Salam,
  Saudaraku Risdy yang kurindukan
  Sudah bukan rahasia lagi, jaman sekarang kebanyakan 
  saudara kita selalu minta bukti dalil untuk bisa mempercayai
  sesuatu.
  Saudaramu ini, mencoba menyodorkan sedikit, walau sedikit
  barang kali bisa membantu.
   
  Dasar-dasar akidah dan perilaku tasawuf bersumber dari teks-teks Alqur`an dan 
As-Sunnah, dan kehidupan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para sahabat 
beliau. Para zuhud menyandarkan kegiatan zuhudnya dari sumber-sumber Islam 
tersebut, demikian juga para sufi yg menempuh jalan yg lurus.
   
  Dari Al-Quran:
  “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan 
sesungguhnya akhirat itulah yg sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” 
(Al-`Ankabut:64). Lihat pula Al-Hadid:20-21,  Ali-Imran:191,   Thaha:130,  
Al-Hujurat:13 ; dll.
   
  Dalam banyak ayatnya, Al-Qur`an memotifasi untuk hidup zuhud dan mewaspadai 
sikap cinta dunia dan kemerlapannya. Orang yg membaca 
Al-Qur`an secara jeli akan menjumpai ayat-ayat yg membuka pintu zikir, 
introspeksi diri, ibadah dan bangun malam bagi para ahli ibadah.
   
  Al-Qur`an juga berbicara tentang muraqabah, taubat, takut (khauf) pada Allah, 
harapan (raja`) pada Allah, syukur, tawakal, serta sabar. Al-Qur`an penuh 
dengan anjuran untuk mengamalkan sifat terpuji. Maka karena itu, para sufi 
berupaya memperindah diri dengan sifat-sifat terpuji. Dan mengambil materi 
pertamanya dan makanan rohani mereka dari Kitabullah.
     

  Hadits Qudsi dan Hadits Nabi:
  Abuhurairah r.a. berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
  Allah Azza Wajalla berfirman, “Aku tergantung pada prasangka hambaKu dan Aku 
selalu bersamanya tatkala ia mengingatKu. Jika hambaKu mengingatKu dalam 
hatinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Dan, jika ia menyebutKu 
dihadapan orang banyak, maka Aku akan menyebutnya di hadapan orang banyak yg 
lebih baik dari mereka. Jika dia mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat 
padanya sehasta. Jika ia mendekat padaKu sehasta maka aku akan mendekat padanya 
satu depa. Jika dia  padaKu dengan berjalan, maka Aku akan datang padanya 
dengan berlari. (H.R. Muslim)
   
  “Bersikap zuhudlah pada dunia, niscaya Allah akan mencintaimu, Bersikap 
zuhudlah dari segala apa yg dimiliki manusia, niscaya manusia akan 
mencintaimu!.” (H.R. Ibnu Majah)
   
  “Jadilah engkau didunia ini laksana orang asing atau orang yg sedang 
menyeberang jalan.” (H.R. Al-Bukhari)
   
  Malaikat Jibril bertanya pada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang 
Ihsan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab:
  “Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatNya; dan jika 
engkau tidak melihatNya. Maka sesungguhnya Dia elihatmu.” (HR. AL-Bukhari)
     

  Dalam riwayat lain, Aisyah r.a. berkata, “Sejak datang (hijrah) ke Madinah, 
keluarga Muhammad tidak pernah merasakan kenyang dengan makanan gandum selama 
tiga malam sampai beliau wafat”. (HR. Al-Bukhari)
   
  Dalam riwayat lain, Aisyah r.a. berkata, “Tidaklah Muhammad Shallallahu 
Alaihi wa Sallam makan sebanyak dua kali dalam sehari kecuali salah satu di 
antaranya dengan kurma”. (HR. Al-Bukhari).
   
  Demikian Saudaraku Risdy, semoga bisa sedikit membantu,
  jika masih kurang bolehlah meminta tambahan lagi.
   
  Salam,
  Dari saudaramu seiman insya Allah.
   
   
  =====================================

Risdy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   
   
          wa'alaykum salam

saya sering baca artikelnya orang2 sufi, kebanyakan koq cuman argumen pribadi, 
tanpa ada keterangan sebelumnya.

klo boleh minta, tolong berikan dalil dan bukti klo Rasul bertasawuf!!!


         

                
---------------------------------
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

Kirim email ke