From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto

waktu saya ngaji, ada tafsiran hadits itu sbb:

 

Anda ngaji dimana (kuburan) ? sama siapa (orang-orang JIL atau tasawuf atau inkarul sunnah atau ahmadiyah) ?

 

- dengan adanya hadits seperti itu, maka membuktikan bahwa kanjeng nabi memang sosok yang low profile... coba bayangkan jika haditsnya berbunyi: "Panggil saya dengan Sayyidina Rasulullah Kiai Haji Muhammad SAW", bukannya itu malah terkesan sombong...

Sejak kapan makna anda menjadi ahli hadist, sehingga bisa mengartikan demikian ??!!
 

dianalogikan sbb:
- jika SBY bilang: "Panggil saya Bapak Susilo" dibandingkan dengan: "Panggil saya Susilo saja"... mana yg lebih menunjukkna ke-low profile-an???

tapi, dengan SBY bilang untuk memanggil Susilo saja, bukan berarti kita kemudian manggilnya Susilo kan? pasti ditambahin Bapak... menjadi Bapak Susilo....

 

analogi itu sama persis dengan abu syibr dan gerombolannya dimilis ini.

Maka, salah satu adab yang seorang muslim sejati adalah orang yang tunduk pada ke-Islamannya dengan mengatakan tidak tahu jika ia betul-betul tidak tahu, bukan asal ngomong!!

 

:Berkata al-Hakim at-Tirmidzi :
ia sebenarnya orang yang sangat lemah, tetapi gemar mengaku-ngaku paham (pintar)


Jika seseorang berbicara tidak paham kapasitasnya, maka ia akan mendatangkan hal yang aneh-aneh
(al-Hafidz Ibnu Hahar al-Asqalani rahimahullah)

 

Abu Yahya
 

On 9/14/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Jika kita membicarakan dinul Islam dengan logika /ra'yu semata bukan
dengan ilmu dan dalil maka akan muncul pertanyaan seperti pertanyaan
anda ini. Padahal apa kurang jelas Bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menganjurkan memanggil
nama beliau dengan sebutan Sayyidina. Mau ikut perintah siapa? Apa
ada risalah yang beliau sembunyikan sampai-sampai anda mengira bahwa
jika anda menyebut kata "sayyidina" anda berfikir Rasulullah
mendiamkan? Subhanallah!

