Boleh nambahin ya kang Wandy, berarti memang harus diyakini dulu 
perkara niat ini memang adalah perkara hati. Jadi niat dengan 
pelafalan bukanlah yang utama tapi dari hatilah keutamaan sebuah niat.

Tapi pelafalan menjadi penting untuk proses pembelajaran, seperti 
untuk anak anak yang belum mendalami seperti yang dimengerti orang 
dewasa. Untuk pembelajaran saya biasa mengajari anak anak dalam 
urusan ibadah untuk melafalkan perkataan niat. Ini mudah dimengerti 
oleh mereka ketimbang pengajaran bahwa niat itu dihati, mana masuk 
kepikiran mereka itu.

Kalau untuk puasa ramadhan, kembali kepermasalahan hati, niat 
berpuasa penuh selama sebulan ramadhan ataupun niat puasa setiap hari 
selama bulan ramadhan tidak akan mengurangi nilai dari niatan 
tersebut. Yang pasti, harus berniat sebelum kita melaksanakannya. 
Jika berniat sebulan penuh, lakukanlah sebelum bulan ramadhan, jika 
berniat sehari hari, lakukanlah sebelum berpuasa.

Dan perlu diingat pentingnya niat ini karena semua amalan kita 
tergantung dari niatnya.

Salam
Abi Rafli

At 04:54 PM 9/25/2006, you wrote:
>Selama pengucapan niat tidak diyakini sebagai bagian dari rangkaian
>ibadah, ya tidak ada yang melarang. Seperti yang kita ketahui hukum
>awal dari segala hal yang bukan ibadah adalah boleh2 saja, selama
>tidak ada dalil yang melarangnya. Sholat itu dimulai dengan takbir
>dan diakhiri dengan salam. Jadi sebelum waktu takbir itu namanya kan
>belum sholat, jadi anda mau baca Usholli atau mau baca apa saja ya
>silakan saja selama itu dilakukan sebelum Takbirotul Ihrom.
>Kasarnya, jangankan menyebutkan niat, anda mau tertawa atau berjoget
>sebelum sholat atau sebelum melaksanakan ibadah lainnya juga tidak
>ada yang melarang toh? :)
>
>Mung sakitu wae ti sim kuring.. Hapunten bilih aya cariosan anu
>kirang merenah, Wassalamu 'alaikum... :)
>
>WnS
>
>--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "kang nceps" <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
> >
> > Apakah ada larangan untuk menyebutkan niat seperti itu ???
> >
> > wassalam
> > KnC
> >
> > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M."
> > <mk_mtwf02@> wrote:
> > >
> > > Salam,
> > > Abang wandi memang beginilah resiko kita,
> > > yang hidup belakangan, terkadang harus dibingungkan
> > > berbagai macam masalah (termasuk dalam beribadah).



Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke