Assalamu'alaikum wr. wb.

Sebetulnya tujuan utama berziarah makam, baik itu makam orangtua kita yang 
sudah meninggal dunia, atau makam para Aulia/orang-orang soleh, yang lebih 
utama adalah untuk mengingat mati. Ini Hukumnya sunnah juga, sebagimana sabda 
Rasulullah SAW, yg diriwayatkan dari ibnu mas'ud Ra, yang berbunyi : Dulu Aku 
telah melarang kamu berziarah ke kubur, maka --sekarang-- berziarahlah, Karena 
ziarah kubur itu dapat berzuhud terhadap dunia dan dapat pula mengingatkan alam 
akherat...

Kalau seseorang yang selama hidupnya ga pernah ziarah, bagaimana dia mau 
mengingat mati???

Setahu saya , yang kita minta itu bukan pada kuburannya, Justru kita 
disunnahkan untuk mendoakan ahli kubur. 
Do'a yang kita panjatkan itu TETAP tertuju kepada Allah SWT.
Malahan dalam adab-adab berziarah, ketika kita memohon sesuatu kepada Allah 
SWT, justru kita disunnahkan menghadap kiblat, bukan menghadap ke kuburan.

Biasanya sebelum kita melakukan do'a atau hajat, diawali dengan membaca 
Al-Qur'an (mis, surah yasin dsb), tahlil dan tahmid, diakhiri dengan doa2 
ziarah.
setelah itu barulah kita berdoa untuk hajat/diri kita.
Insya Allah, dengan dipandangnya orang2 soleh tersebut yang memiliki derajat 
yang tinggi di sisi Allah SWT, doa yang kita panjatkan akan cepat terkabul.

Demikian, sekedar berbagi...

hendaknya, kalau kita belum tau bagaimana teknis berziarah ke makam orang2 
soleh, janganlah kita cepat2 menuduh orang yang berziarah itu musyrik, sebab 
kalau dipukul rata begitu (kulluu mursyrik) malahan bisa berbahaya.
karena banyak juga orang2 alim yang melakukan ziarah2 tersebut, termasuk 
Rasululah SAW sendiri,juga pernah berziarah bahkan hampir setiap tahun 
berziarah ke makam para pahlawan uhud, sepertimana diriwayatkan oleh imam Ahmad 
dan Ibnu Majah dalah sahih muslim : Adalah Rasulullah SAW berziarah kemakam 
pahlawan Uhud dan makam ahli Baqi', Beliau memberi salam dan mendo'akan kepada 
mereka ...

Wallu a'lam bis shawab...


