memang mantab... untuk urusan naif dan tidak naif, memang semuanya itu
multitafsir...
jadi, santai saja...

salam hangat,
ananto

2012/1/5 andr...@nsk.com <andr...@nsk.com>

> **
>
>
> **
>
> Mantab Gan..!!
>
> tapi terlalu naif kalo pola pikir sampai ke sana...
> betul jepang di duduki amrik...tapi tahukah anda
> bahwa jepang sendiri tidak mau diatur amrik
> dan berusaha mengusai perekonomian dunia??
>
> lagipula kita lihat lingkupnya apa dan kaitannya apa?..
> dan masalahnya apa coba saya dan saudara2 lain
> bekerja ama orang asing?? lah halal..tidak merugikan org lain..
> lagipula negara mereka gak antipati sama Islam...
> yg nota bene kebanyakan mereka adalah Atheis...
> dan dukungan mereka terhadap yahudi apa??..
> tolonglah diperjelas pak professor ananto??
>
> Nah...kalo indonesia diatur yahudi lewat IMF dan Bank dunia..itu masuk akal
> lawong orang2 IMF dan bank dunia byk yg nota bene berisi org2 yahudi...
> sbg pemimpin dan penyandang dananya.
>
>
> lagipula saya punya style sendiri...
> walaupun saya bekerja ama pershan jepang (tentu hrs profesional)
> saya juga berusaha meningkatkan kerjasama dengan perusahaan lokal..
> tentu win..win solution...contoh paling gampang :
> saya ganti material dr jepang ke perusahaan lokal indonesia...
> sepanjang kualitasnya bagus...harga lebih murah..dan menguntungkan
> orang Indonesia....he..he..org jepang setuju2 aja...yg penting cost down...
>
> nah itu contoh sederhana...cinta Indonesia..bantu orang2 kita juga...
> kita kerja sama dgn mereka kayak kita berdagang dengan mereka...
>
> jadi jangan terlalu naif lah...dalam menyikapi sesuatu..(wah kayak
> syahroni aja...he..he..)
>
>
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* Ananto <pratikno.ana...@gmail.com>
> *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> *Sent:* Thursday, January 05, 2012 7:51 AM
> *Subject:* Re: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai
> Politik
>
>
>
> saya tidak punya keahlian untuk itu... sampeyan bisa?
>
> btw,
> tidak hanya handal di dunia maya... untuk urusan dunia, yahudi juga sangat
> handal di dunia nyata...
>
> seperti kita ketahui, yahudi sudah sanggup menguasai amerika... dan
> negara2 di asia sangat banyak yang menjadi "cecunguk"-nya amerika... salah
> satunya adalah jepang... dan ternyata, sampeyan dan banyak saudara2 kita
> mencari sesuap nasi di pabrik jepang juga... :)
>
> mantab, kan?
>
> salam hangat,
> ananto
>
> 2012/1/3 andr...@nsk.com <andr...@nsk.com>
>
>> **
>>
>>
>> **
>>
>> jadi mari buat tandingan yahoo dan google...
>> daripada komen doang...no action...he..he..
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> *From:* Ananto <pratikno.ana...@gmail.com>
>> *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
>> *Sent:* Tuesday, January 03, 2012 7:39 AM
>> *Subject:* Re: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai
>> Politik
>>
>>
>>
>> salah satunya adalah yahoo dan google... keduanya juga warisan yahudi...
>>
>> salam,
>> ananto
>>
>> 2012/1/2 Raflis amin <aminraflis2...@yahoo.com>
>>
>>> **
>>>
>>>
>>>  GDI ITU ADALAH YAHUDI DAN NASRANI.
