David,

gue lihat sebuah model open source di closekan, artinya memutus sebuah
mekanisme pengembangan terbuka, dan kalau ada orang lain yang membuat barang
dengan ide sama, dan diopen sourcekan, gue rasa sih tuh yang close secara
otomatis akan kadaluarsa.

dan proses pengakuan public yang kalimat kerennya disebut awareness, cara
tidak langsung akan memakan, yang sejenisnya yang coommercial tetapi
kemampuan sama.

karena they know their self.

Frans

----- Original Message -----
From: "adi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, May 23, 2004 7:51 AM
Subject: Re: [linux-aktivis] Model Bisnis OpenSource (di Indo) Was:
strugling


> On Sun, May 23, 2004 at 10:25:24AM +1000, David Sudjiman wrote:
> >Saya masih bingung untuk yang model kedua. Bukankah mereka biasanya
> >membuat S/W dari barang opensource kemudian di-closed-kan? apakah ini
> >benar? mohon petunjuk karena saya ga ngerti bisnis.
>
> Bukannya tidak mengerti bisnis, tapi anda, nampaknya, masih
> rancu antara GPL vs opensource(tm) :-) Kemungkinan besar anda
> tidak sendirian.
>
> Salam,
>
> P.Y. Adi Prasaja
>
>
> --
> Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
>
>



-- 

Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]

Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Kirim email ke