Salam.
Aarland - Jkt.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Rara Marulent <marul...@...> wrote:
>
> Saya pernah berziarah ke salah satu makam Sunan di Cirebon. Pengurus/penjaga 
> makam di sana cendrung mengarahkan para peziarah untuk berdoa mengenai 
> keinginan para penziarah. Teman2 rombongan saya hampir semuanya berdoa agar 
> keinginannya terkabul. Saya saat itu hanya keliling makam sambil membaca 
> Al-Fatihah. Saya tidak mau ikut duduk di dekat makam orang saleh tersebut. 
> Saya takut terbawa meminta kepada yang telah wafat.
> 
> --- Pada Ming, 18/4/10, Arland <hmd...@...> menulis:
> 
> Dari: Arland <hmd...@...>
> Judul: Re: Bls: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan 
> Risikonya!
> Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Tanggal: Minggu, 18 April, 2010, 10:13 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       Assalamu'alaikum,
> 
> 
> 
> Mas Aryo, anda berada di jakarta apa bukan?
> 
> kalau memang di jakarta, sejak kapan anda menetap di jakarta (tahun berapa).
> 
> 
> 
> Pertanyaan ke 2 :
> 
> Mas Aryo bernah berziarah ga ke makam orang2 sholeh ?
> 
> 
> 
> wassalam,
> 
> Arland-Jkt.
> 
> 
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, aryo budi prakoso <blacksweet_ 
> 2311@> wrote:
> 
> >
> 
> > bukannya sejarah nama priok berasal dari seorang pembuat periok yg bernama 
> > aki tirem sejak abad 2 masehi? (liat berita didetik news "kisah nama priok 
> > dan Aki Tirem") . Paku bumi jakarta.?  yg bener aja... emang sebuah 
> > makam yg menahan sebuah kota dr bencana dan yg memberi manfaat..?  apa 
> > itu bukan syirik namanya..? Yg saya tau makam tsb baru terkenal dan banyak 
> > diziarahi org2 bnyk ya baru2 ini (mungkin sejak sengketa ama pelindo).. 
> > seblm itu..menurut org2 yg lama tinggal di priok, biasa aja tuh..bukannya 
> > jg terlarang berdoa atau bertawasul dgn org yg sudah meninggal.. 
> 
> > 
> 
> > --- Pada Jum, 16/4/10, Arland <hmd098@> menulis:
> 
> > 
> 
> > Dari: Arland <hmd098@>
> 
> > Judul: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan Risikonya!
> 
> > Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> 
> > Tanggal: Jumat, 16 April, 2010, 9:32 AM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >       
> 
> >       
> 
> >       Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan Risikonya! 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya mengusik keberadaan makam Habib Hasan Muhammad 
> > Al Haddad telah berulang kali dilakukan. Terakhir, eksekusi penggusuran 
> > yang coba dilakukan dengan mengerahkan petugas Satuan Polisi (Satpol) 
> > Pamong Praja. Hasilnya berujung pada bentrokan petugas dan warga yang 
> > mengakibatkan 3 orang anggota Satpol PP tewas dan ratusan orang lainnya 
> > mengalami luka-luka.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Kuasa Hukum ahli waris, Yan Djuanda mengungkapkan, pihaknya sudah 
> > berulangkali mengingatkan PT Pelindo II yang menghaki tanah tersebut agar 
> > tak mencoba mengusik keberadaan makam yang dikeramatkan itu. Menurutnya, 
> > insiden kemarin merupakan buah dari tidak mengindahkan peringatan yang 
> > sudah diberikan.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Katanya makam sudah tidak ada. Kenyataannya, makam Mbah Priuk masih ada 
> > disana. Saya ceritakan, upaya menggusur itu sudah pernah juga dilakukan 
> > sejak zaman pemerintah Hindia Belanda dan akhirnya memakan banyak korban. 
> > Usaha juga tidak berhasil. Belum lama ini, ada upaya memojokkan situs 
> > makam. Hasilnya, 12 orang tengeng, lehernya enggak bisa bergerak," kisah 
> > Yan, dalam pertemuan mediasi dengan pihak PT Pelindo II, di Gedung Balai 
> > Kota, Jakarta, Kamis (15/4/2010).
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Yan mengatakan, makam Mbah Priuk, percaya atau tidak, diyakini sebagai paku 
> > bumi Jakarta Utara. Makam penyebar agama Islam di Jakarta itu, bukan hanya 
> > makam, namun merupakan situs sejarah.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Dari Mbah Priuk, nama Tanjung Priuk itu ada. Sejak dulu kami sudah 
> > mengingatkan, jangan dipaksakan. Dan kemarin (insiden bentrokan) buktinya. 
> > Banyak kerugian materi dan nyawa. Ini makam Wali Allah," kata Yan kembali 
> > mengingatkan.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Ia meminta, pihak Pelindo menghormati keberadaan makam tersebut. "Jangan 
> > ada pemikiran untuk memindahkan makam, jangan pernah coba-coba. Kalau 
> > coba-coba, saya tidak tanggung jawab jika terjadi sesuatu," kata Yan.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Hasil mediasi pada hari ini, akhirnya mencapai kesepakatan bahwa makam Mbah 
> > Priuk akan tetap pada tempatnya. Yang mengalami pergeseran posisi hanya 
> > letak gapura dan pendopo tempat majelis dzikir.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Lokasi kompleks makam Mbah Priuk memang terletak di tengah pusat aktivitas 
> > peti kemas Pelabuhan Tanjung Priuk. Pihak Pelindo menjanjikan akan membuat 
> > underground channel alias terowongan untuk akses peziarah dan menyediakan 
> > lahan parkir di Jalan Jiampea. Akses khusus ini dibuat agar tidak 
> > mengganggu kegiatan peti kemas di pelabuhan.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > http://megapolitan. kompas.com/ read/2010/ 04/15/17465566/ Coba.coba. 
> > Usik.Makam. Mbah.Priok. .Rasakan. Risikonya. .
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >      
> 
> > 
> 
> >     
> 
> >     
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > ____________ _________ _________ _________ _________ __
> 
> > Apakah Anda Yahoo!?
> 
> > Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap 
> > spam  
> 
> > http://id.mail. yahoo.com
> 
> >
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>      
> 
>     
>     
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap 
> spam  
> http://id.mail.yahoo.com
>


Kirim email ke