^_^

Panjenengan memang punya ilmunya insya Allah lebih daripada saya, silahkan 
melengkapi saya.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  ----- Original Message ----- 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Kata KAMI dalam ALQUR'AN & hadits


  Terkadang kita sering terjebak dengan pertanyaan seperti ini. Model
  pertanyaan seperti ini bisa jadi berangkat dari kepolosan dan keluguan,
  namun di sisi lain bisa jadi merupakan usaha untuk membodohi umat Islam yang
  awam dengan bahasa arab dengan menggunakan pertanyaan menjebak ini. Hal ini
  tidak aneh dan sudah sering dilakukan.

  Kata ?Nahnu` tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan
  Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah. Sebenarnya dalam bahasa
  Indonesia ada juga penggunaan kata ?Kami? tapi bermakna tunggal. Misalnya
  seorang kepala sekolah dalam pidato sambutan pesta perpisahan anak sekolah
  berkata,?Kami sebagai kepala sekolah berpesan . . . ?. Padahal yang jadi
  kepala sekolah hanya dia seorang dan tidak beramai-ramai, tapi dia bilang
  ?Kami?. Lalu apakah kalimat itu menunjukkan bahwa kepala sekolah sebenarnya
  ada banyak atau hanya satu ?.

  Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan
  nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh orang
  asing yang tidak mengerti rasa bahasa Indonesia. Atau mungkin juga karena di
  barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu.

  Selain kata ?Nahnu?, ada juga kata ?antum? yang sering digunakan untuk
  menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna `antum` adalah
  kalian (jamak). Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita
  dengan panggilan ?antum?, maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan
  ketimbang menggunakan sapaan ?anta?.




------------------------------------------------------------------------------
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:54 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  di bawah ini kelanjutan surah ALi Imron yg tadi...dan ayat-ayat spt ini 
bersifat MUHKAMAT sebab siapapun yg baca langsung tahu artinya..


  (3:8) (Mereka berdo`a): `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami 
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan 
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya 
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)`.

  (3:9) `Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk 
(menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya`. Sesungguhnya 
Allah tidak menyalahi janji.

  (3:10) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, 
sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah 
bahan bakar api neraka,

  (3:11) (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir`aun dan orang-orang 
yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa 
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.




------------------------------------------------------------------------------
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:48 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI kok, 
masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir atau 
berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur & manusia 
semacamnya kok TAKUT...ANEH....



------------------------------------------------------------------------------
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya & Tafsyir yg lain...

  Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya 
dulu beli sekitar 1 Juta...

  So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur & seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang....



------------------------------------------------------------------------------
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT & MUTASYABI'AT...ayat-ayat 
yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca 
mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang 
ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung 
pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat....

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

   

------------------------------------------------------------------------------
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wa'alaikumsalam wr wb

  Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

  Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



    ----- Original Message ----- 
    From: Ahmadi Agung 
    To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
    Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
    Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar


    Assallaamu'alaikum wr Wb.

    Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di 
sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN & AL HADIST...jadi ngga terkesan 
HANYA PENDAPAT PRIBADI ...

    ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...

    Salam JIHAD
    Agung AL-Pacitan 







   

Kirim email ke