On 7/21/05, Wiempy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "The_Eye_In_The_Sky" <[EMAIL PROTECTED]> wrote :
> >> Database FoxPro yg saya buat saya tsb lalu saya pindahkan ke server > >> IBM yg baru saya beli. Di server IBM tsb saya install Mandrake Linux > >> versi 10 dimana Samba server sbg file sharing (semua client Win XP Pro > > > > walah, anda ini pakai single tier database toh? Jadi sebetulnya database > > anda ini adalah sebuah file yang diupdate rame rame melalui file akses > > method. > > > > Hati hati, solusi ini gak scalable, dan sangat mengandalkan file system > > interlocking yang prone ke masalah corruption kalau tuningnya keliru. > > > > Mending pindah ke system database yang two tier atau lebih, dimana ada > > database daemon yang punya akses exclusive ke database file, dan semua > > update melalui dia. Dengan cara ini locking control bisa dilakukan di > > level record, bukan file. > > Sebenarnya yg lebih banyak itu FREE TABLE, jadi lebih mudah di-update > dan di-maintenance secara berkala. Klo di FoxPro ada 2, yaitu DATABASE > FILE (extension DBC), dan satu lagi FREE TABLE (DBF). Gak semua > FREE TABLE saya jadikan DATABASE. Fungsi RAID di server IBM blom > saya aktifkan, tapi sudah terpasang 2 hardisk SCSI yg sama persis, tinggal > saya aktifkan lewat BIOS. Trus, secara berkala pas jam 12 malem, dimana > semua user sudah pulang, saya bikin program backup menggunakan file .BAT, > dimana isi dr file tsb akan mengcopy seluruh data yg ada pada Win NT, serta > semua database yg ada di server Mandrake. Saya sediakan satu buah kompie > rakitan (satu ruangan dgn server) yg bertugas melaksanakan program BACKUP > data tsb. Untuk menyalakan kompie, saya set di BIOS agar kompie nyala pas > jam 12 malem & mengeksekusi file .BAT yg saya buat tsb yg tlah saya > masukkan ke dalam Scheduled Tasks Windows XP Pro. Pagi harinya, semua > proses backup sudah selesai, lalu saya copy ke DVD-RW disc. Jadi, klo ada > kasus database corrupt atau file yg gak sengaja dihapus user, tinggal > di-restore > saja dari DVD-RW tsb. maaf, yang anda tulis di atas sama sekali tidak ada hubungannya dengan yang dijelaskan oleh si the eye. yang anda bahas adalah cara anda membackup file database, bukan tentang arsitektur sistem database yang dibahas oleh si the eye. seperti yang ditulis oleh si the eye, yang anda gunakan itu single tier database system yang diakses oleh 40 client, dan mengandalkan file locking. itu adalah teknik yang sangat riskan, itulah kenapa anda menyalahkan NT4 dan bukan sistem database anda sendiri yang memang: 1. rentan corruption, karena bekerja di level updating file yang sangat sering, mengandalkan file locking dari multiple client (dalam kasus anda, 40 client). 2. boros bandwidth network, karena tiap client punya kemampuan updating the whole database file. yang disarankan oleh the eye adalah migrasi ke sistem database yang two tiered, seperti oracle (yang mahal) atau mysql / postgres. dengan cara ini, server IBM anda itu berubah fungsi, dari sekedar file server biasa, menjadi application server, dalam hal ini database server. sistem oracle/mysql/postgres yang akan menghandle file database-nya, sementara client itu konek ke database system-nya, nggak peduli lagi sama file locking, tapi sudah ke record locking, seperti yang dikatakan oleh the eye. -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] ::: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! ::: ## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ## $$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$ :: SPONSOR ----------------------------------------------- Web hosting 1GB space cuma Rp. 65ribu/bln Multiple website, free domain name. http://www.rakdata.com ---------------------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
