Wah, saya nanya malah (gantian) ditanya ... :-) Yang paling tahu jawabnya ya Ketua PP Muhammadiyah, atau (mungkin) setidaknya yang posting artikel tsb,Pak Agus Rasyidi ... :-)
Wassalam, --amin --- "Achmad Y. Sjarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya baru baca judulnya aja, kirain masjid secara > keseluruhan. > Memangnya apa bedanya sih, ideologi Muhammadiyah dan > yang non-Muhammadiyah? > > a - wrote: > > Lha kalau masjidnya di tengah perumahan yang > > heterogen seperti Gaperi tentu lain manajemennya, > > ya Pak? Gimana caranya? > > > > wassalam, > > --amin > > --- agus rasidi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > >> Masjid Untuk Meluruskan Aqidah > >> > >> Kehadiran masjid di tengah masyarakat sangat > >> strategis, termasuk masyarakat Muhammadiyah atau > >> masyarakat yang mayoritas warganya adalah > angggota > >> dan simpatisan Muhammadiyah. Dalam kaitan ini > >> masjid, termasuk masjid yang didirikan > Muhammadiyah > >> hendaknya dipahami sebagai bagian dari masyarakat > >> sekitarnya. Lantas apa fungsi terpenting masjid > >> Muhammadiyah ini? Bisakah dijadikan tempat untuk > >> meluruskan akidah dan ibadah? > >> "Masjid dan jamaah masjid itu hadir sebagai > bentuk > >> pertahanan ideologi Muhammadiyah," kata Drs > Muhammad > >> Muqoddas, Lc, Ketua PP Muhammadiyah dalam > Pengajian > >> Ramadlan lalu di kampus UMY. Untuk ini kita > >> memerlukan penerapan strategi penangkalan > terhadap > >> faham dan ideologi non Muhammadiyah lewat masjid > dan > >> jamaah-jamaah. Hal ini sah-sah saja dilakukan > oleh > >> Muhammadiyah karena sejak awal masjid itu > didirikan > >> sebagai basis gerakan dakwahnya. > >> === message truncated by amin === ____________________________________________________________________________________ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com ------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Abu Hurairah R.A. berkata bahwa sesungguhnya Rasulullaah SAW. bersabda, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam; barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah menghormati tetangganya; dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah menghormati tamunya. (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)