>>>
>>>  ------------------------------
>>> *From:* Ahmadi Agung <ag...@kaochem.co.id>
>>> *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com; undisclosed-recipients <
>>> undisclosed-recipie...@yahoo.com>
>>> *Sent:* Monday, January 2, 2012 4:46 PM
>>> *Subject:* RE: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai
>>> Politik
>>>
>>>
>>>  Informasi yg pernah saya dapat adalah,
>>>
>>> Semua kekacauan & semua KORUPSI yg terjadi di Indonesia ini adalah kerja
>>> GRAND DESIGN INTERNATIONAL plus karena memang MENTAL RUSAK para Pejabat
>>> Indonesia sendiri, yg mana tujuan utamanya agar Indonesia TIDAK MAJU dalam
>>> segala bidang.
>>>
>>> Jika di Indonesia ada gerak-an yg di sinyalir  melawan gerka-an GRAND
>>> DESIGN INTERNATIONAL ( GDI ) itu maka, mereka akan menyerang dng tuduhan
>>> TERORIS, tetapi jika di Indonesia terjadi BANYAK KORUPSI dan semacam-nya,
>>> GDI itu akan DIAM saja, karena memang hal-hal seperti itu yg mereka
>>> harapkan terjadi di Indonesia agar Indonesia yg kaya raya ini LEMAH di
>>> segala bidang & tidak maju-maju.
>>>
>>> Salam
>>> Agung AL-Pacitan
>>> www.alpacitan.com
>>> www.alpacitan.multiply.com
>>>
>>>  *From:* keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:
>>> keluarga-islam@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Ananto
>>> *Sent:* Monday, January 02, 2012 7:52 AM
>>> *To:* undisclosed-recipients
>>> *Subject:* [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai
>>> Politik
>>>
>>>     .....transaksi yang diduga tindak pencucian uang itu melibatkan
>>> 1.287 rekening bendahara pemerintah daerah, 376 rekening bupati dan pejabat
>>> daerah, serta 729 rekening pegawai pengelola keuangan daerah......
>>>
>>>  salam,
>>>  ananto
>>>  =====
>>>
>>>  Selasa, 27 Desember 2011 | 15:03 WIB
>>> Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai Politik
>>>
>>> TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Raydonnyzar
>>> Moenek membenarkan adanya laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
>>> Keuangan (PPATK) mengenai penampungan dana anggaran belanja daerah di
>>> rekening pribadi pejabat atau pegawai keuangan pemerintah daerah.
>>>
>>> “Itu bukan laporan, tapi pemberitahuan Ketua PPATK kepada kami
>>> pertengahan tahun ini,” kata Donny-- begitu Raydonnyzar biasa
>>> dipanggil--dalam percakapan dengan Tempo, beberapa waktu lalu.
>>>
>>> Meski demikian Kementerian Dalam Negeri, lanjut Donny, tidak memiliki
>>> data terperinci transaksi keuangan mencurigakan tersebut. “Yang boleh
>>> meminta hanya aparat penegak hukum,” ujarnya.
>>>
>>> Kepala PPATK Muhammad Yusuf tak membantah adanya 2.392 laporan transaksi
>>> keuangan mencurigakan yang berhubungan dengan pejabat di pemerintah daerah.
>>> Lembaga ini menyebut setidaknya transaksi yang diduga tindak pencucian uang
>>> itu melibatkan 1.287 rekening bendahara pemerintah daerah, 376 rekening
>>> bupati dan pejabat daerah, serta 729 rekening pegawai pengelola keuangan
>>> daerah.
>>>
>>> Sumber Tempo menuturkan, miliaran duit negara itu ditilap dengan modus
>>> penarikan dan pencairan dana dari rekening bendahara lantas disetorkan
>>> kepada rekening milik pribadi. “Yang memindahkan bisa bendahara, kepala
>>> seksi bagian pembangunan, atau pegawai yang mengelola penerimaan pajak,”
>>> kata sumber Tempo di instansi pemerintahan.
