On Tuesday 09 April 2002 23:40, you wrote:
> Bukannya dengan sertifikasi kita jadi sedikitnya punya standard?
> Standard skill apa yang perlu dimiliki seseorang untuk mengerti linux, lalu
> standard proses bagaimana kita harus belajar.
>
> Kenyataan bahwa orang yang sertifikat skillnya ternyata di bawah orang yang
> tidak memiliki
> sertifikat, bisa dicounter juga dengan orang yang tidak punya sertifikat
> belum tentu lebih baik dari sertifikat'ers
>
> Tidak semua orang excellent sehingga bisa otodidak toh..?
> Mungkin idenya ikut mengangkat orang orang potensial lebih banyak
>
> Kapitalisme dilawan bukan dengan cara menghindari dan menjauh saya rasa..
>
> CMIIW :)
>
> -dedi-

bukankah lebih baik sertifikat berdasarkan distro-nya. 
so nanti ada redhat spesialis, mandrake spesialis, debian spesialis. 
janganlah kalo "linux"nya yang disertifikasi. nanti olang yang enggak mampu 
<secara finansial untuk mengikuti sertifikasi linux>  jadi enggak standar?


*> otodidak juga butuh duit banyak.


-*/ wawan

-- 
luwih becik wong kang eling lan waspada

--Jayabaya


-- 
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3

Kirim email ke