>spring bisa digunakan untuk DDD, dimana ada method save di class User,
jadi seperti user.save(); 

bukannya DDD itu harusnya persistence igonorance? method save di kelas User? 
brarti udh menyalahin SRP (Single Responsibilty Principle). Kan harus ada 
separation of concern di sana. Entity itu kan bisa bisa di retrieve atau di 
reconstitute make Repository. Klo model di atas kayaknya sama dengan Active 
Record deh...







________________________________
Dari: Ifnu bima <ifnub...@gmail.com>
Kepada: jug-indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 11 Februari, 2010 18:11:38
Judul: Re: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

  
> Jadi Konklusinya gimana nu??

spring bisa digunakan untuk DDD, dimana ada method save di class User,
jadi seperti user.save(); tetapi hal ini tidak dimungkinkan dikerjakan
dengan praktis dalam bahasa se statik java. Karena menambahkan method
nggak bisa on the fly seperti di dymanic language, gimana sih
teknisnya? coba cek active recordsnya RoR.

>> In general, the more behavior you find in the services, the more likely you 
>> are to be robbing yourself of the benefits of a domain model. If all your 
>> logic is in services, you've robbed yourself blind.
>
> Pake Controller??

Kalau memaksa Domain Model-nya Spring jadi DDD, maka harus disediakan
interface yang diimplement oleh domain model ini, menjadikan Domain
Model tidak lagi POJO.

Pakenya ya service,

server.save( user); bukanya user.save();

ya kira2 begitu ;)

--

http://ifnu. artivisi. com
+62 856 9211 8687
regards

 


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Reply via email to