Ketika Cinta Tak Bisa Terbendung (3)Aku Mulai Tergiur Wanita Lain
*SEBELUMNYA* diceritakan Sujana yang menikah secara diam-diam, diketahui
oleh orangtua dan saudara-saudaranya. Sujana menjelaskan kepada mereka.
Beruntung baginya, karena orangtuanya menerima keadaan tersebut. Sujana dan
istrinya, Intan, diboyong ke rumah orangtuanya. Apa yang terjadi
selanjutnya? Ikutilah terus penuturannya yang ditulis kembali oleh *D.
Ruspiandy* untuk Anda.
*TAHUN* 2001 bengkelku semakin lama semakin sepi. Sang pemilik akhirnya tak
mampu menjalankan roda usahanya secara baik hingga akhirnya bangkrut dan
aku kembali menganggur. Dampaknya, aku tak sanggup membayar kontrakan.

Aku dan isteriku ditawari oleh mertua untuk mengisi rumah di perumahan
Margahayu Raya yang kebetulan kosong. Dengan hal itu setidaknya kami
tertolong karena kami bisa tinggal di rumah tersebut tanpa harus
mengeluarkan uang. Namun karena aku tak bekerja, isteriku memutuskan untuk
bekerja di Bandung Indah Plaza. Mau tak mau karena aku tak bekerja, untuk
sementara istrikulah yang memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Sementara anakku yang berusia lima tahun itu kutitipkan saja di orangtuaku.
Ah, rasanya itu benar-benar membuatku menjadi tak karuan dan tak enak hati
kalau setiap harus tinggal di rumah.

Aku bertemu adik kelas yang bernama Heni (bukan nama sebenarnya) yang
bekerja di pabrik karet Kalibaru di kawasan Jalan Bima, Kota Bandung. Aku
mencoba meminta tolong kepadanya agar aku bisa bekerja di sana. Pokoknya
jadi apa saja yang penting aku bisa bekerja dan mampu membiayai anak dan
isteriku. Rupanya keberuntungan berpihak padaku dan aku diterima bekerja
sebagai operator. Saat aku bekerja, rupanya isteriku meperlihatkan
tanda-tanda kehamilan. Isteriku keluar dari tempat bekerjanya. Biarlah
akulah yang mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan rumah tanggaku, dan pada
tahun itu pula lahirlah anakku yang kedua yang kuberi nama Rizal.

Selama aku bekerja di sana lima tahun lamanya, karirku langsung melesat dan
pihak perusahaan mempercayaiku untuk menjadi kepala bagian finishing pada
tahun 2006. Aku merasa bersyukur, karena selain penghasilanku bertambah
juga posisiku semakin diperhitungkan dan memang kuakui, jika aku bekerja di
mana pun sepertinya akan mendapatkan kesempatan yang luar biasa. Namaku
dikenal di perusahaan itu dan tak sedikit karyawati di sana mulai tertarik
kepadaku.

Tanpa sadar, dalam rutinitas pekerjaanku sehari-hari, aku mulai tergiur
pada wanita lain. Nama samarannya Nenden. Parasnya cantik dan bodinya
aduhai. Sepertinya wanita itu kelihatan begitu perhatian pada keadaanku.
Anehnya selalu saja ada kesempatan untuk bisa bertemu dengannya. Aku pun
mulai bermain api dengan wanita itu. Seperti biasa, awalnya aku biasa
mengantarkannya pulang, lama kelamaan akhirnya aku mengajak kencan di
restoran atau tempat tertentu. Bagai belut yang licin, aku berusaha
menutupi apa yang aku lakukan di luar sepengetahuan isteriku. Aku begitu
asyik melakukannya tanpa menghiraukan isteri yang ada di rumah.

Firasat wanita memang lebih tajam. Isteriku sedikit demi sedikit mulai
curiga padaku. Mungkin karena aku sering berpakaian rapi dan memakai
wewangian yang tidak biasanya. Saat dia tanya tentang hal itu, aku biasa
menjawab ada pertemuan dengan relasi dan juga pimpinan perusahaan sehingga
aku harus tampil baik karena hal itu terkait dengan urusan pekerjaan. Namun
mungkin suara hati isteriku tak bisa dibohongi hingga dalam sebuah malam
dia mengajaku ngobrol secaa serius.
(bersambung)**


-- 
klik disini >>> goo.gl/Xs50s <<<
mudah kok caranya cuma daftar, isi form, nama site nama kamu, alamat site
http://www(.)terserahkamu(.)com, klik link aktivasi diemail kamu, login
kemudian jalankan autosurfnya maka $$ pun mengalir gratis :)

untuk info lengkap & petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di
FaceBook : hanja...@gmail.com
YM           : desat...@yahoo.com
Gtalk        : hanja...@gmail.com

Kirim email ke