On 23-Apr-2004, surya wrote: > Rasanya kurang etis, kalo sekedar menterjemahkan (atau mengutip) > namun tidak menyebutkan sumber kutipan.
Bukan kurang, tapi tidak etis. Namanya plagiarism. Untung saya sudah sejak lama tidak baca detik.com lagi, males, junk semua isinya (baik beritanya maupun tampilannya), kayak baca tabloid murahan yg gak mutu aja. Judging dr banyaknya salah spelling aja saya yakin gak ada beritanya yg dicek sama editor, atau malah mungkin gak ada editor, cuma sekumpulan "penulis" yg nulis sembarang. Anyway.. back to topic now. Dari kekurangan2 yg disebutkan di artikel itu tidak ada yg baru, kita semua udah tau, dan issues tsb sudah diaddress di berbagai project dg level yg berbeda2. So nothing new really. Ronny -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php