nah, itu lain hal... :)

salam,
ananto



2012/12/28 andr...@nsk.com <andr...@nsk.com>

> **
>
>
>
>
>  hmmm..menarik
> lalu bagaimana dengan tidurnya itu malah jadi kebablasan?
>
>  *From:* Ananto <pratikno.ana...@gmail.com>
> *Sent:* Friday, December 28, 2012 8:37 AM
> *To:* keluarga-islam <keluarga-islam@yahoogroups.com> ; 
> mencintai-islam<mencintai-is...@yahoogroups.com>
> *Subject:* [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Dilarang Shalat Ketika
> Mengantuk
>
>
>
>  *Dilarang Shalat Ketika Mengantuk*
>
>
>
> Islam adalah agama tanpa paksaan. Terlihat sekali bagaimana Rasulullah saw
> melarang umat dan sahabatnya menjalankan shalat dalam keadaan mengantuk.
> Tidurlah sekejap untuk menyegarkan badan kemudian baru berdiri melaksanakan
> shalat. Itupun jika memang waktu yang tersedia masih panjang. Karena
> kesehatan badaniah adalah hal yang amat penting. Demikian diterangkan dalam
> beberpa hadits Rasululllah SAW.
>
>
>
> اذا نعس احدكم وهو يصلى فليرقد حتى يذهب عنه النوم فان احدكم اذا صلى وهو
> ناعس لايدرى لعله يذهب يستغفر فيسب نفسه – متفق عليه
>
>
>
> Jikalau kamu sedang mengantuk, dan ingin melaksanakan shalat, maka
> tidurlah dahulu sampai hilang kantuknya. Karena jika seseorang shalat dalam
> keadaan sangat mengantuk, (dikhawatirkan) ia tidak sadar jikalau ia meminta
> ampunan (istighfar) tetapi memaki-maki dirinya. HR. Bukhari Muslim
>
> Jelaslah bahwa jika dalam keadaan mengantuk hindarilah shalat. Atau
> buatlah badan sehat dan bugar terlebih dahulu baru kemudian menjalankan
> shalat. Pada dasarnya Syariat Islam tidak pernah memaksa seseorang untuk
> menjalankan dalam keadaan yang berat. Seperti yang pernah Rasulullah larang
> terhadap Zainab.
>
>
>
> دخل النبي صلى الله عليه وسلم دخل فإذا حبل ممدود بين الساريتين فقال ما هذا
> الحبل قالوا هذا حبل لزينب فإذا فترت تعلقت به فقال صلى الله عليه وسلم حلوه
> ليصل أحدكم نشاطه فإذا فتر فليرقد - متفق عليه
>
>
>
> Rasulullah masuk ke dalam masjid, ia mendapatkan sebuah tali tambang yang
> dibentangkan diantara dua tiang (layaknya tambang jemuran). Kemudian ia
> bertanya, “apa ini?” Orang-orang menjawab “ini adalah tali tambangnya
> zainab. Ketika dia shalat berlama-lama hingga kelelahan maka bersandarlah
> ia dengan tali tambang itu”. Kemudian Rasulullah berkata “lepaskanlah
> tambang ini, kalian harus shalat ketika tubuhmu kuat, jikalau sudah capek
> tidurlah”
>
>
>
> Bahkan demikian longgarnya Islam dalam memerintahkan sesuatu, Nabi sendiri
> pernah menganjurkan shabatnya untuk mengganti shalat malam di waktu siang.
> Karena keterbatasan tenaga ketika malam sehingga tidak memungkinkan
> mendirikan shalat. Bisa karena sangat kelelahan maupun terlelap dalam tidur.
>
>
>
> قالت عائشة رضي الله عنها كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا فاتته الصلاة
> من الليل من وجع أو غيره صلى من النهار ثنتي عشرة ركعة ) رواه مسلم
>
>
>
> Aisyah pernah berkata bahwa ketika Rasulullah saw tidak dapat menjalankan
> shalat malam karena sakit atau lainnya, maka shalatlah di siang hari dua
> belas raka’at. (HR. Muslim).
>
>
>
> Hadits di atas juga menjadi dalil bolehnya mengqadha amal-amal sunnah yang
> tertinggal karena udzur tertentu. []
>
>
>
> Sumber: NU Online
>
>
>
> --
> http://harian-oftheday.blogspot.com/
>
> "...menyembah yang maha esa,
> menghormati yang lebih tua,
> menyayangi yang lebih muda,
> mengasihi sesama..."
>
>  
>



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke