2010/8/9 Feris Thia <feris.mi...@phi-integration.com>
>
>
> Hm... sudah terbayang di saya itu bukan pekerjaan mudah, tapi memang doable. 
> Mungkin antara Artivisi dengan PHI bisa coba sinkron, mana tau kita bisa ikut 
> terlibat.
> Roadmap PHI salah satunya adalah membentuk politeknik yang lebih relaks 
> kurikulumnya ke bidang data management dan cloud computing, ini saran dari 
> seorang stakeholder perguruan tinggi ternama (bukan almameter saya). 
> Mudah-mudahan bisa terwujud.
>

Sekedar disclaimer, sebagai entitas bisnis, tujuan kita di sini tentu
purely profit oriented.
Bukan cita-cita mulia mencerdaskan kehidupan bangsa. Biar itu jadi
porsinya politikus aja.

However, saya prinsipnya selama bisa cari untung sambil kontribusi
yang win-win, itu lebih baik.
Kita mau inves di sini karena setelah ini bisa kita outsourcingkan dan
dapat fee dari situ.

Sekolahan bisa untung karena dia bisa iklankan lulusannya sekian
persen langsung dapat kerja.
Lulusan bisa untung karena dapat pendidikan berkualitas dan langsung
marketable.
Pasar untung karena dapat SDM siap pakai yang mana jaman sekarang
makin sulit didapatkan karena pada jadi TKI ;p
ArtiVisi untung karena dapat fee outsourcing :D

Kenapa SMK? Karena so far yang terbuka dengan konsep kita baru SMK.
Kalo poltek juga open, kita juga ok aja kerjasama dengan Poltek.

Benar kata bung Feris, bukan kerjaan mudah.
Kesulitannya justru bukan memilih pelajaran apa yang harus diajarkan.
Tapi memilih pelajaran apa yang *tidak* perlu diajarkan.
Ini sulit karena orang Indonesia maunya segala bisa, sehingga akhirnya
gak ada yang bisa.

Di SMK, semua orang sudah paham batasan ini.
Istilahnya, "ABG lulusan SMP, jangan terlalu berharap lah dia ngerti OOP ..."
Makanya kita bisa masukkan kurikulum sesedikit mungkin.
Nah, kalo di kuliahan kan sulit.
Mana ada kampus yang mau terima lulusannya cuma jadi tukang jahit.
Gengsi dong :P

Ok pak Feris, demikian sudut pandang kami.
Kalo ada yang bisa disinergikan, you know where to find me :D

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --

Kirim email ke