Jeng Sri yang baik, justru saya mempertanyakan alasannya pada yang ngejawab 
pertanyaan Ibu.
Kan jawabannya si Bapak  malah bayi yang diam berarti setuju.Lha bayi kan gak 
ngerti tujuan menikah to Jeng Sri, bisanya cuma nangis ketawa dan diem. Sadar 
gak sich kalo jawaban si Bapak itu makin lama makin aneh.
Makanya saya tanya siapa yang pinter siapa yang "kurang pinter", lha kalo Jeng 
Sri gak mudeng sama maksud saya ya gak papa.

Wassalam.
  
  ----- Original Message ----- 
  From: sri sunarsih 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, November 02, 2008 9:06 AM
  Subject: Re: Re:[keluarga-islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di 
usia 9 thn


        ini bukan masalah bayi menikah,, tapi tujuan menikah  ... krn bayi di 
ceraikan umur 4 tahun

        kok gak nyambung ya ini yang ngejawab




        --- Pada Sel, 4/11/08, LILIS <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

          Dari: LILIS <[EMAIL PROTECTED]>
          Topik: Re: Re:[keluarga-islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah 
di usia 9 thn
          Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
          Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 3:00 AM



          Bayi diam berarti setuju?:

          Secara fikih, saya fikir sudah sesuai kok dengan hadits yang ibu
          maksudkan, boleh jadi Bayi tersebut sudah ditanya, tapi karena bayi
          itu "diam" , kan berarti sudah "setuju" kan ?

          Jadi ga bertentangan dengan hadits yang anda sampaikan. bahwa :

          ===="Ya Rasululullah bagaimana kami mengetahui bahwa ia memberi izin"
          Beliau menjawab" diamnya perempuan menunjukkan persetujuannya" ====

          Aku jadi gak mudeng..yang pinter siapa yang "kurang pinter " siapa? 


            ----- Original Message ----- 
            From: Fani Dhuha 
            To: keluarga-islam@ yahoogroups. com 
            Sent: Sunday, November 02, 2008 8:50 AM
            Subject: Re: Re:[keluarga- islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak 
menikah di usia 9 thn



            Sungguh nikmat menjadi pintar...




--------------------------------------------------------------------
            From: Arland <[EMAIL PROTECTED] co.uk>
            To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
            Sent: Sunday, 2 November 2008 5:13:26
            Subject: Fw: Re:[keluarga- islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak 
menikah di usia 9 thn


            Asalamu'alaikum Wr, wb.

            Soal Alasan orang lain untuk menikah itu tidak bisa kita nilai dari
            luar bu Sri.
            (saya jadi bingung nih, yang diajak diskusi ibu Sri kok yang jawab 
Ibu
            Yatie ??? apa anda 2 Nick Name tapi satu orang yang sama ?)

            Ibu Sri boleh bilang bgtu, tapi semua NIAT kembali kepada individu,
            karena : Dalamnya LAUT dapat dihitung, dalamnya HATI manusia, Siapa
            yang Tahu...???

            Secara fikih, saya fikir sudah sesuai kok dengan hadits yang ibu
            maksudkan, boleh jadi Bayi tersebut sudah ditanya, tapi karena bayi
            itu "diam" , kan berarti sudah "setuju" kan ?

            Jadi ga bertentangan dengan hadits yang anda sampaikan. bahwa :

            ===="Ya Rasululullah bagaimana kami mengetahui bahwa ia memberi 
izin"
            Beliau menjawab" diamnya perempuan menunjukkan persetujuannya" ====

            Soal tekhnis bagaimana cara bertanyanya pada seorang bayi, hadits
            itupun tidak membahas tekhnis bertanyanya kan?
            Disana hanya dibahas bahwa "kode" tanda persetujuannya adalah "DIAM"

            Disitulah pentingnya pemahaman dari ilmu yang kita pelajari.
            Bahwa : pernikahan itu tidak bertentangan dengan hadits dan syariah.

            Terima kasih bila sudah tidak emosi lagi... :)

            Wassalam,
            Arland-Jkt.

            --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, wandy sulastra
            <wandysulastra@ ...> wrote:
            >
            > Mohon maaf, sekedar meneruskan.. .
            > 
            > --- On Sun, 11/2/08, Yatie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            > 
            > > From: Yatie <[EMAIL PROTECTED]>
            > > Subject: Fw: Re:[keluarga- islam] Bls: bukti bukti aisyah tidak
            menikah di usia 9 thn
            > > To: wandysulastra@ ...
            > > Date: Sunday, November 2, 2008, 11:25 AM
            > > Assalamu'alaikum Pak Wandy, mohon bantuannya utk
            > > meneruskan postingan saya ke KI, karena sepertinya postingan
            > > saya tidak/belum lulus sensor tim moderator KI. Terimakasih
            > > sebelumnya, Wassalam.
            > > 
            > > --- On Sat, 11/1/08, Yatie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            > > >
            > > > Pak Arland, bukan maksud saya membela perempuan. Kita
            > > semua
            > > > tahu bahwa Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk
            > > > menciptakan keluarga yang sakinah , mawaddah
            > > warrahmah.
            > > > 
            > > > Saya yang bodoh ini terus berpikir, kalau ada
            > > seseorang
            > > > menikah karena alasan supaya bisa leluasa tinggal di
            > > rumah
            > > > orang apa dibenarkan ya? Lebih bingung lagi ketika
            > > > disebutkan perempuannya itu ternyata masih bayi...
            > > > 
            > > > Ada satu hadits yang saya catat:
            > > > 
            > > > Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w berkata : seorang
            > > janda
            > > > tidak
            > > > boleh dikawinkan tanpa diajak dahulu bermusyawarah dan
            > > > seorang gadis
            > > > tidak boleh dikawinkan tanpa meminta persetujuannya
            > > > terlebih dahulu,
            > > > orang-orang kemudian bertanya "Ya Rasululullah
            > > > bagaimana kami
            > > > mengetahui bahwa ia memberi izin" Beliau menjawab
            > > > " diamnya
            > > > perempuan menunjukkan persetujuannya" (HR
            > > Bukhari)
            > > > 
            > > > Aisyah ketika dinikahi oleh Rasulullah sudah dapat
            > > dimintai
            > > > persetujuan walaupun belum baligh. Lah, kalau sama
            > > bayi gmn?
            > > > Dan tujuan Rasulullah menikah pun jelas untuk
            > > membentuk
            > > > sebuah rumah tangga. Jadi jauh sekali perilaku
            > > Rasulullah
            > > > yang mulia itu dengan Habib dari Jatim dalam masalah
            > > ini.
            > > > Apalagi kalau membaca cerita di bawah, kok sepertinya
            > > > pernikahan yang pernah terjadi itu seperti tidak ada,
            > > bahkan
            > > > seperti sesuatu yang dianggap lucu. APakah sebuah
            > > pernikahan
            > > > itu bisa dianggap main2 seperti itu? 
            > > > 
            > > > Komentar ini muncul karena saya yang bodoh dan tidak
            > > faham
            > > > agama, atau karena ada orang yang merasa faham agama,
            > > lantas
            > > > dengan mudahnya mencari pembenaran atas apa yang
            > > > dilakukannya. ..??
            >





--------------------------------------------------------------------
            Get your new Email address! 
            Grab the Email name you've always wanted before someone else does!  




------------------------------------------------------------------------------
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru 
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!

   

Kirim email ke