Salam,

Saya mencontohkan artis bukan dari ahlak artisnya, tapi sebagai public figurnya.
Karena kalau saya ceritakan beberapa kawan saya yang saya kenal, mungkin anda 
tidak mengenalnya.
Dan itu tidak bisa dijadikan contoh secara umum.

Ada salah seorang kawan saya nikah dengan syarifah, inisialnya IBR, waktu dia 
nikah memang tanpa dihadiri oleh para habaib famili istrinya.
Kawin 15 tahun tidak punya anak, lalu istrinya meninggal lebih dulu.
Sekarang kawan saya itu menduda sudah 5 tahun, belum kawin juga.
Dulu sewaktu masih ada istrinya, usaha apa saja dia ga maju-maju.
Sekarang malahan gayanya seperti anak band, rambutnya gondrong ala ABG.
Kalau lagi pada ngumpul lebaran, kawan saya yang lain suka meledeknya, "Kamu 
Kuwalat" katanya....

Ini percaya ga percaya lho... kalau ga percaya ya coba saja kamu nikahi pemuda 
yang bukan ahlul-bait.
Mudah-mudahan famili ayahmu mau turut menyaksikannya.

Tapi saya sarankan, istikharoh dulu sebelum menentukan pilihan, konsultasikan 
dulu dengan keluarga.
Barulah ambil keputusan. Jangan memaksakan kehendak, karena hal-hal begini 
memang ga ada dalam Al-Qur'an maupun Hadits.

Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan.

salam,
arland-jkt.


  ----- Original Message ----- 
  From: Ummu Hanif 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 11, 2007 11:44 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



  Assalamualaikum,

  Afwan nih.. yang dicontohkan koq artis.. dikalangan artis kawin cerai itukan 
hal biasa..
  itu cuma mitos aja.. pro dan kontra dalam pernikahan itu hal biasa, ketentuan 
mana yang haram dan halal dalam pernikahan sudah diatur dalam Alquran dan 
hadist dengan jelas gitu loh... saya lom ketemu tuh ayat atau hadist yang 
mengatakan keturunan ahlul bait wanita dilarang menikah dengan laki2 non-ahlul 
bait.. so napa juga harus ngikutin hukum yang ga jelas gitu.. 

  Dan harus diingat juga bahwa nasab Rasulullah adalah nasab yang tidak akan 
terputus sampai hari kiamat
  . 
  Berdasarkan hadits. 

  "Artinya : Semua sebab dan nasab akan terputus pada hari Kiamat kecuali 
sebabku dan nasabku" [HR Thobari dalam Mu'jam Kabir 3/129/1, Harowi dalam 
Dzammul Kalam 2/108. Syaikh Al-Albani berkata dalam Ash-Shohihah 5/64 : 
Kesimpulannya, hadits ini dengan keseluruhan jalan-jalannya adalah shahih] [5] 

  Mau menikah dengan siapapun yang penting agama dan akhlaknya dulu.. masalah 
nasab insyaallah tidak akan terputus baik dari laki2 atau pun perempuan. Kan 
Fatimah azzahrah juga perempuan...  Wallahu'alam 

  Salam
   
  On 12/10/07, Arland <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

    Salam,

    Semua memang dikembalikan kepada takdir masing-masing, keputusan menikahpun 
atau memilih pasangan juga termasuk bagian daripada takdir.
    Tapi berdasar pengamatan pribadi, biasanya kalau syarifah menikah dengan 
pria biasa, jarang sekali para habaib yang mau ikut menyaksikan.
    Mereka umumnya masing-masing tahu, tapi seperti ada halangan untuk 
menyaksikan pernikahan itu.

    Untuk sementara ini saya menilai, mungkin dengan menikahnya seorang 
syarifah dengan pria biasa, maka nasab keturunan Rasulullah SAW menjadi 
terputus sampai disitu, karena nasab biasanya terus mengalir dari darah 
laki-laki, sedangkan dari wanita tidak. 

    Contoh pengalaman seorang artis adiknya Ahmad Albar, Mia (Kamelia Malik) 
kawin dengan ronald panggabean seorang kristen yang baru masuk islam anggota 
grup band the mercy's, Mia ini seorang syarifah, konon tak ada satupun habaib 
yang menyaksikan pernikahannya.  10 tahun menikah mereka tidak punya anak dan 
akhirnya mereka bercerai, lalu keduanya menikah lagi dengan orang lain, dan 
mereka masing-masing punya anak dari pernikahannya itu. 

    Ada yang punya pengalaman lain...?
    sila di share...


    salam,
    arland-jkt.


  Recent Activity
    a..  6New Members
  Visit Your Group 
  Y! Messenger
  Instant hello

  Chat over IM with

  group members.

  Best of Y! Groups
  Check out the best

  of what Yahoo!

  Groups has to offer.

  HDTV Support
  on Yahoo! Groups

  Help with Samsung

  HDTVs and devices
  . 
   

Kirim email ke