Kang wandy bisa gak diperjelas dikit..! maklum rada oon nie.... Sekalian tolong dikutip juga hadist tsb sebagai bahan referensi saya
salam _____ From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Friday, July 25, 2008 6:23 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: tanya Betul Mas Naufal, sedikit menambahkan saja bahwa hal ini diperbolehkan oleh Ulama didasari dari beberapa hadits yang salah satunya seperti yang diriwayatkan oleh Muadz bin jabal bahwa beliau shalat dengan Rasulullah shalat isya kemudian pergi ke kaumnya dan mengimami kaumnya dengan shalat yang sama yang bagi dirinya sholat tersebut adalah adalah shalat sunnah. Hal serupa pun pernah dilakukan oleh Rasulullah pada beberapa sholat khauf. Wallahu a'lam --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > TIDAK PERLU Kang Naufal...biarkan saja makmum masbuk itu menyelesaikan > sholatnya spt apa yg telah di NIAT kan dia pada ALLAH SWT... > > > ________________________________ > > From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > [mailto:keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of Naufal > Sent: Friday, July 25, 2008 1:06 PM > To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya > > > > Lalu setelah makmum selesai sholat apakah saya harus memberitahukan > bahwa yang saya lakukan tadi adalah sholat sunnah? > > Apakah makmum harus mengulang sholat tsb? > > Jika setelah saya selesai sholat & makmum menyadari bahwa saya sholat > sunnah (dia masih dalam kondisi sholat), apakah dia harus menghentikan > sholatnya trus mengulangi lagi atau melanjutkan saja sholatnya tsb? > > salam > > ________________________________ > > From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > [mailto:keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of Ahmadi Agung > Sent: Friday, July 25, 2008 11:23 AM > To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya > > BENAR.... > > ________________________________ > > From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > [mailto:keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of Nashir Ahmad M. > > Salam, > > Lanjutkan saja sholatnya pak, > > selagi sifat gerakan sholatnya masih sama (ada sujud/ruku`), > > kecuali berbeda, misal bapak sholat mayit terus ada yg datang > > bermakmum sholat zhuhur, nah ini yg lucu. > > demikian yg kami ketahui, > > atau ada pendapat dari saudara kita yg lain ? > > Salam > > --- Pada Jum, 25/7/08, Naufal <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Dari: Naufal <[EMAIL PROTECTED]> > Topik: [keluarga-islam] tanya > Kepada: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Tanggal: Jumat, 25 Juli, 2008, 7:27 AM > > Dear akang2 semua > > > > Kemaren di mushollah saya sholat sunnah setelah sholat dzuhur, > nah pas lagi sholat sunnah tsb ada teman masuk ke musholla juga dan > langsung menyentuh pundak saya dengan maksud untuk menjadi makmum sholat > dzuhur padahal saya saat itu sedang melakukan sholat sunnah setelah > sholat dzuhur. > > 1. apakah yang harus saya lakukan untuk memberitahu bahwa > saya sedang sholat sunnah bukan sholat wajib (dzuhur)? > 2. salahkan tindakan saya dengan membiarkan dia mengikuti > saya terus samapi saya selesai sholat sunnah? > 3. apakah saya harus langsung menghentikan sholat sunnah > tsb? > > > > Terima kasih > > Salam > > Naufal > > ________________________________ > > Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang > juga. > <http://sg.rd. <http://sg.rd.yahoo.com/id/search/toolbar/mail/signature/*http:/id.toolb> yahoo.com/id/search/toolbar/mail/signature/*http:/id.toolb > ar.yahoo.com/> >