gue terus terang aja ngga tau ujung pangkalnya, cuma temen2 gue yg di Fak.kedokteran UI kabarnya punya pembuktian itu, karena memang kok ajaran ajaran samawi (yg bersumber dari Allah) bisa dibedakan dari ajaran ajaran yg dibuat buat oleh orang orang purbakala, misalnya menyembah ap dlsb, itu dibuat2 saja, namun ajaran kesucian hati, sangka baik sesama, tak mengganggu, dzikir, sujud, pakaian tanda sujud didahi, khalwat, itu semua bukanlah ajaran buatan manusia, kelihatan bahwa itu jelas jelas ajaran samawi yg diselewengkan sebagaimana nasrani, konon Budha itu adalah nabi atau shalihin dari zaman dahulu, penelitian mereka lengkap kok, dg data data yg akurat, gue diunjukin cuma gue ngga minta aja. yg 25 itu adalah nabi dan Rasul, dan masih banyak nabi dan rasul yg tak tertera pada yg 25 itu, seperti khidir, dan nabi2 lain yg disebut di alqur'an yg tak ada dalam 25 nama nabi dan rasul.
gettoo.. Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: he he he... alhamdulillah tentang barokah paham deh, insya alloh... :-) dan semoga saja penjelasan ente juga menjadi barokah untuk para member milis KI. ente nilus budha adalah nabi zaman dahulu. ini menurut ajaran islam ato nabi dari ajaran mana? jika dari ajaran islam, kira-kira siapa namanya selain nama budha yang dikenal sekarang? apa salah satu dari yang 25 itu..? sok lah, jawab yang manis... :-) salam :-) On 12/20/06, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Budha itu adalah nabi zaman dahulu yg kemudian disembah, anda lihat aja deh 90% ajaran budha adalah ajaran islam.. Pakaiannya ihram, tasbih, tanda sujud di dahi, puasa, khalwat, tidak mengganggu, sangka baik, sujud, dan masih banyak lagi ajaran ilahi yg muncul pada mereka, namun yah.. sama deh ma yahudi dan nasrani.. menyembah nabinya.. Budha sudah dianggap bisa memberi berkah menurut mereka.., barakah adalah contohnya gini, seorang petani yg cuma punya ladang sawah, bisa menyekolahkan anaknya sampai tamat dan wisuda, tentunya secara akal ya mustahil, wong cuma macul kok, tapi Allah berikan keberkahan dalam usahanya.. seorang pengusaha lele yg tak seberapa, bisa pergi haji misalnya, seorang tukang nasi uduk bisa umroh.. dlsb, inilah keberkahan, jadi semacam keuntungan yg tdk terlihat mata, suatu hal yg bermanfaat yg dilipatgandakan oelh Allah manfaatnya, ya gitu deh.. kalau belo paham juga ya kelewatan elo.. Ramdan <ramdan.ramdan@ gmail.com> wrote: he he he... lha gimana sih Bos? apa kah "Budha bless you itu" artinya "Budha memberkahi anda"..? jadi yang bisa memberi barokah itu bisa siapa saja selain Alloh? atau apa Alloh sama dengan Budha? dan satu pertanyaan yang masih belum terjawab: Bagaimana cara merasakan dan menikmati barokah..? salam :-) On 12/20/06, bos gila < [EMAIL PROTECTED]> wrote: barokah, barakah, berkah, same aje, artinya sesuatu kebaikan yg menjadi berlipat ganda dg keridhoan Allah, misalnya elo bekata pada sahabat lo, Baarakallahu laka.. : Allah melimpahkan keberkahan padamu, getto.. kalo bahasa budha nye Budha bless you.. Ramdan < ramdan.ramdan@ gmail.com> wrote: he he he... apa sih bedanya "barokah", " berkah", "berkat" itu...? dan bagaimana cara merasakan dan menikmatinya? salam :-) On 12/19/06, Anto Sulistianto < [EMAIL PROTECTED]> wrote: Boss, gue mau donk dapet barokah dari orang-2 shaleh..? sebagaimana tulisan antum di bawah ini. Tapi tolong dong ceritain riwayat yg shahih dan disetujui (taqrir)oleh Rasulullah bahwa para sahabat telah melakukan Tabarruk dgn cara yg antum tulis ini > para sahabat hampir saling bunuh berebutan air > bekas wudhunya Rasulullah saw > para sahabat berebutan potongan rambutnya > Rasulullah saw, > > para sahabat berebutan air bekas wudhunya rasul > saw dan mereka yg tak kebagian maka mengambil dari > bekas basahan temannya yg sudah kena basahan lalu > mengusapkannya ke wajahnya.. Makasih ya boss... gue pengen dapet "berkah" neeh... Wassalam, Anto __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com