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, desiyusuf <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalammualaikum Wr Wb,
>
>   Numpang tanya aja, kenapa kita menyebutkan President itu Bapak
President, ?
>   Bagaimana kalau kita menyebut / memanggil mereka langsung dengan
nama mereka ?
>
>   Atau anak anak kita memanggil kita langsung nama kita ? kurang
ajar ga ya kira kira ?
>
>   Atau kita memanggil mertua kita dengan nama mereka ? kira kira
mereka senang ga ?
>
>   Lalu apakah dengan menyebut Sayidina itu berlebihan atau
penghormatan ?
>   Sedangkan Allah memuliakan Beliau SAW.
>
>
>   Wass,
>   Desi
>
>
>
>
>
> "Kartika, Bambang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>               Assalamualaikum Wr.wb.
>
>   Saudara-saudaraku yang InsyaAllah dirahmati Allah, sesungguhnya
yang dimaksud berlebih-lebihan seperti kaum nasrani adalah dimana
menempatkan seseorang sebagai anak tuhan / anak Allah, dalam kontek
disini nabi Isa mempunyai kelebihan / mujizat dan kemudian di
sejajarkan dengan Allah, bahkan didalam kontek yang lain Nabi Isa
sebagai penebus segala dosa anak manusia.
>
>   Ma'af ini hanya gambaran yang kecil saja
>
>   Wassalam
>
>   Bambang Kartika
>     -----Original Message-----
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Achmad Munif
> Sent: Wednesday, September 13, 2006 5:04 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Kenapa Pakai "Syayyidina" ?
>
>
>
>
>     Assalamu'alaikum wr.wb
>
> Pak Nasir Yth,
> Sepengetahuan saya ayat dibawah ini bukan sebagai hujjah untuk
> membolehkan kita menggunakan kata panggilan "sayyidina" kepada
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
>
>   fAtiH ........ pengetahuan anda bisa saja tidak benar, bisa saja
salah. Makanya tidak bisa dijadikan sandaran hujjah.
>
> Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri
mengingatkan
> umatnya agar jangan berlebihan dalam memuji beliau dalam sabdanya
(yang artinya), "Janganlah kamu berlebih-lebihan memujiku,
> sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji
(Isa)
> putra Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka
katakanlah, 'Abdullah
> wa rasuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya)'." (HR Bukhari dan
Muslim).
>
>   fAtiH ........ cerita yang anda tuliskan di atas tidak tersirat
sedikitpun larangan Beliau SAW bila kita menyebut nama Beliau dengan
sebutan Sayyidina. Allah SWT sendiri memuliakan RosulNya dengan
terlebih dahulu mencontohkan kepada kita untuk bersholawat, masa
kita memuliakan Beliau SAW dengan sebutan Sayyidina anda bilang
berlebih-lebihan...? Apakah sama seorang Muhammad SAW dengan
Muhammad si tukang kayu atau si penarik becak...?
>
> Dalam hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda, "Jauhilah oleh
kamu sekalian sikap berlebihan, karena sesungguhnya sikap berlebihan
itulah yang telah menghancurkan umat-umat sebelum kamu." Dan, dari
Ibnu Mas'ud r.a., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Binasalah
orang yang berlebih-lebihan dalam tindakannya." (HR Muslim).
>
>   fAtiH ........ apa benar.... HR yang anda sebutkan di atas
memang dalam konteks pemanggilan Sayyidina ini. Jangan asal comot HR
lah yauu.... jangan-jangan itu hanya otak atik gatuk fAtiH saja
>
> Allah Ta'ala berfirman
> "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi dan
ucapkanlah salam kepadanya". (Al Ahzab: 56)
> Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhamad wa 'alaa alihi........
>
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda
> (artinya): "Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali saja, niscaya
> Allah akan membalasnya dengan shalawat sepuluh kali lipat." (H.R.
Al Hakim dan Ibnu Sunni, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam
> Shahihul Jami')
> Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhamad wa 'alaa alihi........
>
> Demikianlah kedudukan shalawat Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam
> dalam agama Islam. Sehingga di dalam mengamalkannya pun haruslah
dengan petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam.
> Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhamad wa 'alaa alihi........
>
> Namun sebaik-baik shalawat, tentunya yang sesuai dengan petunjuk
> Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam dan sejelek-jelek shalawat
adalah
> yang menyelisihi petunjuknya Shallallahu 'alaihi wassallam. Karena
> beliau Shallallahu 'alaihi wassalam lebih mengerti shalawat
manakah
> yang paling sesuai untuk diri beliau Shallallahu 'alaihi
wassallam.
> Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhamad wa 'alaa alihi........
>   fAtiH..... tolong tunjukkan HR yang isisnya kira-kira
begini, "hai orang yang beriman janganlah kalian bersholawat
kepadaku dengan lafadz Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhamad
wa 'alaa alihi........" tolong yach.... dicarikan, tapi jangan yang
asal otak atik gathuk atau asal comot saja nanti anda bisa dipanggil
Abu Sybr sama saudara anda Abu Yahya.
>
> Diantara shalawat-shalawat yang telah dituntunkan oleh Nabi
> Shallallahu 'alaihi wassalam kepada umatnya, yaitu:
>
> "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammad, kama
> shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim. Wa barik 'ala Muhammad
> wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali
Ibrahim,
> fil 'alamina innaka Hamiidun Majiid."
> "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala ali Sayyidina
Muhammad, kama shallaita 'ala Sayyidina Ibrahim wa 'ala ali
Sayyidinaa Ibrahim. Wa barik 'ala Sayyidinaa Muhammad wa 'ala ali
Sayyidinaa Muhammad kama barakta 'ala Sayyidinaa Ibrahim wa 'ala ali
Sayyidinaa Ibrahim, fil 'alamina innaka Hamiidun Majiid."
>
> Artinya:
> "Ya, Allah curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan
> keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan shalawat kepada
Nabi
> Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha
> Mulia. Ya Allah, curahkanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan
> keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan barakah kepada Nabi
Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Mulia." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
>
> Wallahu a'lam bish shawab
> Wassalamu'alaikum wr.wb
> fAtiH
>
>   Allah SWT menurunkan  [Q.S. 24.An-Nuur 63]. berlebihan apa tidak
yach ...?
>   Allahu akbar kabiiro wa shubhaanaLLahi bukrotan wa ashiila,
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala ali Sayyidina
Muhammad
> Wassalamu'alaikum wr.wb
>
> Achmad Munif
>
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M."
> wrote:
> >
> > [Q.S. 24.An-Nuur 63]. "Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul
> diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian
> (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang
> berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada
> kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul
> takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih."
> >
> > if (!document.layers) document.write('') Salam,
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
>
>
>
>
>
>
> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala
kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan,
salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu
kepada yang membutuhkan.
> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah
Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,
beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta
petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
>   Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>
>
> ---------------------------------
>
>   This message (including any attachments) is only for the use of
the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel
confidential, proprietary and/or trade secret information. If you
are not the intended recipient, you should not copy, distribute or
use this information for any purpose, and you should delete this
message and inform the sender immediately.
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
>







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
   Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
   (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   mailto: [EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/






__________ NOD32 1.1753 (20060912) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home
Family home mortgage Family home business

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke