1. wahabi ini bukan mesti harus di cek  lebih dulu, ajarannya bertentangan dg 
ribuan Imam dan Muhadditsin,  kitaq menerima kalau semua kyai, ulama, imam, 
mereka tidak ma'shum  (terjaga dari dosa dan kesalahan), namun itu kalau 
Infiradiy (fatwa  tunggal) namun kalau berkumpul beberapa diantara mereka, 
bahkan  semuanya, apakah kita memilih yg satu si pentol korek wahabi ini?,
  
  Imam dan Muhaddits yg ditentang oleh  wahabi itu bukan spt kyai2 kita masa 
kini, mereka itu Alhafidh Hadits,  yg salah satu syaratnya adalah hafal 100 
ribu hadits dg sanad dan hukum  matannya, sedangkan 1 hadits yg cuma dua baris 
misalnya, bisa jadi 2  halaman kalau disertai hukum sanad dan matannya), 
  
  diatas itu ada derajat Alhujjah, yaitu  sudah hafal 300 ribu hadits dg sanad 
dan matannya, baru diatas itu ia  bisa diakui sbg Imam, seperti Imam Ahmad bin 
hanbal, ia hafal 1 juta  hadits dg sanad dan matannya, dan Imam Imam seperti 
beliau ini bukan  hanya satu, tapi ratusan imam imam ahlussunnah waljamaah..
  
  kesemuanya tak ada yg mengatakan  Musyrik pada orang yg tabarruk, semuanya 
tak ada yg mengharamkan Maulid  Nabi saw, kesemuanya tak ada yg mengharamkan 
pengiriman amal pd orang  yg sudah mati.
  
  nah.. muncullah sempalan abad ke 20 ini, wahabi, memusyrikkan orng yg 
tabarruk, memusyrikkan orang yg istighatsah dll.
  
  gettoo

  kalau mau dituduh keliru ya si wahabi  itu, yg bertentangan dg ratusan Imam 
Imam besar, sedangkan dia sendiri  tak satupun ulama aswaja yg mengakuinya 
sebagai Hafidhulhadits, apalagi  Alhujjah, apalagi Imam..
  
  

 
---------------------------------
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

Kirim email ke