2008/8/20 irfani YangBaikHati <[EMAIL PROTECTED]>

> scallable distributed caching
>
> http://www.google.co.id/search?q=memcached+client
>
> atau dari situsnya langsung http://www.danga.com/memcached/apis.bml
>
> penggunanya : LiveJournal, Twitter, NYTimes, Slashdot, Shopify,
> Wikipedia, YouTube, Google, Kayak, dll
>
> cara install memcached di ubuntu
>
> http://balirubybrigade.wordpress.com/2008/07/31/installing-memcached-on-ubuntu-710
>
> biasanya utk reduce database hit,  bisa jg untuk dibagian view, biar
> sperti static content.


Untuk reduce database hit, bisa juga set up master-slave database. Yang
master db untuk query insert/update/delete, lalu slave db untuk query
select. IMHO, cara coding-nya lebih simple ketimbang solusi Java - Memcache.


Cara ini juga bisa dipakai jika ada issue proses invalidasi cache di
memcache. I learn it from a long __painful__ experience.

Kalau memcache-nya sendiri, saya cuma pakai untuk session storage. Bener
kata Thomas, memcache hanya saya pakai jika pakai scripting lang. Sekarang
ini saya ada beberapa aplikasi, RoR dan PHP, pake memcache session.

Hasilnya: mak nyuss pemirsa.

Untuk clustered session cache di Java, saya sendiri lebih suka Stateful
Session Bean (jika kepepet :d), atau simple HttpSession. Urusan cluster
tidak lagi di sisi coding, tapi jadi tanggung jawab application server-nya
(Glassfish cluster, Tomcat cluster, etc).


-- Andry

Reply via email to