Jika Didiamkan, Radikalisme Kikis Islam sebagai Agama Rahmat

Ahad, 11/10/2015 09:00






[image: Jika Didiamkan, Radikalisme Kikis Islam sebagai Agama Rahmat]






Pringsewu, *NU Online*
Radikalisme adalah pemikiran dan tindakan untuk sebuah perubahan sosial
atau politik dengan cara cepat memalui tindak kekerasan. Ketika seseorang
sudah memiliki pemikiran radikal atau ekstrem maka diperlukan strategi dan
proses yang lama untuk memulihkannya.


Wakil Ketua Tanfidziyyah PWNU Provinsi Lampung H. Heri Iswahyudi
menyampaikan hal itu ketika menjadi pemateri pada Seminar Pendidikan yang
diselenggarakan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Pringsewu, Lampung,
Sabtu (10/10).


Menurutnya, salah satu penyebab munculnya dan merebaknya paham-paham
radikal adalah kegagalan pendidikan nasional. Oleh karena itu, Heri yang
juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu ini memiliki
langkah dalam memberantas paham ini agar tidak masuk dalam dunia pendidikan.


"Peningkatan potensi dan kualitas kepala sekolah dalam bidang sosial,
peningkatan disiplin sekolah, peningkatan kepedulian sekolah terhadap
lingkungan, monitoring serta wawasan kebangsaan, itulah langkah yang harus
ditempuh," tegasnya.


Kegiatan yang mengangkat tema "Pendidikan Keagamaan Sebagai Benteng
terhadap Paham Radikalisme" ini diikuti oleh lebih kurang 250 tenaga
pendidik yang merupakan utusan sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA di
Kabupaten Pringsewu.


Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Geding NU Pringsewu tersebut juga
menghadirkan Wakil Rektor III IAIN Raden Intan Bandarlampung Prof. DR.
Syaiful Anwar, M.Pd. Menurut Syaiful, salah satu akar masalah munculnya
radikalisme adalah dikarenakan kurangnya pemahaman dalam memaknai agama.


Oleh karenanya perlu tindakan pencerahan bagi seluruh umat untuk terus
belajar dan mendalami agama secara sempurna dan menyeluruh. "Radikalisme
jika didiamkan saja akan mengikis (citra) ajaran agama Islam sebagai rahmat
seluruh alam," tegasnya.


Dan menurutnya, perlu sekali dilakukan kegiatan-kegiatan seperti
penyuluhan, diskusi dan seminar dalam rangka membentengi umat khususnya
generasi muda dari paham-paham radikalisme. *(Muhammad Faizin/Mahbib)*






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,62706-lang,id-c,daerah-t,Jika+Didiamkan++Radikalisme+Kikis+Islam+sebagai+Agama+Rahmat-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke