Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah....
Wassholatu wassalamu 'ala Rasulillah, wa'ala 'alihi washohbihi wamanwalah.
(Shalawat dan Salam atas Baginda Rasulullah, keluarganya, sahabatnya dan para 
pengikutnya)

Pertama, saya sangat bermohon maaf pada syarifah, bilamana terdapat kata-kata 
saya yang menyinggung hati anda.
karena saya sangat ingat pesan Baginda : siapa yang menyakiti hati fatimah (dan 
keturunannya) berarti ia juga menyakiti hatiku.
Oleh karena itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bilamana 
sebelumnya ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan syarifah.

Salah seorang guru saya juga Al-Kaff, namanya Al-Habib Hamid Al-Kaff, pimpinan 
Ponpes Al-Haromain-AsSyarifain di Cibubur Jkt, dulunya beliau dari pekalongan, 
mungkin masih famili atau paling tidak ayah anda mengenalnya. Karena biasanya 
kalau dari Ahlul-bait Rasulullah SAW, mereka saling mengenal karena mereka 
punya semacam peta silsilah seperti diagram, disana dapat diketahui, keluarga 
anda termasuk nasab keturunan yang keberapa dari Rasulullah SAW. Biasanya di 
abad ini kira-kira masih sekitar keturunan ke 40-50. semuanya bermuara pada 
Saydina Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW. Dan kebanyakan mereka dari 
Hadramaut, itu adalah negara Yaman sekarang, kebanyakan mereka memang dari sana 
terutama semenjak digusur dari Makkah dan Madinah saat ke-2 kota itu di Invasi 
keluarga Su'ud yang mendirikan negara Saudi Arabia tahun 1900-an.
Salam ta'dzim saya buat ayahanda anda.

Mengenai dalil membaca shalawat 1000X atau lebih, saya fikir kita tidak begitu 
perlu lagi mengenal batasan, karena shalawat itu dianjurkan sebanyak-banyaknya, 
boleh 1000 boleh 2000 atau berapa saja sesuai kesanggupan kita. 
Jadi semakin banyak kita sempat membacanya, maka itu akan semakin baik dan 
memiliki nilai pahala tersendiri.

Jadi menurut pendapat saya, itu bukan suatu yang berlebih-lebihan dalam memuji 
Rasulullah SAW, itu bagian dari ibadah sunnah.
Mengapa dalam sholat wajib ; rakaatnya tidak boleh dilebihkan, sedangkan 
shalawat boleh sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan?
Ya karena shalat wajib itu sudah ditentukan baik dari tatacara maupun jumlah 
rakaatnya.
Sedangkan shalawat dianjurkannya sebanyak-banyaknya.
Lain halnya dengan sholat sunnah (terutama sholat sunnah mutlak) itu boleh 
dilakukan berapa rakaat saja sesuai kesanggupan. batasannya adalah waktu-waktu 
yang dilarang sholat, seperti ba'da shubuh, gelincir matahari dan ba'da ashar. 
adapun anjuran sesuai yang ada di hadits, kalau sholatnya malam hari dianjurkan 
setiap 2 rakaat-salam,  tapi kalau di siang hari boleh setiap 4 rakaat-salam.

Sama halnya bilamana kita melakukan tawaf sunnah, boleh dilakukan sesuai 
kesanggupan kita, asalkan setiap kali tawaf jumlahnya 7 putaran.
Tapi kalau tawaf wajib yang berhubungan dengan rukun-rukun haji dan umrah, itu 
tidak boleh ditambah-tambahkan lagi karena sudah diatur dari sananya, padahal 
umrah itu kan termasuk ibadah sunnah, tapi ketika kita melakukan tawaf yang 
bersifat rukun umrah, maka tidak boleh lebih dari satu tawaf sejumlah 7 
putaran. 
Tapi jika mau melakukan tawaf sunnah boleh dilakukan sebanyak-banyaknya sesuai 
kesanggupan asalkan batasannya adalah satu tawafnya itu 7 putaran.
Maka dari itu, kalau kita sempat memandangi ka'bah, disana dari mulai shubuh 
hingga malam hingga shubuh lagi, orang yang bertawaf itu tak pernah 
henti-hentinya, setiap saat pasti ada saja orang yang bertawaf, baik yang 
menggunakan pakaian ikhram maupun pakaian biasa, dan mereka yang menggunakan 
pakaian biasa umumnya melakukan tawaf sunnah yang memang dianjurkan 
sebanyak-banyaknya dan semampunya. 
Bahkan menurut riwayat, kalaupun tak ada lagi manusia yang bertawaf, maka Allah 
akan mengirimkan malaikatnya untuk bertawaf mengelilingi ka'bah.

Begitu juga tentang shalawat, dianjurkan sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan.
Malahan dari riwayat yang pernah saya baca, seandainya di muka bumi ini dalam 
satu saat/detik saja, tak ada lagi makhluk/hamba Allah yang berzikir dan 
bershalawat lagi, maka malaikat-malaikat pemikul arasy, akan melepaskan 
pikulannya, yang akhirnya permukaan bumi ini akan tertimpa arasy yang jatuh 
dari atas langit. Begitulah kira-kira kehebatan zikir dan shalawat atas Nabi 
SAW.

Demikian kira-kira pemahamannya mengapa terkadang banyak orang membaca shalawat 
dan zikir sampai sekian ribu dsb, sambil melakukan pekerjaan apa saja, bukan 
berarti mereka mengabaikan menuntut ilmu dengan membaca buku-buku agama, tapi 
karena memang situasinya ga memungkinkan untuk belajar, misalnya kondisinya 
lagi membawa kendaraan dsb.

Akhirnya diskusi sementara ini kita pending dulu, karena ibu y4tie yang 
melempar artikel, ternyata tidak bersedia menjawab pertanyaan2 saya.
Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan.


Salam,
Arland-Jkt.





  ----- Original Message ----- 
  From: Cut Mhutia Alkaff 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 07, 2007 1:35 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



  1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar 
tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat pe 
1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga tau 
persis berdasarkan dalil atau tidak.. 

  2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo 
keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in and 
ga PEDE juga ngaku2 gitu... 

  Afwan kalo kurang berkenan.

  Salam


   
  On 12/6/07, Arland <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

    Salam,

    Kita jangan membicarakan masalah sholat dulu, kalau masalah itu mah dah 
jelas, karena itu ibadah makhdhoh.
    Sekarang yang lagi dibicarakan adalah masalah shalawat 1000 X, dan yang 
membacanya lagi diperjalanan diatas kendaraan.
    Setahu anda, berapa banyak batasan membaca shalawat saat kondisi seperti 
itu?
    Apakah haram hukumnya (karena berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah Saw) 
bilamana menurut anda tidak ada tuntutan membaca shalawat 1000X di atas 
kendaraan ?
    Lalu, lebih baik mana membaca shalawat 1000X daripada mendengarkan musik 
rock?
    Mohon dijawab dengan jelas dulu, agar masalahnya gak kabur kemana-mana.

    kedua,
    Melihat nama anda yang memakai Al-Kaff, setahu saya ini adalah salah satu 
nasab keturunan Rasulullah dari jalur Fatimah Az-zahra.
    Nama anda adalah salah satu gelaran habaib dari hadramaut, kalau wanita 
anda termasuk salah satu syarifah.
    Apakah benar ?

    Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ALIHI Washohbihi Wasallim.
    (1000X)


    Salam,
    Arland-Jkt.




      ----- Original Message ----- 
      From: Cut Mhutia Alkaff 
      To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
      Sent: Thursday, December 06, 2007 12:03 PM
      Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

       
  Recent Activity
    a..  4New Members
  Visit Your Group 
  Green Groups
  on Yahoo! Groups

  share your passion

  for the planet.

  Endurance Zone
  A Yahoo! Group

  Learn how to

  increase endurance.

  Fitness Challenge
  on Yahoo! Groups

  Get in shape w/the

  Special K Challenge.
  . 
   

Kirim email ke