaan itu. Meski terdapat beberapa agama yang bisa ditelusuri kesamaan asal rumpunnya, yang samawy, umpamanya, syari'at atau dogma masing-masing telah memagari ummatnya dengan konsep khusus hingga membentuk entity atau identitas masing-masing sebagai pembeda. Dengan "lakum diinukum-waliya diin" kita bisa bertenggang rasa, hidup berdampingan dengan "salaam", dhimmah atau perjanjian, tetapi jika memakai "walladziina kafaruu, auliyaa'ahumut thoghuut" jelas kita dapati di sisi mana sesungguhnya kita berdiri. Konsep "agama kita berasal dari sumber yang sama" masih bisa dipakai sejauh ia dipergunakan hanya sebagai bahan dakwah kepada non muslim. Karena hal itu merupakan fakta naqly. Nuwun; Tejosuroso _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
_______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam