assalamualaikumsaya pikir Allah SWT luar biasa maha adil, hasil perbuatan
tidak mutlak dinilai dari hasil. Tetapi bagaimana manusia berproses dan
berusaha, sebenarnya disitulah letak keberhasilan.
wassalamualaikum
momo

  ----- Original Message -----
  From: Ananto
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Di Jogja Ada Pesantren Khusus Waria
  Date: Fri, 5 Sep 2008 08:07:31 +0700

  mas iwan, jika nanti anda diberi cobaan oleh allah, diberi anak yang
  dengan kondisi tidak wajar seperti ini... apa yang akan anda lakukan?apakah
  anda akan melaknat darah daging anda sendiri? ataukah anda akan tetap
  mengasihi dan menyayangi buah hati anda? salam hangat penuh empati,ananto

  On 9/4/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:


    Anda 'kan betanya, bagaimana pandangan Islam tentang Waria, Lesbi
    dan sejenisnya ?

    Allaah SWT saja sudah jelas melaknat jenis yang seperti
    ini.......Apalagi kanjeng Nabi.....Kita bagaimana....?

    Sami'naa wa ato'naa..........



    Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
    Sent by: keluarga-islam@yahoogroups.com

    09/04/2008 03:32 PM
    Please respond to
    keluarga-islam@yahoogroups.com

    To keluarga-islam@yahoogroups.com
    cc
    Subject Re: [keluarga-islam] Re: Di Jogja Ada Pesantren Khusus
    Waria





    kita yg "normal", bisa ngomong seperti ini...

    dan rasanya sangat-sangat mudah dan gampang... segampang
    membalikkan telapak tangan...

    namun bagaimana dengan mereka yang sudah berusaha dengan sungguh2
    namun tetap ndak bisa?

    salam,
    ananto


    On 9/4/08,> wrote:


    Jadi JELAS bahwa  WARIA dan LESBI  atau juga TOMBOI......." TIDAK
    DIAKUI " dalam Islam........
    Kalau mau diakui.....dan tidak dilaknat oleh ALLAAH AZZA
    WAJALLA.....yaa..... kembalikan keasal kelamin aslinya....

    Wassalam,

    Silahkan di simak dan di perbandingkan,,

    wassalam
    KnC

    1. Rasulullah s.a.w. p ernah menghitung orang-orang yang dilaknat
    di
    dunia ini dan disambutnya juga oleh Malaikat, diantaranya ialah
    laki-laki yang memang oleh Allah dijadikan betul-betul laki-laki,
    tetapi dia menjadikan dirinya sebagai perempuan dan menyerupai
    perempuan; dan yang kedua, yaitu perempuan yang memang dicipta
    oleh
    Allah sebagai perempuan betul-betul, tetapi kemudian dia
    menjadikan
    dirinya sebagai laki-laki dan menyerupai orang laki-laki (Hadis
    Riwayat Thabarani).

    2. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
    "Ada
    dua golongan ahli neraka yang belum pernah saya melihat keduanya
    itu*,' yaitu sekelompok kaum yang memegang cemeti sebagai ekor
    lembu,
    mereka memukul para manusia dengan cemeti tadi dan beberapa kaum
    wanita yang berpakaian tipis, telanjang sebagian tubuhnya,
    berjalan
    dengan gaya kecongkaan dan me-miringkan bahu-bahunya - yakni
    jalannya
    diserupakan dengan kaum lelaki yang menunjukkan kesombongannya.
    Kepala
    kaum wanita ini adalah seperti unta gemuk yang miring jalannya.
    Mereka
    itu tidak dapat masuk syurga dan tidak dapat memperoleh bau harum
    syurga, padahal sesungguhnya bau harum syurga itu dapat dicapai
    dari
    jarak
    perjalanan sejauh sekian dan sekian - yakni amat jauh sekali."
    (Riwayat Muslim)

    3.Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. melaknat
    kepada
    seorang lelaki yang mengenakan pakaian orang perempuan, juga
    melaknat
    orang perempuan yang mengenakan pakaian orang lelaki."
    Diriwayatkan
    oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.

    4.Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah
    s.a.w.
    melaknat kepada orang-orang lelaki yang berlagak banci - yakni
    bergaya
    sebagai wanita, juga orang-orang perempuan yang berlagak sebagai
    orang
    lelaki."

    Dalam riwayat lain disebutkan:

    "Rasulullah s.a.w. melaknat kepada orang-orang lelaki yang
    menyerupakan diri sebagai kaum wanita dan orang-orang perempuan
    yang
    menyerupakan diri sebagai kaum pria." (Riwayat Bukhari)

    ---  Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    >
    > misalnya benar, bahwa yang diakui hanya LAKI2 dan PEREMPUAN...
    > lalu bagaimana dengan fakta bahwa ada waria? bagaimana kita
    menyikapi
    > mereka?
    >
    > ada yang bisa ngasih referensi, bagaimana sikap kanjeng nabi
    muhammad SAW
    > dulu... terhadap kaum waria ini... ataukah di jaman kanjeng
    nabi
    muhammad
    > memang ndak ada waria?
    >
    > yang ada hanya kisah2 kaum nabi luth AS...
    >
    > salam,
    > ananto
    >
    >
    > On 9/4/08, [EMAIL PROTECTED] <
    > [EMAIL PROTECTED]> wrote:
    > >
    > >
    > > Dalam kajian Al-Quran & As-Sunnah, saya belum pernah membaca
    dan
    mendengar
    > > bahwa " WARIA dan LESBIAN " diakaui,
    > > yang ada....HANYA LAKI-LAKI dan......PEREMPUAN.......... Atau
    ada rekan
    > > lain yang ketemu kitab Waria & Lesbian itu ....???
    > >
    > > Hanya pergaulan dan lingkungan-lah yang membuat mereka
    berjenis
    kelamin
    > > baru ( Waria dan Lesbian ) tsb......Allaahu 'a'alam.....


    !

    .



  

-- 
Be Yourself @ mail.com!
Choose From 200+ Email Addresses
Get a Free Account at www.mail.com

Reply via email to