>>>
>>> Anggaran yang ditarik itu, kata sumber, diinvestasikan, sehingga
>>> menghasilkan bunga yang akan diambil untuk kepentingan pribadi. Modus lain
>>> yang biasa digunakan para pejabat daerah adalah mencairkan dana tunai dari
>>> rekening kas daerah. Besarnya sekitar Rp 500 juta sampai Rp 20 miliar dari
>>> rekening kas daerah. Para pelaku transaksi ini merata dari pegawai golongan
>>> IIIB sampai gubernur.
>>>
>>> Menurut Donny, pemindahan anggaran belanja negara ke rekening pribadi
>>> melanggar hukum meski sifatnya hanya sementara. “Transittory pun dilarang,”
>>> ujarnya. Pun demikian jika mengambil keuntungan berupa bunga dari dana
>>> menginvestasikan dana belanja daerah. “Seharusnya bunga dimasukkan dalam ke
>>> kas umum daerah,” katanya.
>>>
>>> Donny menduga pola "penilepan" anggaran belanja itu pada akhirnya bisa
>>> dipakai pejabat daerah untuk mengongkosi kegiatan politik. Pejabat daerah
>>> yang juga tokoh partai politik, kata Donny, mencari dana politik melalui
>>> investasi anggaran negara. "Ini dampak pemilihan kepala daerah langsung
>>> yang membuat ongkos politik menjadi mahal," katanya.
>>>
>>> Kementerian Dalam Negeri, kata Donny, hanya menindaklanjuti temuan PPATK
>>> berupa penerbitan dan mengirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati, dan
>>> walikota seluruh Indonesia agar lebih tertib dalam administrasi keuangan.
>>> “Kami hanya membina dan mengawasi,” ujarnya. Aparat pemerintah daerah yang
>>> terlibat dalam pemindahan dana belanja daerah, menurut Donny, menjadi
>>> kewenangan aparat hukum untuk ditindaklanjuti.
>>>
>>> Sebelumnya Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil mengatakan
>>> institusinya telah mengaudit putaran dana pada Partai Politik selama 2007
>>> hingga 2010. Hasilnya ditemukan dana sebesar Rp 300 triliun yang merupakan
>>> anggaran negara baik di pusat maupun daerah yang penggunaannya diduga untuk
>>> dana politik. Menurut Rizal dana tersebut dicairkan proyek bantuan sosial,
>>> hibah, dan sumbangan pribadi. “Sebagian besar didesain dari proyek anggaran
>>> negara,” ujarnya.
>>>
>>> Badan Pemeriksa Keuangan, lanjut Rizal, pernah menemukan beberapa
>>> pengelolaan APBD di beberapa provinsi dan kabupaten yang didesain untuk
>>> memberikan dana kepada partai politik. Alokasi dana yang didesain sebagian
>>> besar bernama mata anggaran hibah dan bantuan sosial. “Saya tidak sebut
>>> nama daerahnya,” katanya. Dana hibah dan bantuan sosial tersebut mencapai
>>> Rp 150 miliar, Rp 384 miliar, Rp 531 miliar, Rp 391 miliar, dan Rp 67
>>> miliar. “Ini larinya ke orang-orang partai politik,” ujarnya.
>>>
>>> AKBAR TRI KURNIAWAN
>>>
>>> Sumber:
>>>
>>> http://www.tempo.co/read/news/2011/12/27/063373905/Rekening-Gendut-PNS-Diduga-untuk-Danai-Politik
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>>  http://harian-oftheday.blogspot.com/
>>>
>>>  "...menyembah yang maha esa,
>>> menghormati yang lebih tua,
>>> menyayangi yang lebih muda,
>>> mengasihi sesama..."
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>> --
>> http://harian-oftheday.blogspot.com/
>>
>> "...menyembah yang maha esa,
>> menghormati yang lebih tua,
>> menyayangi yang lebih muda,
>> mengasihi sesama..."
>>
>>
>
>
> --
> http://harian-oftheday.blogspot.com/
>
> "...menyembah yang maha esa,
> menghormati yang lebih tua,
> menyayangi yang lebih muda,
> mengasihi sesama..."
>
>   
>



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke